Persib Bandung
Winger Persib Bandung Pernah Diincar Klub Kasta 1 Liga Korea Selatan, Eddy: Ujung-ujungnya Gak Boleh
Terungkap, ternyata winger cepat milik Persib Bandung, Febri Hariyadi, pernah diincar oleh klub raksasa kasta tertinggi Liga Korea Selatan.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Terungkap, ternyata winger cepat milik Persib Bandung, Febri Hariyadi, pernah diincar oleh klub raksasa K League atau kasta tertinggi Liga Korea Selatan.
Seperti dilansir TribunWow.com dari kanal Youtube Republik Bobotoh TV, agensi pemain sepak bola asal Langsa, Aceh, Eddy Syah menuturukan penjelasan yang mengejutkan tentang Febri Hariyadi.
Pasalnya, agensi pemain sepak bola, Eddy Syah mengaku sempat dihubungi tim asal Korea Selatan untuk membantu proses perpindahan Febri Hariyadi.
Bahkan tak tangung-tanggung, Eddy Syah sempat dihubungi oleh klub yang tampil di K-League atau kasta tertinggi Liga Korea Selatan.
Seperti diketahui, Eddy merupakan agensi pemain sepak bola di Indonesia yang kerap membantu proses perpindahan pemain lokal ke luar negeri.
Salah satu pemain yang pernah mendapatkan bantuan jasanya adalah pemain tengah legenda Timnas Indonesia, Ponaryo Astaman.
Kala itu, Ponaryo pernah diminati oleh klub Liga Malaysia.
Eddy juga mengatakan bahwa ia sangat ingin sekali membantu para pemain Indonesia untuk berkiprah lebih jauh di luar negeri.
"Jujur keinginan saya ingin membawa pemain-pemain lokal Liga untuk bisa berkiprah di luar," ucap Eddy dikutip TribunWow.com dari program kanal YouTube REPUBLIKBOBOTOH TV.
Baca juga: Deretan 34 Nama Skuad Persib Bandung untuk Musim 2021-2022: Ada 4 Naturalisasi dan 4 Asing
Baca juga: Simak Video Kocak dan Skill Berkelas Pemain Persib Bandung, Ungkap Sisi Lain Latihan Maung Bandung
Eddy juga mengungkapkan bahkan pemain Indonesia yang tengah diincar klub Korea Selatan pada sat itu bukan hanya winger Persib Bandung, Febri Hariyadi saja.
Ia menyebutkan nama Saddil Ramdani yang turut menjadi incaran klub kasta teratas Korea Selatan tersebut.
Namun, ia menyayangkan hal itu urung terjadi.
Pasalnya, kedua klub yang menaungi Febri Hariyadi dan Saddil Ramdani masih sangat membutuhkan jasa dan kontribusinya untuk klub.
Jadi kedua klub urung melepaskan sang pemain andalan ke Liga Korea Selatan.

"Dulu sempat ada yang telefon ke saya minta Febri Hariyadi ke saya. Tapi saya pikir sulit karena Febri diperlukan Persib. Ada dulu dari Klub Liga 1-nya di Korea yang minta Febri. Sama Saddil Ramdani juga,"
"Tapi pada akhirnya ya gak boleh, saya juga gak tahu pertimbangannya apa dan gak di lepas," ujar Eddy.
Eddy juga menambahkan bahwa dirinya tak tau secara pasti apa pertimbangan Persib Bandung dan klub Saddil Ramdani saat itu ketika tidak melepasnya ke Korea Selatan.
Ia juga menilai, bahwa mengembangkan karier sepak bola di Korea Selatan dan Jepang akan lebih baik ketimbang langsung berkarier di Eropa.
"Bagi saya, Korea dan Jepang jadi negara yang bagus dan pemain kita sangat layak main di sana. Di sana menang benar-benar sepakbolanya jauh lebih maju dan apresiasi di sana untuk pemain Indonesia juga cukup bagus," tambahnya.
Ditambah lagi, kesempatan bermain di luar negeri juga tak dimiliki banyak pemain lokal.
Selain itu, ketika pemain dapat berkarier di luar negeri, pemain tersebut dapat meningkatkan kariernya lebih lagi dan dapat mengembangkan ilmunya di dunia sepak bola.
"Saya pikir sangat layak lah artinya pemain muda ini harus diberikan pengalaman dan jam terbang agar matang. Kita gak usah berpikir dulu Eropa kalau ujung ujungnya cuma jadi turis," tutp Edy.
Kesan Febri Kala Lakoni Latihan Mandiri
Winger lokal termahal di skuad Persib Bandung, Febri Hariyadi, mengungkapkan kesannya setelah jalani latihan mandiri.
Seperti yang diketahui, Persib Bandung meliburkan skuadnya menyusul adanya kebijakan Pemberlakuan pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pemain Persib Bandung hanya diwajibkan menjalani latihan mandiri selama belum adanya kegiatan bersama.
Dilansir TribunWow.com dari Website resmi persib.co.id, Minggu (18/7/2021), Febri Hariyadi mengungkapkan kesannya selama menjalani latihan mandiri.
Febri mengaku bahwa ia memiliki kesan yang berbeda ketika melakukan kegiatan secara individu dalam waktu yang lama.
Meski ia juga tak menampik pernah melakoni hal serupa sebelum diberlakukannya masa PPKM.

Mengingat saat itu Maung Bandung pernah diliburkan dari kegiatan bersama ketika pemberlakuan masa PSBB.
Situasi itu yang membuat pemain bernomor punggung 13 di Persib Bandung tersebut dapat menjalani hari-hari ini tanpa kendala.
"Pastinya berbeda, tapi tetap harus dijalani. Sama seperti PSBB atau selagi lockdown kemarin, saya fokus jaga kebugaran, menjalankan program latihan dari tim pelatih," kata pemain yang karib disapa Bow tersebut, Sabtu (17/7/2021).
Seperti halnya para pemain Persib Bandung lainnya, meski telah diberikan program latihan dari pelatih Robert Alberts, Febri tetap melakoni latihan tambahan secara individu.
Latihan tersebut dilakukan untuk mengisi waktu supaya tidak jenuh karena seharian hanya berada di rumah.
Baca juga: Daftar Skuad 3 Klub Besar untuk Liga 1 2021: Persib Bandung, Persija Jakarta dan Bali United
Baca juga: Kesan Winger Persib Bandung Febri Hariyadi soal Latihan Mandiri: Beda, tapi Tetap Harus Dijalani
Bow menjelaskan bahwa ia lebih memilih untuk melakoni latihan di rumah untuk tetap menjaga kebugaran tubuhnya dibandingkan dengan berlatih di luar rumah.
Ia menganggap bahwa untuk saat ini, menjalani latihan individu di luar rumah terlalu berisiko.
Mengingat situasi pandemi yang tengah melanda Indonesia terkhusus pulau Jawa.
"Latihan tambahan di rumah. Selain latihan, saya juga lebih banyak ngumpul bareng keluarga aja sih. Karena tidak bisa kemana-mana," kata Febri. (TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Persib Bandung Lainnya