Persis Solo
Sempat Vakum Lama dari Dunia Sepak Bola, ke Mana Bek Persis Solo Reuben Silitonga Berkarir?
Selama vakum dari dunia sepak bola, Reuben menjajaki karirsnya dengan berbisnis dan mendirikan Sekolah Sepak Bola (SSB) miliknya sendiri.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Persis Solo merekrut seorang bek atau pemain bertahan naturalisasi asal Filipina, Reuben Silitonga untuk Liga 2 2021.
Namun perlu diketahui, Reuben Silitongan sempat vakum cukup lama dari dunia sepak bola, yakni lima tahun.
Dilansir TribunWow.com dari Tribun Solo pada Jumat (6/8/2021), selama lima tahun menjalani vakum, Reuben Silitonga mendapat beberapa tawaran dari temannya untuk mengolah sekolah sepak bola (SSB) di Singapura.
Baca juga: Kiper Persis Solo Tak Sabar Hadapi Liga 2 2021, Wahyu Tri Puji Persiapan Pelatih Eko Purdjianto
Baca juga: Penyerang Sayap Persis Solo Incar Nomor Punggung 11, Rivaldi Bawuo Beberkan Alasannya
Disana, Reuben Silitonga dipercaya sebagai tangan kanan (orang kepercayan-red) temannya.
"(Mendapat) tawaran. Ikut dia kerja secara full time, (semacam) tangan kanannya," kata Reuben Silitonga.
Saat itu, Reuben Silitonga berharap bisa memiliki SSB sesukses temannya.
"Saya saat itu juga tertarik ingin punya usaha sendiri dan satu-satunya cara terbaik (belajar) bisnis terjun langsung ke lapangan," ujar Reuben Seilitonga.

Selain berbisnis, pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu juga ikut kursus kepelatihan di Singapura.
"Saya juga belajar kepelatihan, termasuk konsep dasar hingga level dua, sertifikasi juga di Singapura, di sana juga belajar tentang bisnis manajemen," ujar dia.
"Ya, belajar marketing, manajemen, mengurusi pelatih, melakukan improvisasi program, bikin kurikulum untuk anak-anak kecil sampai dewasa, kemudian bikin football camp dan event-event sepak bola."
Reuben sempat membantu untuk melatih, sebelum akhirnya menjabat sebagai Technical Directur.
Setelah jabatannya berakhir, Reuben Silitonga mencoba memulai keberuntungannya dengan mendirikan SSBnya sendiri.
Tahun 2018, pesepak bola kelahiran Manila, Filipina itu mendirikan SSB miliknya yang bernama Active Football Academy di Bali.
Reuben berharap anak didiknya bisa mendapat kesempatam trial (uji coba-red) di klub profesional.
"Semoga ke depannya, jebolan akademi saya ada yang mendapat kesempatan trial di klub profesional," ucap Reuben.
Namun sayang, Active Football Academy yang didirikannya harus tutup untuk sementara waktu karena pandemi Covid-19.
"Ini timing (waktu-red) yang menyakitkan, akademi di Bali tutup sementara, tidak operasional dulu menunggu keadaan," pungkas Reuben Silitonga.
Baca juga: Sambut Bergulirnya Liga 2, Pelatih dan Kiper Persis Solo Optimis: Tentu Ini Kabar Gembira
Baca juga: Intip Pilihan Pasoepati untuk Eksekutor Penalti Persis Solo: Siapa yang akan Kalian Tunjuk?
Statistik dan profil Reuben Silitonga
Reuben Silitonga adalah pemain sebakbola naturlisasi yang berasal dari Filipina.
Selama karir seniornya di klub, Reuben Silitonga mencatatkan 32 pertandingan sejak tahun 2014.
Sebelum berseragam Persis Solo, Reuben Silitonga belum pernah merasakan atmosfer sepak bola di Indonesia.

Tercatat, Reuben Silitonga berkarir di lima klub luar asing di musim yang berbeda.
Reuben pernah satumembela klub asal Denmark, yaitu Tjørring IF.
Sementara sisanya, Reuben membela klub Filipina, diantaranya Global, Layola, Pachanga Diliman dan terakhir Stallion Laguna.
Penampilan terbanyak yang pernah dilakoninya adalah ketika membela Layola.
Disana, Reuben Silitonga mencatatkan 12 pertandingan tanpa mengemas satupun gol maupun assist.
Profil
Nama Lengkap : Reuben Raya Rivera Silitonga
Tanggal Lahir : 27 Maret 1991
Tempat Kelahiran : Manila, Filipina
Usia : 30 Tahun
Tinggi : 1,80 meter
Kewarganegaraan : Filipina - Indonesia (Naturalisasi)
Posisi : Bek Tengah
Kaki : Keduanya
Klub saat ini : Persis Solo
Bergabung : 27 April 2021
Kontrak Berakhir : -
(TribunWow.com/Krisna)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunSolo.com dengan judul Vakum 5 Tahun Jadi Pesepakbola, Bek Persis Solo Belajar Bisnis di Singapura, Kini Punya SSB di Bali