Terkini Daerah
Rafael dan Orangtua Datangi Polda Sulut seusai Videonya Viral Batal Lulus Jadi Calon Bintara Polri
Rafael Malangi (19), pemuda yang namanya dihapus dari daftar Calon Siswa Bintara Polri 2021 akhirnya mendatangi Polda Sulawesi Utara (Sulut).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Rafael Malangi (19), pemuda yang namanya dihapus dari daftar Calon Siswa Bintara Polri 2021 akhirnya mendatangi Polda Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (30/7/2021).
Dilansir TribunWow.com, Rafael datang ditemani ayah dan ibunya.
Selain itu, Anggota DPRD Sulut asal Minahasa Selatan (Minsel), Sandra Rondonuwu, dan Staf Khusus Anggota DPR RI, Hillary B Lasut, Hesty Sondakh, juga ikut dalam kunjungan tersebut.
Dalam kesempatan itu, tampak Rafael mengenakan kemeja batik hitam bercorak coklat.
Berdasarkan informasi yang dihumpun TribunManado.co.id, Rafael dan orangtuanya dipanggil menyusul viralnya video pengakuan sang ayah di media sosial.

Baca juga: Namanya Dihapus dari Daftar Lulus Anggota Polri, Pria Ini Hanya Bisa Nangis, padahal Sudah Syukuran
Baca juga: Sosok Siswi SMA yang Nekat DM Kapolda Aceh, Disebut Polri Pahlawan hingga Latar Belakang Keluarga
Video itu berisi pengakuan ayah Rafael yang menyebut anaknya sempat diumumkan lulus seleksi Calon Bintara Polres 2021 di Polda Sulut.
Saat itu, pengumuman ditayangkan langsung.
Namun, besoknya Rafael dan orangtua dipanggil Panitia Seleksi Bintara Polda Sulut.
Di sana mereka dijelaskan bahwa Rafael tak lolos seleksi penerimaan Calon Bintara Polri 2021.
Viral di Medsos
Rafael sempat dinyatakan lulus tes calon Bintara Polri 2021.
Namun, kini namanya digantikan orang lain.
Tiba-tiba namanya hilang dari daftar peserta yang lulus seleksi.
Kisah Rafael itu viral di media sosial setelah diunggah akun Facebook Christofel Tumalun.
Dalam foto yang diunggahnya, terlihat keluarga Rafael protes karena nama pemuda itu tiba-tiba hilang dari daftar peserta lulus Calon Bintara Polri 2021.
Nama Rafael disebutnya sudah dinyatakan lulus melalui siaran langsung.
Baca juga: Kapolri Blusukan Malam-malam Bagikan Sembako di Kota Solo, Datangi Rumah-rumah hingga Angkringan
Baca juga: Viral Dikira Berbuat Asusila di Taman, Remaja di Probolinggo Justru Ngaku Mau Tutupi Aurat Pacarnya
Namun, di lembaran pengumuman Polda Sulut, nama Rafael digantikan orang lain.
Hal itu membuat keluarga Rafael kecewa karena mereka sudah terlanjur menggelar syukuran.
Keluarga Rafael berharap keadilan hingga menyebut nama presiden hingga kapolri.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Jules Abraham Abast turut mengomentari kejadian ini.
Menurut Jules, ada panitia yang mengurus seleksi Calon Bintara Polri 2021.
"Saat menyiarkan live sebelum ditutup acaranya sudah disampaikan pengumuman calon siswa bilamana ada yang merasa keberatan segera ke panitia," katanya.
"Nanti dari panitia jelaskan apa penyebabnya kalau dia tidak lulus. Jadi komplain ke panitia. Keberatan ke panitia saja."
Kecewa dan Menangis
Setelah mengalami kejadian yang kurang mengenakkan, Rafael langsung menangis karena kecewa.
Selain kecewa, ia juga mengaku merasa malu dan bingung setelah namanya hilang dari daftar pengumuman.
"Saya menangis saat lihat nama saya tidak ada lagi pada daftar pengumuman kedua," ucap Rafael.
"Padahal, saat pengumuman online pada tanggal 22 Juli, nama saya ada di Nomor Urut 22. Kami semua menyaksikan pengumuman secara online itu."
"Keluarga kami sudah melaksanakan syukuran kelulusan. Tahu-tahunya, nama saya sudah tidak ada lagi."
Baca juga: Fakta Viral Influencer Diduga Terima Vaksin Dosis ke-3 di Gedung DPRD, Ini Kata Satgas Covid dan IDI
Kekecewaan juga dirasakan ayah Rafael, Kenly Malalangi.
Ia bahkan meminta Polda Sulut untuk mengungkap kejanggalan ini.
"Keluarga kami sudah melaksanakan syukuran kelulusan. Tahu-tahunya, nama saya sudah tidak ada lagi," ujar Kenly.
"Siapa yang tidak kecewa. Anak saya sudah dinyatakan lulus saat pengumuman secara online."
"Tapi, saat pengumuman ulang tadi pagi, nama anak saya sudah digantikan dengan nama orang lain," lanjutnya. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunSulut.com dengan judul Sosok Rafael Malalangi, Namanya Dihapus dari Daftar Lulus Anggota Polri, Menangis hingga Merasa Malu, dan Ayah Rafael Malalangi Mengaku Sempat Dipanggil ke Polda Sulut Sehari Setelah Pengumuman Kelulusan