Terkini Daerah
Terbongkar Motif Pembunuhan Plt Kepala BPBD Merangin oleh Tukang Kebun, Bermula saat Pelaku Diancam
Misteri pembunuhan Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin, Jambi, Syarif, akhirnya terungkap.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Dikutip TribunWow.com dari Tribunjambi.com, terduga pelaku adalah RA yang dikenal dan diketahui dekat dengan keluarga korban.
Bahkan kedekatan itu terbukti dari korban yang mempercayakan terduga pelaku untuk merawat kebun miliknya.
Hal itu disampaikan oleh salah seorang tetangga di kampung halaman korban.
"Setahu saya pelaku dan keluarga dekat dengan keluarga korban. Selama ini keluarga pelaku yang merawat kebun sawit dan ternak milik korban," ujar AN.
Polisi meminta agar masyarakat menunggu hasil pemeriksaan.
Sementara itu disampaikan Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnawarman membenarkan penangkapan itu dilakukan di Provinsi Sumatera Selatan dengan dibantu tim dari Polda Jambi.
"Tim kita di bantu Polda Jambi masih berada di Sumatera selatan. Motif nanti setelah kita periksa semua yang diduga terlibat baru nanti bisa di ketahui apa motifnya," katanya.
Dia juga menyampaikan akan membuka jumpa pers saat terduga pelaku sampai ke Mako Polres Merangin dan langsung menyampaikannya.
"Sabar ya, nanti kalau pelaku sudah sampai di Polres kita akan rilis untuk kawan kawan semua," tutup Kapolres di ruang kerjanya.
Baca juga: Plt Kepala BPBD Merangin Ditemukan Tewas Terbunuh di Kamar Mandi Rumahnya, Polisi Tangkap Pelaku
Ditemukan Tewas oleh Penjaga Rumah
Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnawarman mengatakan pihaknya mendapat informasi dari masyarakat terkait penemuan korban meninggal dunia di sebuah rumah.
Kapolres membenarkan bahwa korban merupakan seorang pejabat di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Merangin.
AKBP Irwan menjelaskan, korban awalnya ditemukan oleh seorang penjaga rumah.
Menurut pengakuan penjaga rumah itu, korban diduga sudah tidak bernyawa ketika pertama kali ditemukan.
"Ada temuan luka di bagian belakang. Nanti dari hasil otopsi kami perjelas lagi," terang Kapolres saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan, Kamis (29/7/2021) malam.