Breaking News:

Persib Bandung

Robert Alberts Khawatirkan Nasib 3 Pemain Persib Bandung yang Berada di Luar Negeri, Ada Apa?

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts menyuruh tiga pemain Persib Bandung pulang lebih cepat, karena takut dirugikan.

Penulis: Rido Rahmadani
Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Nick Kuipers dan Achmad Jufriyanto dalam arahan dari pelatih Robert Alberts saat Persib Bandung melawan PSS Sleman, pada pekan ke 17 Liga 1 2019, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Jumat (30/8/2019) malam. 

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengkhawatirkan nasib tiga pemainnya yang ada di luar negeri, terlebih setelah diperpanjangnya masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga Minggu (25/7/2021).

Diketahui tiga pemain Persib Bandung yang dimaksud adalah Geoffrey Castillion (Belanda), Mohammed Rashid (Palestina), dan Marc Klok (Belanda).

Untuk itu Robert menyuruh tiga pemain Persib Bandung itu segera pulang ke Bandung, untuk mengantisipasi hal yang tidak dinginkan.

Baca juga: Masih Berusia 24 Tahun, Penggawa Persib Bandung Sudah Ambil Kursus Pelatih, Ini Tujuannya

Melonjaknya Covid-19 di Indonesia dan diberlakukannya masa PPKM membuat pemerintah mengetatkan kedatangan Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia.

Mereka yang datang ke Indonesia diwajibkan melakukan karantina selama lima hari, setelah dinyatakan negatif pada hari terakhir baru diperbolehkan masuk Indonesia.

Sedangkan untuk melakukan perjalanan ke Indonesia, penumpang pesawat harus mengantongi surat vaksin sebagai syarat penerbangan.

Alasan itulah yang membuat Robert mencemaskan nasib tiga pemain yang ada di luar negeri.

"Tentunya pemain harus kembali lagi, beberapa dari luar negeri, beberapa melakukan perjalanan dari dalam negeri."

"Dan seperti yang diketahui, kamu hanya bisa melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat dan harus memenuhi kategori tertentu agar diizinkan untuk bisa bepergian," kata Robert, Kamis (22/7/2021) dilansir oleh Republik Bobotoh.

Sebagai pelatih, Robert tidak ingin dirugikan oleh ulah pemain Persib Bandung karena tidak bisa ke Indonesia atau tertahan di bandara.

Apalagi ketika Liga 1 2021 sudah bergulir, namun pemain Persib Bandung masih harus menjalankan masa karantina.

Meskipun keputusan Liga 1 2021 belum ditentukan, namun Robert tak ingin rencana yang telah disusunnya berantakan.

"Itu tidak mudah karena kami harus membuat rencana baru dan ketika rencana baru itu diterapkan, janji yang diberikan pada kami tidak dipenuhi lagi," tambahnya.

Dilain sisi, Robert curhat karena PPKM diperpanjang hingga tak ada kejelasan Liga 1 2021 bergulir.

Baca juga: Ezechiel Ndouassel Jadi Pemecah Kebuntuan Persib Bandung di Magelang, Ini Ceritanya

Menurut pelatih asal Belanda, kebijakan itu membuat manajemen, pemain dan dirinya menderita.

Bagaimana tidak, manajemen harus meyakinkan sponsor yang telah masuk bahwa kompetisi akan dimulai dalam waktu dekat.

Tentunya untuk meyakinkan sponsor bukan pekerjaan yang mudah, sebab berkaitan dengan dana yang tidak sedikit.

Dibutuhkan komunikasi persuasif untuk melakukan negosiasi itu.

"Kami adalah salah satu yang menderita, kami adalah yang terus mencoba optimis ketika masuk ke lapangan. Manajemen pun terus mencoba optimis dan meyakinkan para sponsor," tuntasnya.

Robert Alberts Curhat Skuad Persib Bandung Tak BIsa Gelar Latihan Bersama

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts curhat penyebab skuad Maung Bandung tak bisa gelar latihan bersama selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Bahkan pelatih Persib Bandung itu turut membandingakan tim PON dan PORDA yang bisa menggelar latihan di tengah PPKM.

Robert merasa sedih tim sekelas Persib Bandung tidak diizinkan untuk menggelar latihan bersama.

Pelatih berusia 66 tahun itu menjelaskan alasan mengapa Persib Bandung tidak diberi izin untuk menggelar latihan bersama.

Ternyata karena Persib Bandung tak memiliki fasilitas latihan sendiri, sehingga tak diberikan izin.

Persib Bandung harus mengalah pada tim PON dan PORDA.

Biasanya Persib Bandung menggelar latihan bersama menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat yang notabennya milik pemerintah.

Itupun statusnya menyewa pada pemerintah, sehingga fasilitas diperuntukkan untuk keperluan tim PON dan PORDA yang mewakili pemerintah daerah.

"Setelah pekan pertama, kami mengikuti kinerja pemain. Setelah itu kami mendapat kabar beberapa tim lain di sini seperti PON diizinkan untuk berlatih, kami mendapat kabar juga Porda sama-sama diizinkan berlatih."

"Tapi kami satu-satunya tim profesional di Bandung tidak diizinkan untuk berlatih disebabkan kami tidak punya fasilitas berlatih. Itu menyulitkan bagi kami untuk memonitor pemain," kata Robert Alberts, Rabu (21/7/2021) dilansir Republik Bobotoh.

Sebelumnya Robert Alberts membeberkan Persib Bandung akan segera bangun stadion sendiri.

Klub sebesar Persib Bandung hingga kini belum memiliki stadion sendiri untuk menggelar pertandingan maupun latihan.

Alhasil Persib Bandung harus bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat milik pemerintah.

Bahkan Persib Bandung juga kerap menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat milik Pemerintah Kabupaten Bandung.

Namun dalam waktu dekat Persib Bandung segera bangun stadion sendiri.

Hal itulah yang diungkapkan oleh Robert, Persib Bandung bahkan sudah menentukan lokasi cikal bakal stadion Pangeran Biru.

Namun untuk pastinya Robert tidak menjelaskan kapan hal itu akan terwujud.

Bahkan Robert sudah menantikan pembangunan stadion milik Persib Bandung sejak lama.

Robert hanya memberikan kode, bahwa setelah pandemi berakhir segera mungkin dibangun stadion Persib Bandung.

(TribunWow.com/Rido Rahmadani)

Berita terkait Persib Bandung

Tags:
Persib BandungRobert AlbertsGeoffrey CastillionMarc KlokLiga 1 2021Mohammed Rashid
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved