Dokter Lois Tak Percaya Covid
Suami dr Lois Jawab soal Status Istrinya di IDI yang Expired: Mungkin Sibuk
IDI telah menegaskan status keanggotaan dr. Lois Owien di IDI sudah lama kedaluwarsa atau expired.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Dokter Lois Owien sempat membuat heboh masyarakat Indonesia karena pernyataannya yang tak percaya soal Covid-19 dan menyebarkan berbagai berita hoaks lainnya.
Seusai dipolisikan, dr. Lois mengakui apa yang ia katakan tidak memiliki dasar yang jelas dan kuat.
Selain itu, sosok dr. Lois juga menjadi sorotan karena meskipun mengaku sebagai dokter, ternyata status yang bersangkutan bukan lagi anggota dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Baca juga: Tak Jadi Dipenjara, Begini Keseharian dr Lois Menurut Pengakuan Suaminya: Mau Nanya Apa Sih
Baca juga: Suami Tak Terima dr Lois Owien Dituding Alami Gangguan Jiwa: Itu Hoaks, Mungkin Capek Kali
Menjawab hal tersebut, sumi dr. Lois yakni Hasan menjelaskan ada alasan mengapa status istrinya di IDI sudah expired atau kedaluwarsa.
Jawaban itu disampaikan oleh Hasan dalam wawancara eksklusif yang dilakukan oleh tvOne, Kamis (15/7/2021).
Menurut Hasan, istrinya sedang sibuk hingga tidak sempat memperbarui status kedokterannya.
"Dia tidak meregistrasi, dia tidak membayar iuran, dia harusnya ada di Tarakan pindah ke Jakarta," ujar Hasan.
"Itu belum dilakukan karena mungkin kesibukan, tahun lalu kan bapaknya (ayah dr. Lois) juga meninggal," sambungnya.
Hasan bercerita, dr. Lois sempat sibuk mengobati ayah kandungnya yang terkena stroke karena kolesterol tinggi.
Pada saat itu ayah dr. Lois yang berada di Tarakan, Kalimantan Utara, sempat dibawa ke Jakarta untuk diobati.
Seusai sembuh dan bisa bergerak seperti biasa, ayah dr. Lois dipulangkan lagi ke Tarakan.
"Dirawat bapaknya, yang tadinya tidak bisa jalan, dirawat kan namanya dia (dr. Lois) dokter," ucap Hasan.
Sementara itu dikutip dari Tribunnews.com, Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) dr.Pukovisa menyatakan dokter Lois Owien atau dr Lois bukanlah anggota IDI.
"Iya memang sudah lama tidak aktif menjadi anggota IDI," ujarnya dalam pesan singkatnya saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (12/7/2021).
Diketahui, status STR Louis tidak aktif sejak tahun 2017.
Simak videonya mulai menit ke-4.32:
Dokter Lois Akui Bicara Tanpa Dasar
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, sebelumnya dr. Lois diamankan pada Minggu (11/7/2021).
Kemudian kabar terbarunya, dr. Lois mengakui dia hanya asal ngomong soal teori-teorinya terkait Covid-19.
"Segala opini terduga yang terkait Covid, diakuinya merupakan opini pribadi yang tidak berlandaskan riset," ujar Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Slamet Uliandi, Selasa (13/7/2021).
"Ada asumsi yang ia bangun, seperti kematian karena Covid disebabkan interaksi obat yang digunakan dalam penanganan pasien."
"Kemudian, opini terduga terkait tidak percaya Covid, sama sekali tidak memiliki landasan hukum."
"Pokok opini berikutnya, penggunaan alat tes PCR dan swab antigen sebagai alat pendeteksi Covid yang terduga katakan sebagai hal yang tidak relevan, juga merupakan asumsi yang tidak berlandaskan riset," sambung Slamet.
Baca juga: Ungkit Dokter Lois, dr Tirta Jelaskan kenapa Ada Warga Percaya Hoaks Covid: Masyarakat Kecewa
Kepada polisi, dr. Lois berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik, kami dapatkan kesimpulan bahwa yang bersangkutan, tidak akan mengulangi perbuatannya dan tidak akan menghilangkan barang bukti mengingat seluruh barang bukti sudah kami miliki," ungkap Slamet.
"Yang bersangkutan menyanggupi tidak akan melarikan diri. Oleh karena itu saya memutuskan untuk tidak menahan yang bersangkutan, hal ini juga sesuai dengan konsep Polri menuju Presisi yang berkeadilan," ujar Slamet.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa pemenjaraan adalah upaya terakhir, maka dari itu akan dilakukan cara lain seperti upaya preventif.
"Indonesia sedang berupaya menekan angka penyebaran pandemi, sekali lagi pemenjaraan dokter yang beropini diharapkan agar jangan menambah persoalan bangsa."
"Sehingga, Polri dan tenaga kesehatan kita minta fokus tangani Covid dalam masa PPKM Darurat ini," kata Slamet.(TribunWow.com/Anung)
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Dokter Lois Sesumbar Tak Percaya Covid-19, IDI: Keanggotaannya Sudah Lama Kedaluwarsa" dan Tribunnews.com dengan judul Tak Ditahan, Dokter Lois Menyesal dan Mengaku Pernyataanya Opini Pribadi Tak Berlandaskan Riset