Bertabur Bintang di Liga 2 2021, Persis Solo Masih Tunggak Gaji Pemain? Berikut Faktanya

TRIBUNWOW.COM - Jelang perhelatan Liga 2 2021 bergulir, Persis Solo tersandung isu masalah finansial atau tunggakan gaji pemain.

Isu tak mengenakkan tersebut hampir terbilang tak mungkin terjadi, sebab Persis Solo kini bertabur pemain bintang yang memiliki nilai yang mahal.

Bahkan banyak yang mengatakan bahwa Persis Solo adalah kandidat terkuat kampiun Liga 2 2021 dan langsung tembus Liga 1 2021 pada musim depan.

Baca juga: Termasuk Persis Solo dan PSM, 8 Klub Ini Digugat APPI soal Tunggakan Gaji Jelang Liga 1 dan Liga 2

Baca juga: Jadi Idola Pasoepati, Berikut Statistik dan Jejak Karier Gelandang Anyar Persis Solo Fary Komul

Diketahui, Persis Solo kini telah diperkuat oleh beberapa pemain berpengalaman seperti Beto Goncalves, Ferdinad Sinaga, Fabiano Beltrame, Marinus Wanewar, Wahyu Tri Nugroho dan Fary Komul.

Terkait isu tersebut, akhirnya pihak manajemen PT Persis Solo Saestu angkat bicara.

Faktanya, masalah penunggakan gaji itu terjadi pada manajemen Persis Solo sebelumnya yang dipegang oleh Vijaya Fitriyasa.

Semantara saat ini, Manajemen Persis Solo sudah diakusisi oleh Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang, Menteri BUMN, Erick Thohir dan Kevin Nugroho.

Pada proses pemindahana kepemilikan, terdapat pasal perjanjian yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Dikutip TribunWow.com dari Laman resmi Persis Solo pada Jumat (13/8/2021), kesepakatan itu menyatakan bahwa segala bentuk tanggungan yang belum dibayarkan akan diatasi oleh manajemen Persis Solo sebelumnya (era Vijaya Fitriyasa).

Masalah bertambah ketika Vijaya Fitriyasa tidak memberikan dokumen pendukung berupa kontrak pemain dan keuangan klub terkait adanya tunggakan gaji pada tahun 2020.

Akibatnya, kepemilikan Persis Solo yang baru menganggapnya telah selesai dan tidak ada masalah.

Kini pihak manajemen Persis Solo akan berupaya untuk bertanggung jawab dan memfasilitasi penggawa Persis Solo 2020/2021 agar mendapatkan haknya.

Manajemen Persis Solo bahkan telah melakukan mediasi dengan para pemain pada 8 Juli 2021 untuk mencari solusi.

Pada proses mediasi, pemain yang gajinya tertunggak itu kehilangan kontak dengan Vijaya dan sulit untuk menghubungi pihak Manajemen Persis Solo yang lama.

Selanjutnya, Persis Solo akan berusaha mengkontak Vijaya dan penggawa Persis Solo yang tertunggak gajinya itu agar hak mereka terpenuhi.

Selain Persis Solo, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) melaporkan ada tujuh tim Liga 2 lainnya, PSPS Riau, Kalteng Putra, PSKC Cimahi, Sriwijaya FC, Persis Solo, PSMS Medan, dan Persijap Jepara.

Satu lagi adalah dari klub Liga 1, PSM Makassar.

Baca juga: Antusias Hadapi Liga 2 2021, Skuad Persis Solo Terus Lakukan Latihan Bersama, Intip Videonya

Dua Punggawa Persis Solo Cidera

Sebelum masalah isu finansial, badai cedera yang dialami pemain juga menjadi masalah Persis Solo saat ini.

Jelang peluit kick off Liga 2 2021 dibunyikan, Persis Solo tak diperkuat dua pilarnya akibat cidera yang panjang. 

Terbaru, gelandang Persis Solo, Fikri Ardiansyah harus menepi dari sepak bola akibat cidera yang dialaminya dan akan absen di Liga 2 2021.

Nama Fikri Ardiansyah menambah daftar skuad Persis Solo yang cidera setelah sebelumnya Marinus Wanewar yang mengalami cidera sejak September 2020. 

Menurut tim dokter Persis Solo yang dipimpin oleh Iwan Wahyu Utomo, Fikri Ardiansyah harus absen selama sembilan bulan dan baru bisa bermain pada musim berikutnya. 

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi Persis Solo pada Kamis (12/8/2021), Fikri Ardiansyah mengalami cedera lutut, yakni Anterior Cruciate Ligaments (ACL) dan Meniscus. 

Cidera itu diterimanya ketika Persis Solo menjalani pertandingan uji coba melawan klub lokal, AT Farmasi. 

Di paruh babak kedua, Fikri Ardiansyah berbenturan dengan pemain bertahan milik lawan dan mengakibatkan cidera.

