Viral Medsos
Sidak Puskesmas yang Viral karena Tak Layani Masyarakat, Bupati Bogor Marah: Jam 10 Sudah Karaokean
Bupati Bogor Ade Yasin sidak Puskesmas Situ Udik yang viral karena diduga tutup dan menolak melayani masyarakat saat jam kerja.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin akhirnya turun tangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Puskesmas tersebut sebelumnya viral di media sosial lantaran diduga tutup lebih awal dan tak layani masyarakat.
Parahnya, Puskesmas tersebut dikunci dan terdengar ramai orang karaokean di dalamnya.
Baca juga: Bukan Karaoke tapi Lagu di YouTube, Ini Klarifikasi Puskesmas di Bogor yang Viral: Ngerjain Tugas
Mendengar hal tersebut, Ade Yasin langsung melakukan sidak pada Sabtu (10/7/2021).
Lewat video sidak yang diposting di Instagram-nya, Ade Yasin memaharahi pimpinan Puskesmas Situ Udik dan sejumlah nakes di sana.
"Yang nyanyi siapa? Itu jam berapa kejadiannya?," tanya Ade Yasin geram dikutip TribunWow.com dari akun @ademunawarohyasin, Minggu (11/7/2021).
Seorang pegawai lalu mengakui, kejadian tersebut terjadi saat jam operasional Puskesmas, yakni sekira pukul 10.00 WIB pagi.
"Jadi jam 10-an sudah karaokean ya, padahal masih ada sisa waktu untuk melayani masyarakat," kata Ade Yasin mulai naik pitam.
Menurut Ade, viralnya Puskesmas Situ Udik telah mencoreng nama baik seluruh Puskesmas di Bogor.
"Begini ya Bu, hanya satu orang yang melakukan kesalahan tapi semua kena imbasnya," kata Bupati.
"Akhirnya seluruh Puskesmas kita dicap 'Oh Puskesmas Bogor itu begitu'," imbuhnya.
Baca juga: Diduga Karaoke saat Puskesmas Didatangi Pasien Covid, Dinkes Bogor: Petugas Kadang Jenuh dan Lelah
Baca juga: Terjadi Lagi, Warga dan Petugas Puskesmas di Lampung Terlibat Pertengkaran karena Tabung Oksigen
Saat viral, Puskesmas tersebut awalnya diketahui hanya ada terdapat orang pegawai.
Faktanya, ada sebanyak 28 orang yang sedang bertugas saat itu.
Hal tersebut semakin membuat Ade Yasin geram.
"Dua puluh delapan besar juga ya, tetapi hari itu hanya ada dua orang. Yang lainnya pada ke mana?," tanya Ade Yasin.
"Ada Bu, di dalam," jawab Kepala Puskesmas.
"Tapi kenapa posisinya terkunci pintunya?," cecar Ade Yasin.
Kepala Puskesmas beralasan bahwa petugas yang lain saat itu sedang mengerjakan tugas.
Namun, apapun itu tetaplah keliru lantaran Puskesmas telah mengingkari tupoksinya saat jam operasional.
Ade Yasin lantas meminta seluruh pegawai Puskesmas dikumpulkan untuk diberi pengarahan.
"Seharusnya nggak boleh, kalau masih jam kerja pintunya jangan ditutup. Ini punya masyarakat, dibangun pakai APBD, siapapun bisa datang ke sini," ujar Ade Yasin.
Baca juga: Nekat Coba Rampas Tabung Oksigen Puskesmas, Pria Ngamuk Dilarang Petugas: Bapak Saya dalam Bahaya
Didatangi Ibu Hamil dan Pasien Covid
Sebelumnya, video Puskesmas Situ Udik tersebut beredar luas di medsos hingga di grup-grup WhatsApp.
Dalam video itu nampak ada dua pasien yang satu di antaranya adalah ibu-ibu hamil dan pasien lainnya merupakan warga positif Covid-19.
Ketika mereka datang nampak pintu puskesmas tertutup rapat.
Pada saat dibuka, terdengar suara nyanyian perempuan cukup kencang dari dalam puskesmas.
Video itu turut diunggah oleh akun Instagram @bogorid_, Jumat (9/7/2021).
Baca juga: Ribut soal Tabung Oksigen di Puskesmas Kedaton Lampung, Awang Ungkap Alasannya Ngaku Kerabat Pejabat
Pada video yang beredar itu nampak seorang pria sempat menerima dan berbicara dengan perekam dan sang ibu-ibu hamil yang hendak memeriksakan kandungannya.
"Pak saya mau lapor, saya dari Cemplang, tadi berobat ke puskesmas yang di Cibatok. Saya ini abis antigen, positif. Terus dari puskesmas di sana, disuruh ke sini lapornya," kata wanita si perekam video yang positif Covid-19.
Selain wanita si perekam video, seorang ibu warga lain diduga ibu hamil juga sempat berbincang dengan petugas menanyakan informasi pelayanan kesehatan di lokasi tersebut.
Video itu menuai banyak kritikan dan cercaan dari para warganet.
"Puskesmas di kab bogor ternyata sama aja yaa, petugasnya bgtu jga, miris seh," tulis @ninamuly.
"Berhubung THM diwajibkan tutup, jadi dipindah ke Puskesmas sajalah olahraga tarik kabelnyah," kata @fadilnov.
"koq gitu ya." ujar @kulowidodo. (TribunWow.com/Rilo/Anung)
