Terkini Nasional
Saat Warna Baru Pesawat Kepresidenan Dikritik di Masa Pandemi, Ngabalin: Ngomong Nyerocos di Medsos
Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menjawab pemberitaan soal heboh pesawat kepresidenan RI yang dicat ulang di saat pandemi.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin menjawab pemberitaan soal heboh pesawat kepresidenan RI yang dicat ulang di saat pandemi.
Dilansir TribunWow.com, wajah baru pesawat kepresidenan menuai kritik dari sejumlah pihak.
Untuk meluruskan berita simpang siur yang beredar, Ngabalin lantas menyampaikan klarifikasinya.
Baca juga: Wajah Baru Pesawat Kepresidenan Tuai Pro Kontra, Ali Ngabalin: Jangan Mengotori Ruang Publik
Baca juga: Bongkar Cacat Kebijakan Vaksin Jadi Syarat Naik Pesawat, dr Tirta: Dosis Aja Belum Merata
Dalam kanal YouTube Kompas TV, Rabu (4/8/2021), Ngabalin menyinggung pihak-pihak yang mengkritik pemerintah di media sosial.
"Memang beberapa jam ini menjadi viral, jadi pemberitaan di mana-mana," ujar Ngabalin.
"Tapi tidak banyak tokoh, pihak yang mengerti tentang suatu masalah."
"Kemudian ngomong nyerocos aja bebas di media sosialnya."
Menurut Ngabalin, pesawat kepresidenan itu memang sudah memerlukan perbaikan besar-besaran.
Termasuk, mengganti warna dari biru langit menjadi merah putih.
"Kalau mereka tahu bahwa pesawat kepresidenan ini sudah tujuh tahun, sudah sangat lama," kata Ngabalin.
"Jadi harus ada pemeriksaan, perbaikan besar-besaran."
"Kalau didapatkan informasi, ada klarifikasi lebih awal di Sekretariat Negara mungkin tidak sevulgar itu ngomongnya."
Ngabalin mengaku heran sejumlah pihak memperdebatkan soal warna pesawat kepresidenan yang diganti.
Ia menyebut tak ada yang perlu dipermasalahkan dari wajah baru pesawat kepresidenan tersebut.
"Tapi ini adalah pesawat kepresidenan yang dipakai untuk kepentingan negara," jelasnya.
"Saya juga lihat warna jadi pembicaraan di ruang publik, ada masalahkah dengan warna?"
"Warnanya merah putih, warna kebangsaan kita di 17 Agustus."
Menurut Ngabalin, berita simpang siur soal wajah baru pesawat kepresidenan bisa membodohi publik.
Oleh sebab itu, pihaknya terpaksa harus memberikan klarifikasi tersebut untuk membendung kabar yang liar.
Terlebih, tak sedikit yang menyoroti soal anggaran negara untuk perbaikan pesawat di tengah pandemi.
Bahkan beberapa pihak menuding negara tengah foya-foya mempercantik pesawat di tengah krisis pandemi Covid-19.
Ngabalin menegaskan, dana perbaikan pesawat tersebut sudah dialokasikan sejak 2019 silam.
"Jadi terima kasih ada klarifikasi dari kami, dari Kantor Staf Presiden, ini menjadi penting supaya jangan menjadi berita simpang siur yang membodohi publik, mengotori ruang publik," tandasnya.
"Dari 2019 alokasi anggarannya tidak saja cat tetapi dua tadi selain perbaikan besar dan yang kedua overhaul mereka harus melakukan pemeriksaan," tambahnya.
Baca juga: Sosok Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan yang Kini Jadi Ketum Demokrat versi KLB Kontra Kubu AHY
Baca juga: Gantikan Trump, Joe Biden Rombak Ruang Oval Kepresidenan Amerika Serikat, Lihat 8 Perubahannya
Simak videonya berikut ini:
(TribunWow.com)
