Persib Bandung
Begini Cara Skuad Persib Bandung Menikmati PPKM Darurat di Tengah Rasa Bosan
Skuad Persib Bandung, Erwin Ramdani mengaku bosan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali.
Penulis: Rido Rahmadani
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Skuad Persib Bandung, Erwin Ramdani mengaku bosan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali.
Sebab selama masa PPKM Darurat berlangsung, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts meliburkan anak didiknya dari latihan bersama.
Sebagai gantinya, skuad Persib Bandung menjalani latihan dari rumah masing-masing untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima.

Baca juga: Terungkap Hal yang Ditanyakan Rashid soal Sepak Bola Indonesia sebelum Berlabuh ke Persib Bandung
Selama menjalani latihan di rumah, Erwin Ramdani mengaku bosan dengan rutinitasnya yang begitu-begitu saja.
Sebab selama masa PPKM berlangsung masa senggangnya makin banyak, sehingga untuk menghilangkan rasa bosannya Erwin tidur siang.
Namun pemain nomor punggung 93 ini tetap menikmati PPKM, sebab ia menggantinya dengan olahraga bersama keluarga.
"Jenuh ya pasti, karena biasakan rutin ada latihan, ada istirahat terus latihan lagi, semalemnya istirahat. Kalau sekarang kan digantinya sama olahraga sama keluarga. Sekarang mah tidur siang, terus mandi, gitu. Tetap berbeda tapi menikmati," kata Erwin, Selasa (13/7/2021) dilansir oleh TribunJabar.id.
Erwin sudah tak sabar untuk segera latihan bersama skuad Persib Bandung setelah PPKM Darurat selesai.
Sebab selama latihan mandiri di rumah, peralatan kurang mendukung.
Latihan di rumah hanya untuk mengukur detak jantung dengan latihan yang sudah ditentukan oleh Persib Bandung melalui video.
"Ya tadinya kan mau ada latihan cuman kendala PPKM jadi menunggu PPKM ini selesai. Cuman kan karena sarana latihan susah jadi latihan mandiri seperti mengukur heart rate, video, sama target latihanya harus segini," pungkasnya.
Baca juga: Cerita Mohammed Rashid Mengenal Persib Bandung dari Legenda Chelsea Michael Essien
Cara Erwin Atasi Kejenuhan
Bagi pemain sepak bola saat menjalani latihan di lapangan dan di rumah tentu ada perbedaan yang dirasakan.
Saat berlatih di lapangan, tentu tidak akan merasa jenuh sebab dilakukan secara bersamaan.
Berbeda halnya saat menjalani latihan di rumah, maka rasa jenuh akan menghantui pemain sepak bola.
Akan tetapi Erwin Ramdani menyiasatinya dengan menambah menu latihan.
Pria berusia 28 tahun itu akan mencari menu latihan baru yang belum pernah dilakukan.
Menurutnya yang terpenting bisa menikmatinya.
"Kalau saya mencoba mencari suasana latihan yang baru. Walau tempat sama di rumah, dengan menu dan hal baru lainnya, misalnya, yang terpenting kita bisa menikmatinya," kata Erwin Ramdani, Rabu (7/7/2021) dilansir laman resmi Persib Bandung.
Meskipun Liga 1 2021 ditunda, namun Erwin tetap fokus latihan mandiri di rumah.
Pasalnya pelatih Persib Bandung, Robert Alberts meminta skuad Pangeran Biru menjaga kebugaran tubuhnya meskipun latihan diliburkan.
Sehingga sewaktu-waktu kompetisi dimulai, pemain sudah dalam keadaan bugar.
Bahkan Erwin sangat menikmati program latihan yang diberikan oleh Robert.
"Saat ini kami fokus menjalankan program mandiri yang diberikan pelatih. Latihan adalah kebutuhan. Jadi sejauh ini kami menikmatinya," ujar Erwin.
Sebelumnya pelatih Persib Bandung memberikan program latihan khusus selama masa PPKM berlangsung.
Latihan itu adalah kekuatan fisik.
Skuad Persib Bandung akan mendapatkan 3 kali latihan selama sepekan, melalui video yang disiapkan tim pelatih Pangeran Biru.
Latihan itu sifatnya wajib, namun bisa dilakukan dari mana saja.
Meskipun latihan bisa dilakukan dari mana saja, namun Robert tetap memantau hasil latihan anak didiknya.
Setelah menyelesaikan latihan, pemain Persib Bandung harus mengirimkan hasil denyut jantung mereka kepada Robert.
Kemudian tim pelatih akan merekap hasil kiriman skuad Persib Bandung.
Cara ini terbukti efektif untuk memantau kebugaran pemain Persib Bandung dalam menyiapkan Liga 1 2021, yang direncanakan bergulir pada 1 bulan setelah masa PPKM selesai.
Liga 1 2021 Direncanakan Bergulir 1 Bulan setelah PPKM Selesai
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) diketahui menunda Liga 1 2021 termasuk pertandingan Persib Bandung.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno mengumumkan 18 klub termasuk Persib Bandung meminta Liga 1 2021 bergulir pada 20 Agustus 2021.
Melonjaknya Covid-19 menjadi alasan penundaan.
Sebelumnya PT LIB merencanakan kembali Liga 1 2021 bergulir pada akhir Juli.
Namun sayangnya penikmat sepak bola tanah air harus kembali bersabar.
Pasalnya Liga 1 2021 kemungkinan akan dimulai 1 bulan setelah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali selesai.
Saat ini pemerintah tengah menerapkan PPKM Darurat mulai 3-20 Juli 2021.
Untuk mengantisipasi penundaan kembali, akibat perpanjangan masa PPKM Darurat.
Maka PT LIB menggelar rapat virtual dengan 18 klub Liga 1 pada 2 Juli 2021.
Hasilnya, para klub meminta agar kick off Liga 1 digelar satu bulan setelah PPKM Darurat berakhir.
"Kami sudah meeting dengan peserta Liga 1 dan mereka berharap kick-off bisa sebulan setelah PPKM Darurat," ujar Sudjarno Senin (5/7/2021) dilansir oleh Bolasport.com.
Sudjarno melanjutkan, klub meminta itu karena selama PPKM Darurat tidak bisa menggelar sesi latihan.
“Sehingga hasil diskusinya saat itu, kemungkinan Liga 1 akan kami mulai sekitar 20 Agustus 2021," pungkas Sudjarno.
Kabar baiknya, keputusan itu belum final sehingga masih bisa berubah sewaktu-waktu.
Perubahan mengikuti situasi PPKM dan kebijakan pemerintah dalam waktu dekat.
“Kami sambil melihat perkembangan situasi,” tuturnya.
(TribunWow.com/Rido Rahmadani)
Berita terkait Persib Bandung