Terkini Daerah
Detik-detik Jenazah Pasien Covid-19 di Maluku Diambil Paksa Keluarga, Sejumlah Warga Mengamuk di RS
Sejumlah warga mengamuk dan nekat mengambil paksa jenazah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi, Maluku Tengah.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Aksi ambil paksa jenazah yang terkonfirmasi positif Covid-19 kembali terjadi di Maluku.
Insiden kali ini terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi, Maluku Tengah.
Dilansir TribunWow.com, pengambilan paksa jenazah yang diketahui positif Covid-19 itu terjadi pada Selasa (27/7/2021) 08.00 WIT.
Baca juga: Simak Cara Merawat Anak saat Terinfeksi Covid-19, Harus Tahu Kapan Waktunya Dibawa ke Rumah Sakit
Pasien yang meninggal diketahui berjenis kelamin laki-laki berinisial KH (73).
KH merupakan warga Desa Jerili, Kecamatan Negeri Jerili Kecamatan TNS.
Detik-detik rombongan warga mengamuk dan menjempt paksa jenazah tersebut di antaranya terekam melalui video dari TribunAmbon.com.
Dalam video tersebut, terlihat gerombolan warga yang diduga keluarga pasien mengamuk masuk di rumah sakit.
Warga tampak berlarian hingga melompati pagar pembatas di dalam RSUD Masohi.
Keluarga pasien mengamuk dan menjemput secara paksa jenazah almarhum dan membopongnya ramai-ramai keluar RS.
Keluarga diduga tidak terima dengan alasan pihak rumah sakit yang menyatakan pasien positif Covid-19.
Menurut mereka hal itu tidak masuk akal karena sebelumnya pasien sudah dirawat di Puskesmas setempat dan dinyatakan tidak reaktif Virus Corona.
"Dari puskemas, dari puskesmas dites tidak ada reaktif, makannya dikirmlah kesini," ujar salah satu keluarga pasien.
Baca juga: Pasien Covid-19 Isoman yang Alami 2 Gejala Ini Segera Bawa ke Rumah Sakit, Jangan sampai Terlambat
Baca juga: Kesal Ditolak 5 Rumah Sakit, Siti Sumirah Nekat Minta Ambulans Masuk ke Kantor Gubernur Kaltim
Tim gugus tugas hingga aparat keamanan yang berjaga-jaga tampak tidak dapat berbuat banyak lantaran amukan warga semakin menjadi-jadi.
Tampak, sempat terjadi adu mulut dan ketegangan antara keluarga pasien dan petugas keamanan rumah sakit.
Kata Pihak Rumah Sakit