Persib Bandung
Kegiatan Apa yang Dilakukan Deden dan Dado selama Persib Bandung Libur Latihan karena PPKM?
Meskipun Persib Bandung libur latihan selama masa PPKM ternyata pemain Persib Bandung Deden dan Dado tak merasa bosan.
Penulis: Rido Rahmadani
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Kiper Persib Bandung, Deden Natshir dan gelandang Pangeran Biru, Dedi Kusnandar alias Dado memiliki cara masing-masing untuk mengusir kebosanan selama di rumah saat libur latihan.
Sebelumnya pelatih Persib Bandung, Robert Alberts meliburkan latihan bersama pemainnya selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3-20 Juli.
Sebagai gantinya skuad Persib Bandung menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima jelang Liga 1 2021.

Baca juga: Takut Covid-19, Ini Kegiatan yang Dilakukan Pelatih Persib Bandung selama PPKM Berlangsung
Setelah menjalani latihan mandiri, kedua pemain Persib Bandung itu mengaku mengikuti instruksi pemerintah untuk tetap berdiam diri di rumah selama masa PPKM.
Kiper Persib Bandung itu cerita ketika dirinya bosan memilih untuk bersepeda, namun masih dalam lingkup sekitar rumah karena beberapa jalan dilakukan penyekatan.
Selain bersepeda, Deden juga mengunjungi rumah orangtuanya yang tak jauh dari kediaman kiper Persib Bandung itu.
Namun sebagai warga negara yang mengikuti himbauan pemerintah, Deden lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
"Selain latihan mungkin lebih banyak di rumah, sesekali main ke rumah orang tua, kan deket. Sepedahan juga," kata Deden Natshir seperti yang dilansir Youtube Persib.
Sedangkan kegiatan Dado selain latihan mandiri, juga memeliki beberapa aktivitas yang dilakukan bersama keluarga.
Contohnya berkumpul dengan keluarga, lalu mengasuh anak termasuk menemani belajar dan bermain di rumah.
Baca juga: Rame Kampanye #KamiSiapMain Membuat Kapten Persib Bandung Angkat Bicara
Lalu mengurus bisnis yang ditekuninya yakni laundry dan Dado juga merawat kura-kura yang dipeliharanya semenjak Covid-19 melanda Indonesia.
"Alhamdulillah ngurus laundry, ngurus kura-kura juga. Ya sama kumpul keluarga juga. Ya pasti ngurus anak juga kan sebagai bapak yang baik, main PS (PlayStation) juga," kata Dado.
Lihat videonya
Cerita Tak Terlupakan 2 Pemain Persib Bandung
Dua pemain Persib Bandung, Muhammad Natshir dan Dedi Kusnandar memiliki cerita yang tak terlupakan sebelum menjadi pesepakbola profesional.
Kiper Persib Bandung, Muhammad Natshir atau Deden Natshir menceritakan kisah awalnya bermula pada tahun 2012 saat ia gabung Pelita Jaya U21 yang bermarkas di Malang, Jawa Timur.
Selama di Malang, kiper Persib Bandung itu tinggal serumah dengan Dado.
Pada waktu itu Dado membela tim Arema senior setelah mendapatkan promosi, sedangkan Deden Natshir masih gabung Pelita Jaya U21.
Kendati tergabung Pelita Jaya junior, Deden terdaftar di Arema senior yang berkompetisi di Liga Super Indonesia (ISL) 2012.
Hingga akhirnya Pelita Jaya dan Arema melakukan merger.
"Di Pelita saya U21 jadi saya ke senior oge, tapi saya latihan di usia 21 dan nama di daftarin ke senior. A Dado di senior dan saya Alhamdulillah kebawa ke Arema karena waktu itu merger kan Pelita dan Arema," kata Deden Natshir seperti yang dilansir kanal Youtube Persib.
Setelah merger, Dado dan Deden Natshir bisa bermain bareng untuk membela Arema.
Selama membela Arema, kedua pemain itu menyiapkan segala sesuatunya secara bersama.
Deden Natshir dan Dado bahkan mengontrak rumah secara bersama, sehingga iuran pertahunnya dibagi secara adil.
Bahkan untuk transportasi sehari-hari menuju tempat latihan mereka berdua juga menyicil motor.
"Akhirnya bisa gabung lagi dengan Dado habis itu ke Arema kita bareng bareng terus mau latihan atau habis latihan karena kita ngontrak rumah kan di sana Malang. ngontrak rumah, beli motor, nyicilan ku duaan," kata Deden.
Lebih lanjut Dado membenarkan apa yang diceritakan Deden Natshir.
Dado kembali mengulang cerita Deden Natshir yang melakukan iuran berdua, untuk menyewa tempat tinggal selama di Malang dan transportasi sehari-sehari menuju tempat latihan.
"Kan memang di Arema emang ada cerita bareng sampai nyicil motor, ngontrak rumah bareng," kata Dedi Kusnandar.
Lebih lanjut Dado menjelaskan motor yang dicicilnya telah dijual setelah hengkang dari Arema.
Pada saat itu Dado hijrah ke Persebaya Surabaya.
"Sekarang motornya sudah dijual. Motor itu dijual pas Dado ke Persebaya," ujarnya. (TribunWow.com/Rido Rahmadani)
Berita terkait Persib Bandung