Euro 2020
Euro 2020: Torehkan 1 Gelar dari 4 Kali ke Partai Final, Ini Rekam Jejak Catatan Final Gli Azzurri
Laga Italia Vs Inggris di Final Euro 2020 akan menjadi laga kelima Gli Azzuri di partai puncak selama keikutsertaannya dalam ajang 4 tahunan tersebut.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Laga Italia Vs Inggris di Final Euro 2020 akan menjadi laga kelima Gli Azzuri di partai puncak selama keikutsertaannya dalam ajang empat tahunan di Benua Eropa tersebut.
Final kelima Italia di ajang Euro kontra Inggris akan dihelat di Stadion Wembley, London, Inggris, Senin (12/7/2021).
Dari empat final sebelumnya di Euro, Italia baru merasakan satu kali gelar juara.
Sedangkan tiga laga sisanya berakhir dengan kekalahan.
Masa kejayaan Italia terjadi 53 tahun silam, tepatnya di tahun 1968.
Kala itu Italia berhasil menang atas Yugoslavia dalam dua leg.
Mengingat, di tahun 1968, skema Euro 2020 berbeda dari tahun-tahun lainnya yang hanya menggunakan satu kali laga.
Saat itu, Italia berhasil unggul agregat 3-1 atas Yiugoslavia yang saat ini telah dipecah menjadi tujuh bagian.
Leg pertama, Yugoslavia sukses menahan imbang Italia dengan skor 1-1.
Sementara di leg kedua, Italia berhasil menundukkan Yugoslavia dengan skor 2-0.
Sejarah Partai Final Italia di Euro atau Piala Eropa
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi UEFA, berikut 4 deretan partai final Italia di Euro:
1. Tahun 1968 Leg 1 (Yugoslavia Vs Italia 1-1)
Laga final Euro 1968 menjadi satu-satunya final EURO yang menggunakan sistem dua leg.
Tuan rumah Italia patut bersyukur atas kesempatan kedua atau adanya leg kedua di Euro 1968.
Pasalnya, penampilan Yugoslavia pada saat itu berhasil mencatatkan gol pembuka pada leg pertama.
Baca juga: Cara Nonton Final EURO 2020 Italia Vs Inggris di TV Online, Akses Live Streaming RCTI dan Mola TV
Baca juga: Final EURO 2020: Fans Italia Balas Slogan Inggris Footballs Coming Home: Footballs Coming Rome
Dragan Džajić berhasil membawa mendorong tim berbakat Yugoslavia unggul sebelum turun minum tepatnya di babak pertama.
Sebelum pada akhirnya berhasil dibalaskan oleh tendangan bebas Angelo Domenghini sepuluh menit jelang waktu berakhir.
Skor berakhir 1-1 di leg pertama.
2. Tahun 1968 Leg 2 (Italia Vs Yugoslavia 2-0)
Pelatih Italia pada saat itu, Ferruccio Valcareggi, membuat lima perubahan jelang leg kedua.
Dua di antaranya nama-nama pemain seperti Sandro Mazzola dan Luigi Riva dimasukkan.
Perubahan tersebut membuahkan hasil.
Gol pertama Italia pada saat itu berhasil dicetak oleh Luigi Riva.

Tembakan Riva gagal dihalau oleh kiper Yugoslavia, Ilija Panteli.
Gol kedua Italia berhasil dicatatkan oleh Pietro Anastasi memanfaatkan umpan sudut dari Giancarlo De Sisti.
Sepakan volinya berhasil merobek jala Yugoslavia untuk kedua kalinya sekaligus berhasil mengunci kemenangan di leg kedua dengan skor 2-0.
Gol tersebut mengubah agregat final Yugoslavia Vs Italia menjadi 1-3.
3. Tahun 2000 (Prancis 2-1 Italia)
Berbeda dengan tahun 1968, di tahun 2000 Italia harus merasakan pahitnya kekalahan di partai final.
Anak asuh Dino Zoff saat itu berhasil unggul terlebih dahulu melalui sepakan voli Marco Delvecchio di menit ke-55.
Gol tersebut berhasil membawa asa kemenangan sekaligus gelar kedua Gli Azzurri di ajang Euro.
Sebelum pada akhirnya gol di menit akhir Prancis, tepatnya di menit ke-90+3 melalui Sylvain Wiltord berhasil membuyarkan kemenangan Gli Azzurri.
Gol tersebut berhasil memaksa Paolo Maldini dkk bermain hingga babak extra time.

Naas bagi Italia, kali ini anak asuh Dino Zoff benar-benar kehilangan kesempatan mendapatkan kemenangan keduanya di final.
Setelah striker andalan Prancis, David Trezeguet berhasil mencetak gol di menit ke-103.
Gol tersebut berhasil mengunci kemenangan bagi Prancis dan membuyarkan harapan gelar kedua Italia di ajang Piala Eropa atau Euro.
4. Tahun 2012 (Spanyol Vs Italia)
Petaka partai final Italia kembali terjadi di partai puncak Euro 2012 kontra Spanyol
Italia yang berhasil menyingkirkan Jerman 2-1 melalui gol sepakan jarak jauh Mario Balotteli tak kuasa menahan kedigdayaan Spanyol di partai final.
Anak asuh Cessarre Prandelli harus kalah telak atas Spanyol dengan skor 4-0.
Gol pertama La Furia Roja berhasil dicetak oleh David Silva di menit ke-14 memanfaatkan assist Cesc Fabregas.

Sebelum pada akhirnya anak asuh Vicente Del Bosque berhasil menggandakan keunggulan berkat gol dari Jordi Alba di menit ke-41 memanfaatkan assist dari Xavi Hernandez.
Penderitaan Italia saat itu berlanjut, setelah sang bomber andalan Spanyol, Fernando Torres berhasil membobol gawang Buffon untuk ketiga kalinya memanfaatkan umpan Xavi.
Tak cukup 3 gol, Casillas dkk berhasil kembali mencatatkan gol keempat melalui Juan Mata memanfaatkan assist Fernando Torres.
Kekalahan telak 4-0 dari Spanyol mengubur rentetan catatan apik Italia di Euro 2012. (TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Euro 2020 Lainnya