Meski Menang di Semifinal Euro 2020, Italia Dibuat Frustasi oleh Spanyol soal Penguasaan Bola

TRIBUNWOW.COM - Italia berhasil menang dari Spanyol di semifinal Euro 2020 melalui drama adu penalti, Rabu (7/7/2021).

Meski memenangkan pertandingan, pelatih timnas Italia Roberto Mancini mengaku kewalahan ketika melawan Spanyol. 

“Penalti itu kejam, mereka adalah tim yang tangguh, Spanyol adalah tim hebat yang bermain sangat baik, kami tidak bermain seperti biasanya, tetapi berjuang keras dan tahu akan seperti ini," kata Mancini dikutip dari Football Italia, Rabu (7/7/2021).

Perebutan final Euro 2020 itu memang berlangsung alot meski kedua tim bermain terbuka.

Hingga babak pertama berakhir antara Spanyol dan Italia masih menemui jalan buntu dan belum berhasil untuk membuka keunggulan.

Baca juga: Curhatan Morata setelah Gagal Bawa Timnas Spanyol Kalahkan Italia di Babak Semifinal EURO 2020

Gol pertama dalam pertandingan tersebut baru bisa dicetak oleh pemain Italia Frederico Chiesa di menit ke-60.

Kemudian Alvaro Morata yang baru masuk dua menit setelah cetakan gol pertama berhasil mengagalkan keunggulan Italia dengan gol yang dicetaknya di menit ke-80.

Gol Morata menjadi gol terakhir di pertandingan itu hingga adu penalti dimulai.

Sayangnya dalam adu penalti pemain Spanyol Dani Olmo dan Morata gagal mencetak gol dan membuat hasil adu penalti menjadi 4-2 tanpa menunggu tendangan kelima dari pemain Spanyol.

Sedangkan di kubu Italia hanya Manuel Locatelli yang gagal mencetak gol saat penalti pertama untuk Italia.

Meski sudah tau gaya permainan Spanyol, Roberto Mancini tetap dibuat frustasi dengan penguasaan bola yang dilakukan oleh Spanyol.  

"Kami tahu sejak awal bahwa Spanyol adalah penguasa penguasaan bola, jadi mereka akan membuat kami bermasalah, tetapi kami harus menyesuaikan diri dan berjuang keras," ujarnya.

“Tim sepak bola menyerang dan bertahan, mereka tidak bisa hanya menyerang. Kami berdua memiliki peluang, ini adalah tim yang hebat, semua tim bertahan, bukan hanya orang Italia.”

Secara statistik yang dicatat oleh UEFA, Spanyol memang lebih mendominasi dengan penguasaan bola 65% dibanding 35% untuk Italia. 

Baca juga: Jadwal Inggris Vs Denmark EURO 2020, The Three Lions Diharapkan Tidak Sampai Babak Adu Penalti

Baca juga: EURO 2020 Malam Ini, Kiper Denmark Kasper Schmeichel Sindir Inggris Tak Pernah Juara Piala Eropa

Peluang yang diciptakan Spanyol juga jauh lebih banyak dibanding Italia. 

Spanyol 16 kali menembakkan bola ke gawang Italia, itu jauh lebih banyak dibanding dengan Italia yang hanya melakukan tembakan sebanyak tujuh kali. 

Kiper Italia Gianluigi Donnarumma yang menjadi pahlawan karena melakukan penyelamatan dari tendangan Morata juga benar-benar dibuat kewalahan dengan permainan Spanyol.

"Saya tenang sebelum adu penalti karena saya tahu saya bisa membantu tim, saya ingin berterima kasih kepada semua orang, karena sekarang kami hanya selangkah lagi untuk mewujudkan impian kami," ujarnya.

"Spanyol sangat kuat, tetapi tim Italia ini memiliki banyak keberanian, kami tidak pernah menyerah."

"Spanyol membuat kami mendapat banyak masalah hari ini dengan penguasaan bola mereka, tetapi saya pikir kami pantas bermain di final."

"Saya tidak ingin membicarakan final sekarang, saya ingin menikmati momen ini, kami akan memikirkannya nanti."

Dengan hasil itu Italia berhasil mendapat tiket final mereka dan satu langkah lagi untuk merebut trofi Euro 2020. 

Kemenangan ini juga menambah panjang rekor kemenangan Italia yang telah 33 kali tidak terkalahkan. 

Sedangkan Spanyol akan kembali bertanding untuk memperebutkan posisi ketiga Euro 2020. 

Pelatih Spanyol Luis Enrique mengaku tidak kecewa atas hasil yang di dapat melawan Italia. 

Terlebih melihat pemain muda yang dia bawa ke Euro 2020 telah banyak berkembang dan bisa membawa Spanyol lebih baik ke depannya. 

Enrique bahkan menyebut kualitas permainan Spanyol lebih baik dibanding Italia yang meninginkan adu penalti.

“Mereka adalah tim yang menargetkan kemenangan dan itu memang Spanyol, saya tidak perlu menegur pemain saya," kata Enrique

 “Saya pikir kami bisa bermain setengah jam lebih lama setelah perpanjangan waktu, sementara mereka berharap pergi ke adu penalti."

"Kami memiliki penguasaan bola, kami harus banyak menekan karena Italia memiliki banyak kualitas," jelasnya. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Euro 2020 Lainnya