Breaking News:

Terkini Daerah

Dendam Ditegur agar Tak Curi Sawit, AK Bunuh Ketua MUI Labura, Pulang Asah Parang, Besoknya Eksekusi

Pembunuh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Labura, Sumatera Utara, A alias AK alias AD, resmi ditetapkan sebagai tersangka.

YouTube Kompas TV
Kolase detik-detik penangkapan pelaku pembunuhan Ketua MUI Labura, Selasa (27/72021). 

TRIBUNWOW.COM - Pembunuh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Labura, Sumatera Utara, A alias AK alias AD, resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Dilansir TribunWow.com, AK dijeret dengan pasal pembunuhan berencana.

Diberitakan sebelumnya, AK secara sadis membunuh Ketua MUI Labura, Aminurrasyid, Selasa (27/7/2021).

AK membabi buta membacok korban hingga terluka parah di kepala, badan, dan tangan.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Pelaku Pembunuhan Ketua MUI Labura, Nyaris Dikeroyok hingga Ditembak Polisi

Baca juga: Ketua MUI Labura Ditemukan Tewas Penuh Luka di Selokan, Pelaku Ditangkap, Begini Kronologinya

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan mengatakan pembunuhan itu bermula sata korban pulang mencari rumput untuk pakan ternak.

Setibanya di depan rumah korban di Kelurahan Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Selatan, Labura.

“Kejadiannya terjadi Selasa sore. Kira-kira pukul 17.30 WIB," jelas Deni, dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/7/2021).

Deni menceritakan, sehari sebelum kejadian, korban sempat menegur AK agar tak mencuri di kebun sawit mliliknya.

Nasihat itulah yang membuat AK berang dan langsung merencanakan pembunuhan.

AK pulang dan langsung mengasah parang.

Selasa sore, dia menunggu di pinggir jalan di depan rumah korban.

Saat melihat korban pulang dari mencari rumput, AK langsung menebas tubuh Ketua MUI itu dengan parang.

Korban yang tengah mengendarai sepeda motor saat itu masih bisa menangkis serangan AK menggunakan tangan kirinya.

Hal itulah yang menyebabkan jasad korban ditemukan dalam kondisi tangan terputus.

Seusai diserang, korban terjatuh di parit.

AK lantas membabi buta menyerang korban dan menebaskan parangnya di sejumlah bagian tubuh lainnya.

"Setelah korban terjatuh ke dalam parit tersangka kembali lagi membacok korban secara berulang kali," jelas Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, dikutip dari TribunMedan.com, Rabu (28/7/2021).

Ketua MUI Labura H Aminurrasyid dibunuh hingga tangannya putus, Selasa (27/7/2021). Warga berkumpul mengevakuasi jenazah korban.
Ketua MUI Labura H Aminurrasyid dibunuh hingga tangannya putus, Selasa (27/7/2021). Warga berkumpul mengevakuasi jenazah korban. (TribunMedan.com/Istimewa)

Baca juga: Ketua MUI Labura Dibunuh Tetangga karena Perkara Sepele, sang Bupati: Tidak Berperikemanusiaan

Seusai melancarkan aksinya, AK kabur.

Ia lantas ditangkap saat bersembunyi di kebun sawit, tak jauh dari lokasi kejadian.

Akibat perbuatannya, AK dijerat dengan Pasal 340. Dengan subsider Pasal 338 subs 351 ayat (3) KUHP tentang pembunuhan berencana.

"Pembunuhan berencana, dalam tindak pidana pembunuhan atau tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia yang dialami oleh korban."

AK terancam hukuman mati atau pnjara seumur hidup.

Tanggapan Bupati

Peristiwa pembunuhan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Aminurrasyid Aruan, menuai sorotan sang bupati, Hendriyanto Sitorus.

Hendriyanto pun mengutuk keras pembunuhan ini.

Ia menyesalkan adanya tindakan barbar dan brutal di wilayahnya.

“Saya mengutuk keras pelaku yang tidak berperikemanusiaan ini," terang Hendriyanto.

"Atas kejadian tersebut saya meminta aparat Kepolisian untuk segera menangkap pelaku."

Foto Ketua MUI Labura H Aminurrasyid Aruan semasa hidup.
Foto Ketua MUI Labura H Aminurrasyid Aruan semasa hidup. (HO/TribunMeda)

 

Hendriyanto memastikan pihaknya membantu pemakaman jenazah Aminurrasyid.

Selama ini, kata dia, korban dikenal sebagai sosok pemuka agama yang baik hati.

"Sebagai seorang ulama, korban Ustaz Aminurrasyid saya kenal sebagai sosok yang ramah dan baik serta tidak banyak bicara,” katanya.

Dengan rasa haru, Hendriyanto lantas menyampaikan Pemerintah Kabupaten Labura merasa kehilangan sosok guru yang santun dan ramah.

Karena itu, ia mengimbau seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tak terpancing emosi.

Sang bupati juga meminta masyarakatnya proaktif menyampaikan informasi terkait pengungkapan kasus ini. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Kronologi Pembunuhan Ketua MUI Labura, Pelaku Tak Terima Ditegur agar Tak Mencuri, Pulang Asah Parang, Besoknya Bacok Korban, TribunMedan.com dengan judul FAKTA Ninja Sawit Bacok Berkali-kali Ketua MUI Labura Hingga Tewas dan Tangannya Putus, BREAKING NEWS Innalillahi, Ketua MUI Labura Tewas Tangannya Putus Ditebas Tetangga, dan Pembunuh Ketua MUI Labuhanbatu Utara Ditangkap, Anto Dogol Dikerumuni Warga

Tags:
Pembunuhan sadisKasus PembunuhanLabuhan Batu Utara (Labura)Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved