Ardi Maulana Beberkan Faktor Penyebab Bisa Menembus Skuad Persib Bandung, karena Apa?

TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung memiliki gelandang muda penuh talenta yakni Ardi Maulana.

Ardi Maulana atau yang akrab dipanggil Dudung direkrut Persib Bandung sejak 15 September 2020.

Sebelum gabung Persib Bandung, Dudung merupakan jebolan Persib Bandung junior.

Baca juga: Prediksi Masa Depan Sepak Bola Indonesia, Pelatih Persib Bandung Sebut Hal Ini yang akan Terjadi

Karena memiliki talenta yang menjanjikan, Dudung mendapatkan promosi ke Persib Bandung senior dari pelatih Pangeran Biru, Robert Alberts.

Bisa tembus skuad Persib Bandung, Dudung mengaku senang sebab tak semua pemain sepak bola memiliki kesempatan yang sama seperti dirinya.

Pemain sepak bola berusia 20 tahun itu turut membeberkan faktor yang membuatnya bisa sukses gabung Persib Bandung.

Kesuksesan Dudung tak lepas dari peran kedua orangtuanya.

Kedua orangtua Dudung selalu menyemangatinya saat latihan, bahkan memotivasinya setiap saat.

Motivasi itulah yang terus diingatnya hingga bisa menjebol skuad Persib Bandung.

"Perasaannya bangga, terus kesempatan emas gitu buat Dudung, orang lain belum tentu bisa. Motivasinya ya orangtua yang selalu mendukung," kata Ardi Maulana dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Rabu (21/7/2021).

Saat ini Dudung hanya fokus menjalani latihan bersama skuad Persib Bandung agar bisa diturunkan Robert menjadi starter.

"Target sih enggak, cuma ya Dudung proses latihan saja." tambahnya.

Meskipun sudah tembus skuad Persib Bandung, Dudung tetap berlatih dengan senior gelandang Pangeran Biru.

Dudung berlatih dari Abdul Aziz dan Zalnando. Keduanya diketahui penghuni lini tengah Persib Bandung .

"Ya paling Dudung ingin lihat gaya main Persib gimana, cara main pemain tengah gimana, kayak A Aziz, A Dado gimana, jadi proses belajar," tuntasnya.

Baca juga: Persib Bandung Tetap Lanjutkan Program Latihan Mandiri, Robert Alberts: Kami Ikut Aturan Pemerintah

Kehilangan Kekuatan di Lini Tengah, Robert Sulit Putuskan Pemain Utama Persib Bandung

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengakui kesulitan dalam menentukan komposisi utama Persib Bandung.

Terdapat dua faktor yang menyulitkan Robert Alberts, pertama Persib Bandung kehilangan kekuatan di lini tengah.

Faktor kedua Persib Bandung kehilangan dua striker yang belum dapat berlatih bersama.

Pasalnya musim ini Persib Bandung mendapatkan berbagai rintangan dan halangan.

Sehingga Robert belum memutuskan siapa saja komposisi utama Persib Bandung.

Robert turut membandingan keadaan timnya musim ini dengan musim lalu.

Dalam menghadapi turnamen lalu, lini tengah dan striker Persib Bandung dalam keadaan prima.

Berbeda dengan musim ini, dirinya harus otak-atik pemain untuk menemukan komposisi yang pas bagi Persib Bandung.

"Saat itu kami punya dua striker yang bugar dan lini tengah yang berkualitas. Sementara menjalani pramusim sejauh ini, kami kehilangan kekuatan di lini tengah dan dua striker karena belum bisa berlatih bersama," kata Robert Alberts, Kamis (17/6/2021) seperti dikutip dari laman resmi Persib Bandung.

Terlebih dalam waktu dekat Persib Bandung akan melakoni pramusim Piala Wali Kota Solo 2021 pada 27 Juni-3 Juli mendatang.

Menghadapi pramusim lalu, Persib Bandung mudah dalam menentukan pemain utama.

Pasalnya diikuti oleh seluruh pemain.

Sehingga Robert Alberts mudah untuk menentukan komposisi yang pas.

"Musim lalu kami punya pramusim yang normal. Kami membangun tim dengan seluruh pemain," imbuhnya dilansir oleh laman resmi Persib Bandung.

Meskipun begitu, mengacu pada filosofi Persib Bandung Robert Alberts tetap memainkan seluruh pemain.

Pasalnya pemain Persib Bandung sudah satu tahun tidak berkompetisi di Liga 1.

Meskipun mereka sudah melakukan pemanasan pada pramusim Piala Menpora 2021, melaju hingga babak final.

Robert ingin seluruh pemain Persib Bandung dapat merasakan atmosfer pertandingan, sehingga ia memainkan seluruh anak didiknya.

Menurutnya hasil akhir bukanlah yang utama, namun membangun kekuatan tim agar siap bertanding.

Ketika semua anak didiknya sudah siap, baru Persib Bandung akan mengejar hasil akhir.

"Kami sudah mencoba memainkan seluruh pemain karena setelah satu tahun, filosofi yang kami miliki, semua harus kembali bermain, hasil akhir menjadi hal kedua," jelasnya.

Seperti pada uji coba pertandingan melawan Tira Persikabo, Persib Bandung ditahan imbang dengan skor akhir 1-1.

Meskipun tak memenangkan pertandingan, Robert tak mempermasalahkannya. Pasalnya ia ingin menilai kesiapan pemain Persib Bandung.

Dalam uji coba pertandingan itu Persib Bandung menurunkan pemain lapis kedua, sehingga semua merasakan pertandingan.

Bahkan baru-baru ini, Persib Bandung ditahan imbang PSKC Cimahi pada game kedua, dengan skor akhir 1-1.

Pada game pertama, Persib Bandung menang tipis atas PSKC Cimahi dengan skor 1-0. 

Gol Persib Bandung dicetak oleh Mario Jardel pada game pertama dan Ahmad Jufriyanto pada game kedua.

Perlu diketahui PSKC Cimahi merupakan klub dari Liga 2, sedangkan Persib Bandung berkompetisi di Liga 1.

(TribunWow.com/Rido Rahmadani)

Berita terkait Persib Bandung