Bela Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan Heran Dituding Rendahkan Profesi Pembantu: Salahnya di Mana?

TRIBUNWOW.COM - Presenter Ivan Gunawan merasa heran lantaran dirinya justru dituding merendahkan profesi pembantu saat membela penyanyi Ayu Ting Ting melawan haters-nya.

Ia memang sempat menyinggung mengenai pembantu dan penggunaan sosial media.

Namun, ia merasa tak ada yang salah dengan perkataannya tersebut.

Baca juga: Petisi Blacklist Ayu Ting Ting Didukung Hampir 50.000 Orang, Petisi Tandingan Terus Mengejar

Baca juga: Orangtua Ayu Ting Ting Rawan Kena Pasal karena Labrak Haters, Hotman Paris: Pemburu Jadi Diburu

Melalui tayangan wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Sabtu (7/8/2021), Ivan Gunawan memberi keterangan.

Ia mengaku sudah mendengar mengenai petisi blacklist Ayu Ting Ting yang sudah ditandatangani lebih dari 60.000 orang.

Ivan Gunawan pun hanya santai menanggapi karena dirinya ternyata juga sempat dibuatkan petisi serupa.

Di sisi lain, Ivan Gunawan justru bingung dengan perilaku masyarakat yang justru cenderung membela haters Ayu Ting Ting.

Ia mengaku mendapat protes lantaran menyinggung profesi pembantu yang merupakan pekerjaan haters Ayu Ting Ting berinisial KD tersebut.

Menurut Ivan Gunawan, ia tak memiliki maksud menghina apalagi merendahkan.

"Saya juga bingung, saya juga kena kemarin," beber Ivan Gunawan.

"Karena saya bilang kan, 'Kalau saya punya pembantu, saya enggak kasih pembantu saya main sosmed, apalagi jadi haters', salahnya di mana?"

"Kan kata-katanya kalau saya punya pembantu, lah kalau kalian punya pembantu boleh main handphone ya terserah kan bukan pembantu saya."

Akibatnya, kata-kata tersebut berbalik menjadi tudingan bahwa ia merendahkan profesi pembantu.

Ia pun tak mau ambil pusing dan hanya ingin memikirkan program diet yang sedang dijalani.

"Saya bilang kalau saya punya pembantu saya akan melakukan hal itu, tapi diplesetin, ya biasalah, save pembantu, save apa," ujar Ivan Gunawan.

"Saya mute commen saja ah, saya capek, saya lagi program diet, banyak yang saya pikirkan."

Diketahui, permasalahan Ayu Ting Ting dengan sang haters dimulai dari hujatan KD, pemilik akun @gundik_empang pada putrinya, Bilqis Khumaira Razak.

Tak terima, orangtua Ayu Ting Ting pun nekat ke Bojonegoro, Jawa Timur, mendatangi rumah KD untuk melabrak.

Mereka membawa serta aparat menggerebek rumah KD, namun hanya bertemu keluarganya.

Pasalnya, sosok KD sendiri tengah berada di Singapura untuk bekerja sebagai TKW.

Tak lama kemudian, sosok KD tampil di media melalui video permintaan maaf pada keluarga Ayu Ting Ting.

Akan tetapi, Ayu Ting Ting dan keluarga kukuh tetap ingin memperkarakan KD.

Bahkan, ayah dan ibu Ayu Ting Ting sempat berniat memenjarakan orangtua KD agar anaknya segera pulang.

Belakangan, diduga orangtua Ayu Ting Ting mengeluarkan kata kasar hingga memaki-maki di rumah KD.

Merespons hal tersebut, banyak masyarakat merasa simpati dengan orangtua KD yang tak tahu apa-apa dan ramai menandatangi petisi boikot Ayu Ting Ting.

Baca juga: Petisi Blacklist Ayu Ting Ting Menuju 75.000 Pendukung, Berikut Petisi Lain terkait sang Pedangdut

Baca juga: Tak Setuju Ayu Ting Ting Diboikot, Nikita Mirzani: Enggak Usah Terlalu Begitu gara-gara Bapak Ibunya

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 03.59:

Orangtua Ayu Ting Ting Rawan Kena Pasal

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menanggapi kasus orangtua pedangdut Ayu Ting Ting yang viral.

Pasalnya, penggerebekan yang dilakukan Umi Kalsum dan Abdul Rozak ke rumah haters tersebut berujung panjang.

Selain diduga melanggar aturan PPKM, ayah dan ibu Ayu Ting Ting juga rawan terkena pasal pencemaran nama baik.

Hal ini dibeberkan Hotman Paris dalam tayangan wawancara di kanal YouTube Star Story, Senin (3/8/2021).

Diketahui, keluarga Ayu Ting Ting tak terima atas hujatan yang dilancarkan pemilik akun gosip bernama Kartika Damayanti.

Ayah dan ibu Ayu Ting Ting pun melaporkan sosok Kartika Damayanti dan nekat mendatangi rumahnya di Bojonegoro, Jawa Timur.

Sayangnya, mereka hanya bertemu orangtua sang haters lantaran Kartika Damayanti tengah bekerja di Singapura.

Namun, perjalanan tersebut dilakukan saat PPKM tengah berlangsung, sehingga diduga ada pelanggaran.

Selain itu, perlakuan Umi Kalsum dan Abdul Rozak yang dinilai kasar pada orangtua Kartika Damayanti disebut-sebut bisa diperkarakan.

Namun, menurut Hotman Paris, perbuatan keduanya belum termasuk main hakim sendiri karena tak ada unsur kekerasan.

"Mendatangi kalau sebatas belum melakukan perbuatan kekerasan ya bukan menghakimi sendiri," tutur Hotman Paris.

Di sisi lain, apabila Umi Kalsum dan Abdul Rozak terbukti melakukan tindak pidana dengan mencaci maki orangtua Kartika Damayanti, mereka bisa dilaporkan balik.

"Tergantung caciannya apa, kalau kalimatnya sudah mengarah tindak pidana bisa diajukan ke polisi, tergantung kalimatnya apa," beber Hotman Paris.

Ia menegaskan bahwa tindakan orangtua Ayu Ting Ting ini bisa menjadi bumerang bagi pihak mereka sendiri.

Pasalnya, jika kalimat yang dilontarkan keluarga tersebut sudah menyinggung ranah pidana, mereka bisa diancam dengan pasal pencemaran nama baik.

"Contohnya begini, dalam kasus pencemaran nama baik, sudah banyak orang yang berutang, pihak yang berpiutang maki-maki si yang berutang," tutur Hotman Paris.

"'Dasar lu penipu lu, enggak bayar utang', ditaruh di medsos. Semula pihak yang berpiutang yang benar sebagai pihak yang dirugikan, malah terbalik, malah yang berpiutang itu dipidana."

"Sudah ada yang malah sampai divonis di pengadilan bersalah."

"Itu namanya hunter menjadi hunted, pemburu menjadi diburu."

"Jadi hati-hati, walaupun kau berhak, jangan lakukan di luar jalur hukum," tandasnya. (TribunWow.com)

Berita terkait lainnya