Breaking News:

Persib Bandung

Robert Alberts Sudah Tak Pantau Latihan Pemainnya, Kapten Persib Bandung: Kami Tahu Kebutuhan

Persib Bandung sudah tidak memantau latihan pemainnya, akan tetapi Supardi tahu apa yang menjadi kebutuhannya.

Penulis: Rido Rahmadani
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Persib.co.id/Gregorius Aditya Katuk
Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir saat berada di ruang ganti Pangeran Biru. Robert Alberts Sudah Tak Pantau Latihan Pemainnya, Kapten Persib Bandung: Kami Tahu Kebutuhan 

TRIBUNWOW.COM - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir tahu betul apa yang menjadi kebutuhannya meskipun pelatih Pangeran Biru, Robert Alberts sudah tak memantau anak didiknya.

Sebelumnya Robert membebaskan latihan mandiri skuad Persib Bandung selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. 

Bahkan saat ini skuad Persib Bandung sudah tak dipantau lagi saat menjalani latihan mandiri.

Baca juga: Top Skor Persib Bandung di Liga 1 2017-2020, Siapa Cetak Gol Terbanyak 2 Musim Berturut-turut?

Meski sudah tak dipantau, Supardi tetap melakukan latihan mandirinya.

Menurut pemain berusia 38 tahun itu latihan tak bisa dipisahkan dari kehidupan pemain sepakbola.

Karena latihan adalah kebutuhan.

Bahkan Supardi pecaya, rekan-rekannya juga melakukan hal yang sama dengan dirinya.

"Sebagai pemain profesional, kami tahu kebutuhan masing-masing. Jadi, menikmati latihan mandiri. Saya pun percaya, temen-temen tetap menjaga kebugarannya," kata Supardi seperti yang dilansir laman resmi Persib Bandung, Minggu (25/7/2021).

Supardi juga membeberkan kegiatannya selama PPKM Darurat.

Kapten Persib Bandung itu memanfaatkannya dengan family time, sehingga segala sesuatu selama di rumah dilakukan bersama keluarga.

Jika tak penting-penting banget, Supardi memilih untuk di rumah.

Baca juga: Eks Persib Bandung Hilton Moreira Sering Tolak Tawaran untuk Main di Indonesia dan Brasil, Kenapa?

"Jadi selama PPKM hanya di rumah, menikmati latihan mandiri dan kebersamaan dengan keluarga," ucapnya

Sebelumnya Robert Alberts meliburkan latihan bersama skuad Persib Bandung dari latihan bersama mulai 3-20 Juli.

Alasan Robert meliburkan skuad Persib Bandung, karena mengikuti aturan pemerintah terkait masa PPKM Darurat.

Sebagai gantinya Robert mewajibkan anak didiknya untuk latihan mandiri di rumah masing-masing.

Namun pelatih berusia 66 tahun itu mengaku kewalahan menangani mereka.

Akhirnya ia tak memantau latihan skuad Persib Bandung yang dilakukan di rumah.

Terlebih dengan diperpanjangnya PPKM hingga Minggu (25/7/2021) makin membuatnya tak tahu kondisi fisik anak didiknya.

Untuk itu Robert meminta tanggung jawab.

Pelatih asal Belanda ini berharap skuad Persib Bandung bisa bertanggung jawab atas dirinya sendiri dalam melakukan latihan mandiri.

Sebagai pemain sepakbola profesional, sudah seharusnya mereka menjaga kondisi tubuh tetap prima.

Sebenarnya Robert ingin lakukan latihan bersama skuad Persib Bandung di saat perpanjangan PPKM.

Apa daya Persib Bandung tidak diizinkan untuk menggelar latihan di stadion, karena itu milik pemerintah dan Pangeran Biru selama ini hanya menyewanya.

"Tapi ketika PPKM diperpanjang, kami tidak bisa menggunakan fasilitas latihan. Kami belum tahu pasti (kondisi pemain) untuk saat ini."

"Kami memberitahu pemain bahwa latihan menjadi tanggung jawab mereka masing-masing," kata Robert, dilansir oleh laman resmi Persib Bandung.

Keputusan akhir Robert meminta skuad Persib Bandung bertanggung jawab atas kondisi fisiknya masing-masing.

Mereka bahkan sudah tidak diwajibkan melakukan latihan yang diinstruksikan Robert Alberts.

Sehingga skuad Persib Bandung bebas ingin melakukan latihan apa.

"Jadi pemain harus melanjutkan latihan individu mereka dan itu tergantung fasilitas yang ada di lingkungan masing-masing," tuntasnya.

Kapten Persib Bandung Tanggapi Penundaan Liga 1 2021

Persib Bandung menghormati keputusan PSSI dengan lapang dada terkait penundaan Liga 1 2021.

Sejatinya Persib Bandung akan mengikuti Liga 1 2021 pada 10 Juli melawan Barito Putera di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten.

Meskipun begitu, kapten Persib Bandung, Supardi Nasir menanggapi penundaan Liga 1 2021 ini dengan bijak.

Supardi menilai keputusan yang diambil PSSI demi kemaslahatan bersama.

Penyebab PSSI menunda pelaksanaan Liga 1 2021 karena melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.

Sehingga untuk membantu pemerintah dalam menekan Covid-19, PSSI menunda kompetisi tersebut hingga akhir Juli.

"Keputusan yang diambil stakeholder tentunya sudah mempertimbangkan banyak hal, terutama tentang kemaslahatan bersama."

"Kami tidak bisa mengedepankan ego kami sebagai pemain juga," kata Supardi Selasa (29/6/2021), dilansir melalui laman resmi Persib Bandung.

Walaupun Supardi menghormati kebijakan PSSI, namun dari lubuk hatinya ia menginginkan kompetisi bergulir.

Pasalnya ini adalah kebanggaan pesepakbola saat merumput membela tim kesayangannya.

Akan tetapi Supardi tak mempersalahkan penundaan, ia berpikir positif dan mengambil hikmahnya.

"Kalau sebagai pemain tentunya kami berharap liga ini berjalan dengan normal. Tetapi dengan kondisi, saat ini, pasti ada hikmahnya."

"Karena memaksakan kondisi sekarang menurut saya pribadi memang agak sedikit riskan," tambahnya.

Bahkan Supardi mengajak Bobotoh dan pecintah sepakbola di Indonesia untuk bedoa, semoga Covid-19 segera hilang dari Indonesia.

Sehingga semua bisa berjalan dengan normal dan liga bisa bergulir seperti semula.

"Kita sekarang fokusnya berdoa bersama, semoga Covid-19 ini Allah angkat dan hilangkan. Ketika Covid-nya hilang kan berjalan normal liganya. Itu harapan kita bersama," pungkasnya.

(TribunWow.com/Rido Rahmadani)

Berita terkait Persib Bandung

Tags:
Liga 1 2021Persib BandungBobotohSupardi NasirRoberts Albert
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved