Breaking News:

Terkini Nasional

Didebat Said Didu, Relawan Jokowi Tuding Oposisi Jadi Dalang Seruan Demo Jokowi End Game: Nipu Semua

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, terlibat perdebatan dengan Ketua Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenzer.

YouTube tvOneNews
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu (kiri), dan Ketua Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenzer (kanan), dalam acara CATATAN DEMOKRASI tvOne, Selasa (27/7/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, terlibat perdebatan dengan Ketua Relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenzer.

Dilansir TribunWow.com, perdebatan keduanya dipicu soal seruan demo Jokowi End Game yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Immanuel menganggap seruan demo itu adalah perbuatan para oposisi yang ingin menggulingkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, pandangan berbeda diungkapkan Said Didu.

Poster Seruan Aksi Jokowi End Game. Inilah sosok Ahmad Sofian, seorang karyawan restoran cepat saji yang diduga jadi provokator aksi Jokowi End Game.
Poster Seruan Aksi Jokowi End Game. Inilah sosok Ahmad Sofian, seorang karyawan restoran cepat saji yang diduga jadi provokator aksi Jokowi End Game. (Tribun Jakarta)

Baca juga: Dituding Jadi Provokator Rencana Demo Jokowi End Game, Demokrat: Yang Menghebohkan Justru Mereka

Baca juga: Anggap Omong Kosong Seruan Demo Jokowi End Game, Pengamat: Hari Gini Makan Aja Susah Apalagi Demo

Keduanya berdebat dalam acara CATATAN DEMOKRASI tvOne, Selasa (27/7/2021).

"Semua berpihak pada isu-isu aja, semua manipulasi, nipu semua," ujar Immanuel.

"Artinya oposisi berbasis oplosan."

"Tukang meres aja oposisinya kok."

Ucapan Immanuel itu langsung dibantah Said Didu.

Bukan dibuat oposisi, kata Said Didu, seruan demo Jokowi End Game itu muncul karena kemarahan rakyat.

Ia pun menyinggung soal masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Mereka berdemo untuk memperjuangkan untuk mengisi perutnya, bukan kekuasaan," kata Said Didu.

"Jadi jangan dipandang semua orang ini marah karena kekuasaan."

"Marahnya itu 'Hey kalian larang saya keluar tapi saya enggak bisa makan'."

Baca juga: Sosok Ahmad Sofian, Diduga Jadi Provokator Aksi Jokowi End Game, Ketua RT: Enggak Nyangka Dia

Baca juga: Sosok Pria di Kramat Jati yang Diduga Jadi Provokator Aksi Jokowi End Game, Ketua RT: Enggak Nyangka

Namun, bantahan Said Didu itu kembali dibalas Immanuel.

Ia menilai deruan demo Jokowi End Game ini berasal dari kemaran elite politik.

"Kita bisa melihat kemarahaan rakyat dengan kemarahan elite," kata Immanuel.

"End game ini kemarahan elite yang kalah."

"Kalau kemarahan rakyat itu jelas karena perilaku elite yang tidak memperlihatkan sempati."

"Bagaimana vaksin diperjualbelikan, susahnya oksigen, susahnya obat-obatan di apotek, obat yang melambung tinggi, itu seharusnya dimarahi bukan persoalan Jokowinya," sambungnya.

Immanuel menilai Jokowi sudah hadir di tengah masyarakat yang kesulitan menghadapi pandemi.

"Karena Jokowi sudah menunjukkan kehadiran di tengah rakyat, artinya negara ada di tengah rakyat."

"Kalau kita berpihak ya berpihaklah, jangan nipu," tandasnya.

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-10.20:

Saat Demokrat Dituding

Juru Bicara DPP Partai Demoktrat Herzaky Mahendra Putra angkat bicara terkait tudingan mengenai rencana aksi demo bertajuk Jokowi End Game.

Sebelumnya, viral beredar sejumlah selebaran yang memprovokasi adanya demo menolak perpanjangan PPKM hingga pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Meski aksi tersebut gagal, sejumlah pihak menuding bahwa Partai Demokrat menjadi dalang rencana kerusuhan di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Luncurkan Core Value dan Employer Branding ASN, Jokowi: ASN Bukan Pejabat yang Minta Dilayani

Herzaky Mahendra Putra dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

Sebagai perwakilan Demokrat, Herzaky tak menampik bahwa aksi demonstrasi adalah hak konstitusi warga negara.

Namun, ia yakin semua kader sadar bahwa kondisi saat ini tengah pandemi dan tak sepatutnya aksi tersebut ada.

Herzaky bahkan akan mengusut jejak digital terkait isu demo dan dugaan fitnah yang layangkan pada Demokrat,

"Silakan dicek saja, jejak digital itu kan tidak bisa berbohong. Tidak ada pembicaraan mengenai demo Jokowi End Game ini di akun media sosial atau media massa yang disampaikan kader kami," kata Herzaky dikutip TribunWow.com dari tvonenews, Selasa (27/7/2021).

"Enggak ada satu pun itu," imbuhnya tegas.

Herzaky menganggap bahwa isu tersebut hanya diramaikan oleh pihak-pihak pro pemerintah.

Terlebih ketika menjelang rencana aksi tersebut diduga akan berlangsung.

"Yang membuat heboh ini kan hanya kelompok kecil tertentu yang selama ini mendukung pemerintah," ucap Herzaky.

Baca juga: Anggap Omong Kosong Seruan Demo Jokowi End Game, Pengamat: Hari Gini Makan Aja Susah Apalagi Demo

Baca juga: Kritik Rocky Gerung soal Video Jokowi Sidak Apotek lalu Tegur Menkes: Tak Dibalas Pujian, Malah Meme

Pihak Demokrat mengaku telah melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa tidak ada elemen masyarakat yang ingin melakukan demo.

Oleh sebab itu, pihaknya heran kenapa isu tersebut seolah menjadi sangat besar.

"Kami tanya ke BEM-BEM perguruan tinggi besar, kemudian kita bertanya kepada masyarakat sipil atau teman-teman LSM, tapi enggak ada itu," kata Herzaky.

"Enggak ada itu yang mau rencana ada demo. Tapi yang menghebohkan justru para mereka pendukung pemerintah tadi."

"Kemudian di hari H, mereka juga yang yang bilang demo berhasil dibatalkan, tidak ada yang mau ikut koalisi oposisi atau segala apa," kritingnya.

Herzaky menegaskan bahwa Partai Demokrat keberatan telah dituding sebagai biang kerusuhan oleh sejumlah pihak.

"Kapan kami rusuhnya? Ini berbahaya loh, bahaya sekali kalau fitnah-fitnah seperti ini dibiarkan," ujar Herzaky. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Tags:
Said DiduRelawan JokowidemoImmanuel EbenezerJokowi End Game
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved