Breaking News:

Terkini Daerah

Firasat Anak Tertua sebelum Ibu dan Adiknya Tewas Mengenaskan di Bagasi Mobil: Jarang Mamah Pengin

Yoris (34) anak sulu Tuti dan kakak dari Amalia mengungkapkan firasat tak enak sebelum ibu dan adiknya meninggal dunia secara mengenaskan.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). Anak sulung sekaligus kakak korban mengungkapkan firasat tak enak sebelum ibu dan adiknya meninggal, Jumat (20/8/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Tewasnya ibu dan anak di Subang yang meninggal dunia secara mengenaskan di dalam bagasi mobil menyisakan duka mendalam bagi keluarga.

Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tidak wajar dan ditumpuk dengan sejumlah luka.

Hal itu sempat menggegerkan warga Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021) lalu.

Suasana rumah saudara ibu dan anak yang ditemukan meninggal di bagasi saat sebelum kedua jenazah korban pembunuhan itu dimakamkan, Kamis (19/8/2021).
Suasana rumah saudara ibu dan anak yang ditemukan meninggal di bagasi saat sebelum kedua jenazah korban pembunuhan itu dimakamkan, Kamis (19/8/2021). (TribunJabar.id/Dwiky Maulana)

Baca juga: Sempat Terpapar Covid-19, Percha Leanpuri Drop seusai Melahirkan Anak Kembar, Begini Kondisi Bayinya

Anak tertua Tuti sekaligus kakak dari Amalia, Yoris (34) mengaku sudah memiliki firasat tak enak sebelum ibu dan adiknya ditemukan meninggal dunia.

Yoris mengaku firasat tersebut muncul setelah ibu serta adiknya tiba-tiba ingin datang berkunjung.

Padahal, tidak bisanya ibu dan anak itu datang ke rumahnya yang berada di Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

"Jarang-jarang mamah pengen ke rumah saya ke Kasomalang, itu lama banget mamah sama Amalia di rumah saya, makan bareng, tiduran, enggak kaya biasanya mamah kaya begitu," kata Yoris dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Jumat (20/8/2021).

Yoris memang sudah tidak tinggal bersama lagi dengan keluarganya.

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Subang, Ibu Dihabisi 5 Jam sebelum Anaknya, Begini Kata Polisi

Baca juga: Studi Ungkap Anak-anak Minim Risiko Covid-19 yang Parah, Tetapi jika Isoman Perhatikan Hal Berikut

Oleh karena itu, momen terakhir bersama ibu dan adiknya tersebut tidak bisa dilupakan.

Terlebih setelah sang ibunda serta adik satu-satunya ditemukan meninggal dunia secara tidak wajar.

Yoris juga mengungkapkan kedekatannya dengan Tuti dan Amalia.

Ia mengatakan, ibu serta adiknya sangat dekat.

Yoris menegaskan bahwa tidak ada masalah apapun di keluarga mereka sebelum keduanya meninggal.

"Tidak ada masalah sama sekali, adik saya itu paling dekatnya memang sama ibu jadi sering curhatnya sama ibu saya," ujarnya.

Yoris tak menampik bahwa dirinya sangat terpukul atas kejadian tersebut.

Dirinya berharap agar polisi bisa segera menangkap pelaku.

Diketahui, pelaku pembunuhan kejam ibi dan anak itu masih dalam pengusutan dan belum mendapat titik terang.

Baca juga: Sebelum Dibuang ke Laut, Mayat Wanita di Pantai Lesane Sudah 5 Hari Disimpan di Dalam Kamar Kos

Hasil Autopsi Korban

Sejumlah fakta baru terkait tewasnya ibu dan anak di Dusun 2 Ciseuti, Desa jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, kembali terungkap.

Fakta baru tersebut didapat setelah hasil autopsi sementara diumumkan oleh pihak kepolisian.

Hal itu disampaikan oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni, Kamis (19/8/2021).

Dilansir TribunWow.com, Tuti (55) dan anaknya Amelia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas mengenaskan di bagasi mobil mewah Toyota Alphard, Rabu (18/8/2021).

Keduanya ditemukan dalam kondisi bertumpuk dengan luka penuh darah.

Dari hasil autopsi, kedua ibu dan anak yang diduga menjadi korban pembunuhan tersebut meninggal dalam waktu yang berbeda.

Diperkirakan, Tuti meninggal 5 jam lebih dulu sebelum Amalia sang anak yang meninggal sekitar pukul 05.00 WIB.

"Berdasarkan hasil autopsi yang sudah dilakukan kami dapatkan informasinya diduga korban ini meninggalnya pukul 04.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB pagi."

"Kemudian yang ibunya diperkirakan 5 jam sebelumnya. Jadi yang lebih dulu meninggal yaitu ibunya," AKBP Sumarni dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Ibu dan Anak yang Jasadnya Tertumpuk di Bagasi Mobil Tak Tewas Bersamaan, Polisi Amankan Bukti Ini

Amankan Saksi dan Barang Bukti

Sumarni menjelaskan, tidak ada tanda-tanda kekerasan seksual pada kedua korban.

"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakan terjadi persetubuhan atau tidak, selaput daranya masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan di sana," ujarnya.

Sumarni meambahkan, saat ini pihaknya sudah mengumpulkan barang bukti dan sejumlah saksi.

Di antaranya adalah pakaian dari salah satu saksi yang terdapat bercak darah.

"Kami juga mengumpulkan barang-barang bukti yang ada di TKP termasuk baju yang ada di TKP yang dikenakan salah satu saksi, di mana baju tersebut ada bercak darah," ucap Sumarni.

Dihantam Benda Tumpul

Kapolsek Jalan Cagak, Kompol Supratman menyebut ibu dan anak itu tewas karena mengalami luka parah di tengkorak kepala.

Diduga, luka tersebut disebabkan hantaman benda tumpul.

"Hasil autopsi sementara, kedua korban ini mengalami patah tulang dibagian tengkorak kepada dan memar, itu diperkirakan akibat benturan benda tumpul," jelas Supratman, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (19/8/2021).

Selain itu, kata Supratman, Tuti juga mengalami sejumlah luka lain di tubuhnya.

Di antaranya luka sobek di bibir korban.

"Selain itu ada luka robek di bagian bibir ibunya, untuk indikasi luka robek kita juga di TKP mengamankan pisau," sambungnya.

Jasad Tuti dan Amelia dimakamkan di TPU Istuning, Desa Jalan Cagak, Kamis (19/8/2021).

Suasana haru menyelimuti proses pemakaman ibu dan anak yang tewas mengenaskan itu.

Keluarga dan kerabat pun tak kuasa menahan tangis melihat jasad Tuti dan Amelia dimasukkan ke liang lahat.

Sembari menahan tangis, suami Tuti, Yosep (55) turut hadir di pemakaman.

Ia mengaku tak menyangka bakal ditinggal istri dan anaknya secara mengenaskan.

"Saya mohon doa nya supaya istri bersama anak kesayangan saya di terima di sisi Allah Swt, saya tidak menyangka ditinggalkan secepat ini," ucap Yosep.

Ia menyebut anaknya, Amelia, adalah anak yang solehah dan tak pernah meninggalkan salat lima waktu.

"Istri saya rutin melakukan pengajian di lingkungan rumah, terutama anak kesayangan saya Amelia rajin juga salatnya," lanjutnya menahan tangis. (TrbunWow.com/Rilo)

Baca artikel lain 

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Seolah Firasat, Yoris Alami Ini sebelum Ibu dan Adiknya Ditemukan Meninggal Mengenaskan di Subang,  Polisi Buka Fakta Baru Istri & Anak Kontraktor Meninggal di Subang, Ibu Wafat Lebih Dulu, Beda 5 Jam, Hasil Autopsi Ibu dan Anak yang Jasadnya di Bagasi Mobil, Ada Luka Lain Diduga Akibat Benda Tajam, Jenazah Ibu dan Anak yang Ditemukan Ditumpuk di Bagasi Mobil Sudah Dimakamkan, Ini Harapan Ayah, Polisi Sudah Olah TKP dan Periksa 4 Saksi, Begini Hasilnya, Misteri Kematian Anak dan Ibu di Subang, Tak Ada Barang Berharga Hilang, Suami Dimintai Keterangan

Sumber: TribunWow.com
Tags:
SubangJawa BaratKasus PembunuhanTewas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved