Persib Bandung
Sudah Berpamitan dengan Tim dan Official Persib Bandung, Gian Zola Merapat ke Persela di Liga 1 2021
Rumor kepindahan gelandang muda milik Persib Bandung Gian Zola kian santer diberitakan. Bahkan, Gian Zola sudah berpamitan dengan tim Persib Bandung.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Rumor kepindahan gelandang muda milik Persib Bandung Gian Zola kian santer diberitakan.
Rumor tersebut mengatakan bahwa Gian Zola akan dipinjamkan ke klub sepak bola Indonesia asal Jawa Timur, Persela Lamongan di Liga 1 2021.
Manajemen Persib Bandung juga dikabarkan telah menerima surat resmi dari Persela Lamongan perihal peminjaman Gian Zola.
Baca juga: Persib Bandung Beri Bocoran Jersey Liga 1 2021, Budayawan Singgung soal Tanggung Jawab
Baca juga: Beri Gambaran Liga 1 2021, Robert Alberts Tetap Optimis Bisa Bawa Persib Bandung Juara
Dilansir TribunWow.com dari Republik Bobotoh pada Rabu (11/8/2021), Gian Zola bahkan disebut telah berpamitan dengan para pemain, staff hingga official Persib Bandung.
Sebelumnya, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Teddy Tjahjono mengungkapkan bahwa pihak Persib Bandung sudah menerima surat dari Persela Lamongan.
Pihaknya masih membahas rumor tersebut secara internal dan akan segera membuat keputusan terkait nasib kakak dari Beckham Putra itu.
"Iya kami menerima surat permohonan peminjaman dari Persela. Belum diputuskan, kami sedang bahas di internal," ujar Teddy Tjahjono.

Persela Lamongan bukanlah tempat yang asing bagi Gian Zola.
Mengingat, pemain kelahiran Bandung, Jawa Barat pernah berkostum Persela Lamongan pada musim 2018/2019.
Saat membela Persela Lamongan, Gian Zola mencatatkan waktu bermain sebanyak 991 menit dan mengoleksi lima assist dari 16 pertandingan.
Sebelum dirumorkan akan dipinjamkan, Gian Zola diketahui sedang berjuang dengan sekeras untuk bisa menembus skuad pertama Persib Bandung.
Bahkan, pria kelahiran 5 Agustus 1998 silam itu enggan bermain-main dan lebih memilih latihan fisik meski di dalam rumah.
Sayang, usahanya dinilai belum cukup oleh Robert Alberts.
Sementara itu, Kepindahan Gian Zola ke Persela Lamongan dengan status pinjaman tersebut bisa menjadi hal yang baik bagi sang pemain.
Jika terealisasi, kepindahannya ke Persela Lamongan bisa menambah jam terbang di sepak bola Tanah Air.
Perlu diketahui, sampai berita ini diturunkan, belum ada perkembangan terkait kepindahan Gian Zola ke Persela Lamongan.
Baca juga: Akibat PPKM, Psikologis Gelandang Persib Bandung Abdul Aziz Terganggu, Berikut Pengakuannya
Baca juga: Makin Tak Sabar Hadapi Liga 1 2021, Gelandang Persib Bandung Marc Klok Buat Aksi saat Karantina
Usaha Gian Zola agar Tembus Skuad utama Persib Bandung
Saking rajinnya berlatih sepak bola, skuad Persib Bandung tak mau keluar rumah.
Ternyata sebelum menjadi skuad Persib Bandung, Gian muda mengorbankan banyak hal salah satunya waktu bermain.
Skuad Persib Bandung itu rela tak keluar rumah hanya demi berlatih sepak bola lebih banyak.
Gian Zola resmi menjadi rekrutan Persib Bandung terhitung sejak 1 Januari 2016.
Sebelumnya Gian merupakan jebolan Sekolah Sepak Bola (SSB) Persib Bandung Junior, lalu ia mendapatkan promosi untuk bermain di Persib Bandung senior.
Alasan kenapa Gian bisa tembus Persib Bandung salah satunya ia rajin berlatih.

Bahkan saat Gian libur sekolah dimanfaatkannya untuk latihan sepak bola.
Saat masih Sekolah Dasar (SD) kakak dari Beckham Putra ini melakukan latihan seperti jugling bola, skiping, dan sprint.
"Misalkan libur latihan ya jugling-jugling, skiping sprint. Saat orang lain main-main, Zola gak mau main-main, jadi sama bola aja, sampai-sampai saya gak keluar rumah," kata Gian Zola, Senin (12/7/2021) dilansir oleh Republik Bobotoh.
Baru saat menginjak bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Gian memberanikan dirinya untuk ke luar rumah dan bermain.
Itupun karena Gian disuruh orangtuanya.
"Saya berani ke luar rumah itu SMP karena disuruh mamah main, jangan di rumah aja," pungkasnya.
Tak hanya waktu bermain yang ia korbankan, perjuangan Gian menembus skuad Persib Bandung juga menggadaikan pendidikannya.
Saat masih menimba ilmu di sekolah pria berusia 22 tahun itu selalu mengajukan dispensasi.
Dispensasi adalah pembebasan atau pemberian waktu secara resmi sesuai dengan peraturan yang diperuntukkan kepada siswa sekolah karena ada kepentingan tertentu.
Sebagai imbasnya, Gian harus ketertinggalan materi pelajaran dan ia harus mampu mengejarnya untuk dapat dinyatakan lulus.
"Ada banyak yang dikorbanin, sekolah salah satunya banyak dispensasi, gak semudah orang yang bayangkan lah. Step by step, gak mulus lah ada jatuh bangunnya," tuturnya.
Impian Gian untuk menjadi pemain sepak bola profesional dilaluinya dengan berat, beruntung ia memiliki keluarga yang selalu mendukung langkahnya untuk mengejar cita-citanya.
Sang Kakeh selalu memberikan motivasi pada Gian untuk lebih giat dalam berlatih sepak bola.
Untuk itu Gian selalu berlatih dengan keras, bahkan dalam sehari ia berlatih dua kali lebih banyak dari orang pada umumnya.
"Pastinya berat yah, engga ada yang mudah kan. Tentunya kan latihan pun saya kan diomongin sama kakek saya kalau latihan bola itu harus beda dari yang lain, kalau yang lain latihan 2 kali, kita harus 4 atau 5 kali dan kakek saya bilang kalau gak pegang bola sehari itu kaya lapar, kaya makan nasi saja gitu," pungkasnya.
(TribunWow.com/Krisna/Rido)