Akibat cidera yang dialaminya, Fikri harus operasi serta menjalani masa pemulihan di jakarta selama sembilan bulan

“Fikri mengalami cedera robek pada ACL, yaitu high grade tear ACL dan robek pada meniscus medial. Saat ini sudah dilakukan operasi di Jakarta dan sudah selesai dengan baik.

"Ke depannya, Fikri akan menjalani proses pemulihan atau rehabilitasi di Jakarta, diperkirakan berlangsung selama 9 bulan,” kata Iwan.

Terkait cidera yang dialaminya, Fikri angkat bicara.

Fikri membeberkan detik-detik terjadinya cidera yang diawali dengan kontak tubuh dengan pemain belakang lawan.

Karena kalah berduel, Fikri terjatuh dan salah menumpu kakinya.

“Waktu itu ketika saya habis mengumpan bola dan lari, tiba-tiba ada kontak dari belakang lalu saya terjatuh dan salah tumpuan," ucap Fikri.

Fikri kini tengah berfokus untuk melakukan penyembuhan dan berharap bisa kembali memperkuat Persis Solo dalam waktu dekat. 

"Akibat cedera ini, saya belum bisa main musim ini dan akan fokus melakukan penyembuhan dulu. Harapannya saya dapat kembali pulih tahun depan dengan kekuatan berlipat agar bisa bergabung lagi dengan Persis," ujarnya.

Fikri mengaku tidak enak dengan segenap pemain dan official Persis Solo.

Pasalnya, mantan pemain Muba United tersebut tidak bisa berkontribusi untuk Persis Solo yang tengah berjuang pada perhelatan Liga 2 2021 mendatang.

Terlebih pria kelahiran Palu, Sulawesi Tengah itu ingin membantu Persis Solo memperoleh trofi Liga 2 2021 dan bisa promosi ke Liga 1.

“Tentu perasaan saya tidak enak karena kita sama-sama tahu bahwa Persis tahun ini punya target besar promosi ke Liga 1 musim depan," cetusnya.

Pria kelahiran 25 Desember 1995 itu hanya bisa berdoa untuk skuad Persis Solo agar menorehkan permainan terbaik pada perhelatan liga.

"Harapan saya untuk tim ini, semoga bisa juara musim ini dan membuat segenap suporter dan masyarakat Kota Solo bangga," ujar Fikri. 

Tak lupa, Fikri meminta doa dan dukungan dari para supporter dan Pasoepati untuk kelancaran kesembuhannya.

"Saya minta doa kepada semua suporter dan masyarakat Kota Solo agar saya cepat pulih dan bisa bermain lagi bersama Persis musim depan,” pungkas Fikri.

Kondisi Marinus Wanewar 

Selain Fikri, Marinus Wanewar adalah penggawa Persis Solo yang terlebih dahulu mengalami cedera.

Kondisi bomber atau penyerang anyar milik Persis Solo, Marinus Wanewar dibeberkan oleh dokter klub.

Dokter Persis Solo, Iwan Wahyu Utomo mengungkapkan bahwa Marinus Wanewar sedang ditangani oleh tim medis Laskar Sambernyawa.

Selain itu, Iwan mengatakan bahwa saat ini kondisi Marnus Wanewar sudah pulih sekitar 60 sampai dengan 70 persen.

"Marinus saat sudah dipegang tim medis Persis Solo kondisinya saat ini sekitar 60 sampai 70 persen," kata Iwan Wahyu Utomo dikutip dari TribunWow.com dari Tribun Solo, Selasa (10/8/2021).

Marinus Wanewar bahkan sudah bisa berlatih meski terpisah dengan penggawa Persis Solo yang lain.

Selain itu, Marinus Wanewar masih melakukan terapi fisioterapi dan hanya latihan di gym.

"Sudah ikut, tapi latihan di pinggir dengan fisioterapi dan latihan di gym," kata Iwan.

Mantan pemain Persipura Jayapura itu akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa tampil di kompetisi Liga 2 2021.

Terlebih, PSSI dan LIB telah memberi isyarat akan memulai Liga 2 2021 dua minggu berselang setelah kick off Liga 1 2021 resmi dimulai.

Sayang, Marinus diprediksi tak bisa langsung bergabung dengan Persis Solo pada putaran pertama.

Iwan mengatakan bahwa eks penggawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 itu baru bisa bermain pada putaran kedua Liga 2 2021 mendatang.

Hal itu dilakukan agar Marinus bisa pulih 100 persen dan tidak lagi mengalami cedera. 

"Kemungkinan, dia tidak bermain untuk Persis Solo selama putaran pertama Liga 2." pungkas Iwan.

Diketahui, Marinus Wanewar mengalami cidera ligamen lutut sejak September 2020 dan harus menepi dari dunia sepak bola selama beberapa waktu.

Guna memulihkan kondisi lututnya, pemain berusia 24 tahun itu harus menjalani beberapa terapi di Bekasi sebelum akhirnya bisa ditangani oleh Tim Dokter Persis Solo. (TribunWow.com/Krisna)