Breaking News:

Liga 1

Diego Michiels Ceritakan Pengalaman Pahit di Borneo FC, Hampir Alami Hal Sama di Arema FC

Pemain naturalisasi Arema FC, Diego Michiels menceritakan pengalaman pahit yang pernah dialaminya saat masih memperkuat Borneo FC.

Instagram/@diegomichiels24
Diego Michiels saat berseragam Borneo FC pada sebuah pertandingan Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang. Diego Michiels Ceritakan Pengalaman Pahit di Borneo FC, Hampir Alami Hal Sama di Arema FC 

TRIBUNWOW.COM - Pemain naturalisasi Arema FC, Diego Michiels menceritakan pengalaman pahit yang pernah dialaminya saat masih memperkuat Borneo FC.

Seperti yang diketahui, Diego Michiels baru didatangkan Arema FC pada musim 2021 ini, setelah sebelumnya dilepas oleh Borneo FC.

Saat masih di Borneo FC, Diego Michiels mengaku pernah mengalami cedera parah yang membuatnya absen bermain cukup lama.

Baca juga: Persiapan Mepet, Pelatih Arema FC Eduardo Almeida Ungkap Masalah Semua Tim di Awal Musim Liga 1 2021

Baca juga: Sergio Silva Lengkapi Slot Asing Arema FC di Liga 1 2021, Bos Gilang Sebut akan Segera Gabung

Menurut pemilik nomor punggung 24 di jersey Singo Edan ini, cedera terparah yang pernah ia derita tepatnya terjadi pada tahun 2019.

"Saya pernah mengalami cedera adductor sebelah kiri saat main di Borneo."

"Ototnya robek karena saya paksa bermain," kata Diego Michiels kepada SURYAMALANG.COM, Senin (9/8/2021).

Akibat cedera itu, pemain naturalisasi asal Belanda itu harus menepi selama delapan bulan lamanya.

Kini bersama Arema FC, ia memastikan kondisinya bagus dan aman, meski beberapa waktu lalu ia sempat mengalami cedera betis.

"Tapi itu sudah beberapa tahun lalu, sekarang aman."

"Kalau kemarin di Arema FC saya sempat cedera betis."

"Tidak parah hanya robek kecil saja. Aman," jelasnya. (Dya Ayu)

Baca juga: Profil Sergio Silva, Calon Pemain Asing Arema FC untuk Liga 1 2021, Pemain Versatile Asal Portugal

Baca juga: Robert Alberts Sebut Geoffrey Castillion Beruntung, Harus Berterima Kasih dengan Persib Bandung

Perjalanan Diego Michiels Dicap Bad Boy Hingga Menjadi Mualaf

Pemain anyar Arema FC, Diego Michiels, selalu identik dengan stigma bad boy yang melekat pada dirinya.

Namun, seiring kedewasaan, cap bad boy ini perlahan sirna berganti dengan good boy.

Diego Michiels pun mengungkap sosok di balik perubahan sikapnya, serta pilihan hidupnya menjadi seorang mualaf.

Sosok yang berperan dalam perubahan sikap Diego dari bad boy menjadi good boy adalah dua orang.

Yakni, mantan pelatihnya di Borneo FC, Iwan Setiawan dan Bos Borneo FC, Nabil Husein.

"Kalau jujur, yang paling penting dihidup saya, saya bisa ubah yaitu Bos Nabil Husein dan coach Iwan Setiawan mereka bisa ubah saya," ujar Diego.

"Nabil Husein, apa namanya, kemarin sabar terus sama saya, sering cerita sama dia, cerita sama keluarga dia, akhirnya saya bisa berubah."

Tak hanya itu, faktor istri dan anak membuat sikap bad boy pemain berusia 30 tahun tersebut berubah.

"Akhirnya juga, alasan saya nikah juga punya anak," imbuh mantan kapten Borneo FC tersebut.

Ia juga mengatakan sebenarnya sulit berubah ketika awalnya ia pindah dari Belanda ke Jakarta.

"Saya dari Belanda, lahir besar di sana, saya pindah ke sini sendiri di kota besar Jakarta," ungkap Diego.

Baca juga: Liga 1 2021: Milomir Seslija Ungkap Calon Bek Asing Baru PSM Makassar, Ante Bakmaz atau Serif Hasic?

Dikutip SURYAMALANG.COM dari YouTube resmi Arema FC Official TV, Diego Michiels banyak bercerita tentang awal kariernya di Indonesia dan hingga saat ini bergabung dengan Arema FC.

Seperti diketahui Diego Michiels merupakan pemain naturalisasi Indonesia asal Belanda.

Ia merupakan pemain keturunan yang memiliki darah Indonesia dari sang ayah.

Diego Michiels atau yang sekarang mengubah namanya setelah menjadi mualaf dengan Diego Muhammad bin Robbie Michiels dinaturalisasi pada tahun 2011.

Setelah menyelesaikan proses naturalisasi, Diego Michiels memilih berkarier di klub Indonesia.

Ia menceritakan sejak awal ke Indonesia ia hanya seorang diri tanpa ada yang menemani.

Diego datang ke Indonesia dengan karakter dan sikap yang jauh berbeda dibandingkan sekarang.

Bahkan ia pernah dicap sebagai bad boy alias bocah nakal mengingat sikapnya yang kerap tempramental saat di lapangan maupun di luar lapangan.

Status itu melekat pada dirinya terbukti saat ia pernah mengalami kasus dengan pihak kepolisian di Indonesia sebanyak empat kali.

Keempat kasusnya ia timbulkan dari kegemarannya yang suka ke klub malam.

Dan mayoritas kasusnya adalah insiden pemukulan.

Baca juga: Gantikan Dragan Djukanovic, PSIS Semarang Tunjuk Sosok Ini Jadi Pelatih Sementara Jelang Liga 1 2021

Profil Lengkap Diego Michiels

Dikutip dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Diego Michiels

Nama Lengkap : Diego Robbie Michiels

Tanggal Lahir : 8 Agustus1990

Tempat Kelahiran : Deventer, Belanda

Usia : 30 Tahun

Tinggi : 1,80 M

Kewarganegaraan : Indonesia

Posisi : Bek Kanan/Right Back

Kaki : Right/Kanan

Caps Tim Nasional Indonesia : 19 Pertandingan

Statistik Diego Michiels

Diego Michiels merupakan pemain naturalisasi Indonesia asal Belanda berusia 30 tahun.

Diego Michiels telah mencatatkan 7.151 menit sejak tahun 2009.

Ia sejauh ini telah mengoleksi 1 gol dari 91 laga.

Hingga kini Diego telah membuat 2 asist dari 91 pertandingan.

Diego juga telah mencatatkan kartu kuning sebanyak 22 kali, 2 kali kartu kuning kedua dan 2 kali kartu merah.

Rekam Jejak Karier

1. Go Ahead U-19 (1 Juli 2009)

2. Go Ahead Eagles (2009 -2011)

3. Pelita Jaya (2011- 2012)

4. Arema Cronus (2012-2013)

5. Sriwijaya FC (2013 - 2014)

6. Mitra Kukar(2014 - 2015)

7. Pusamania Borneo atau Borneo FC (2015 - 2021) (TribunWow.com/Adi Manggala S)

(SuryaMalang.com)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya 

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Kisah Pahit Diego Michiels Tentang Cedera Terparah Bersama Borneo FC, Bagaimana Kondisinya di Arema?

Sumber: Surya
Tags:
Liga 1 2021Arema FCDiego MichielsBorneo FC
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved