Breaking News:

Persib Bandung

Bek Persib Bayu Fiqri Punya Cara Tersendiri untuk Usir Kejenuhan selama Masa PPKM, Bagaimana?

Bek Persib Bandung Bayu Fiqri punya cara tersendiri untuk usir kejenuhan selama masa PPKM berlangsung.

Penulis: Rido Rahmadani
Editor: Atri Wahyu Mukti
Instagram @bayufkr
Pemain muda Persib Bandung, Bayu Fiqri dalam postingan Instagram 3 April 2021. Bek Persib Bandung Bayu Fiqri punya cara tersendiri untuk usir kejenuhan selama masa PPKM berlangsung. 

TRIBUNWOW.COM - Bek Persib Bandung, Bayu Fiqri punya cara tersendiri untuk mengusir kejenuhan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Sebelumnya, pelatih Persib Bandung Robert Alberts meniadakan latihan bersama selama masa PPKM mulai 3-20 Juli 2021.

Sebagai gantinya, skuad Persib Bandung menjalani latihan dari rumah masing-masing untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima.

Pemain muda Persib Bandung Bayu Fiqri
Pemain muda Persib Bandung Bayu Fiqri. (Persib.co.id/Barly Isham)

Baca juga: Menurut Bobotoh Nomor Punggung Ini Cocok untuk Marc Klok di Persib Bandung pada Liga 1 2021

Pria berusia 19 tahun itu mensiasati rasa kejenuhan dengan latihan bersama adiknya.

Bayu menilai cara itu efektif untuk menghilangkan rasa bosan saat latihan di rumah sendiri.

Bek muda Persib Bandung itu menilai dengan latihan bersama akan membuat suasana latihan lebih menyenangkan.

Soalnya sembari latihan bisa sambil bersenda gurau, menjalin komunikasi hingga berdiskusi soal sepak bola.

"Latihan bareng adik, jadi cara saya mengusir jenuh. Biasanya kan sendiri, jadi saya minta adik bantu saya, kalau ada temen kan jadi beda gitu rasa nya," kata Bayu, Kamis (8/7/2021) dikutip TribunWow.com dari laman resmi Persib Bandung.

Bahkan selama menjalani latihan dari rumah, Bayu mengaku tak mengalami kesulitan.

Sebab, materi latihan saat di lapangan dan di rumah sama, sehingga para pemain mampu mengikutinya tanpa hambatan.

Yang membedakannya hanya tempat latihan dan suasananya saja.

Sebelum masa PPKM diterapkan, skuad Persib Bandung berlatih di lapangan dan dilakukan secara bersamaan.

Bahkan mereka bisa bersenda gurau saat menjalani latihan.

Bila di rumah, maka mereka menjalaninya secara individu, dan suasana saat di lapangan dan di rumah tentu akan berbeda.

"Sejauh ini tidak ada kendala. Pemain juga sudah dapat program dari tim pelatih. Mudah-mudahan semuanya lancar," ucapnya. 

Selama masa PPKM berlangsung, skuad Persib Bandung akan mendapatkan 3 kali latihan setiap pekannya.

Latihan diberikan Robert melalui video yang telah disiapkan tim pelatih Pangeran Biru.

Baca juga: Inilah Kesibukan Baru Kiper Persib I Made Wirawan selama Masa PPKM, Mengasuh Anak dan Kura-kura

Latihan itu sifatnya wajib, namun bisa dilakukan dari mana saja.

"Kami akan berlatih (mandiri) melalui video sebanyak tiga kali dalam sepekan dengan program latihan kekuatan. Semua pemain tidak harus melakukannya dari Bandung," kata Robert Alberts dilansir oleh laman resmi Persib Bandung.

Robert Pantau Latihan Pemain Meskipun PPKM

Persib Bandung meniadakan latihan bersama selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali.

Sebagai gantinya skuad Persib Bandung akan menjalani latihan dari rumah masing-masing, untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap prima.

Meskipun penggawa Pangeran Biru latihan dari rumah masing-masing, namun pelatih Persib Bandung Robert Alberts tetap memantau mereka.

Akan tetapi pemantauan yang dilakukan Robert tidak secara langsung.

Robert memiliki caranya sendiri yang dinilai ampuh untuk memantau kebugaran anak didiknya.

Pelatih asal Belanda itu memantau anak didiknya melalui denyut jantung yang dihasilkan setelah menjalani latihan dari rumah.

Nilai denyut jantung didapatkan dari jam tangan pintar yang dikenakan pemain Maung Bandung.

Hasilnya dikirimkan ke tim pelatih Persib Bandung.

Hasil yang diperoleh akan dimasukkan dalam sistem yang telah dibuat sebelumnya, cara itu terbukti ampuh untuk memantau kebugaran pemain selama masa PPKM berlangsung.

"Kami selalu memantau kondisi para pemain di masa latihan mandiri ini melalui denyut jantung yang terukur pada jam tangan yang mereka kenakan."

"Setelah itu, mereka akan melaporkannya kepada kami dan kemudian dimasukkan ke dalam sistem sehingga kami tahu, bagaimana pemain menjaga kebugarannya," kata Robert Alberts dilansir laman resmi Persib Bandung pada Minggu (4/7/2021).

18 Klub Termasuk Persib Bandung Minta Liga 1 2021 Diundur Agustus 2021

Sejatinya 10 Juli mendatang Persib Bandung akan melakoni laga perdana pada Liga 1 2021.

Persib Bandung dijadwalkan bertemu dengan Barito Putera di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten.

Namun rencana itu batal, karena PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menunda Liga 1 2021 termasuk pertandingan Persib Bandung.

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno mengumumkan 18 klub termasuk Persib Bandung meminta Liga 1 2021 bergulir pada 20 Agustus 2021.

Melonjaknya Covid-19 menjadi alasan penundaan.

Sebelumnya PT LIB merencanakan kembali Liga 1 2021 bergulir pada akhir Juli.

Namun sayangnya penikmat sepak bola tanah air harus kembali bersabar.

Pasalnya Liga 1 2021 kemungkinan akan dimulai 1 bulan setelah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali selesai.

Saat ini pemerintah tengah menerapkan PPKM mulai 3-20 Juli 2021.

Untuk mengantisipasi penundaan kembali, akibat perpanjangan masa PPKM. 

Maka PT LIB menggelar rapat virtual dengan 18 klub Liga 1 pada 2 Juli 2021.

Hasilnya, para klub meminta agar kick off Liga 1 digelar satu bulan setelah PPKM Darurat berakhir.

"Kami sudah meeting dengan peserta Liga 1 dan mereka berharap kick-off bisa sebulan setelah PPKM Darurat," ujar Sudjarno Senin (5/7/2021) dilansir oleh Bolasport.com.

Sudjarno melanjutkan, klub meminta itu karena selama PPKM Darurat tidak bisa menggelar sesi latihan.

“Sehingga hasil diskusinya saat itu, kemungkinan Liga 1 akan kami mulai sekitar 20 Agustus 2021," pungkas Sudjarno.

Kabar baiknya, keputusan itu belum final sehingga masih bisa berubah sewaktu-waktu.

Perubahan mengikuti situasi PPKM dan kebijakan pemerintah dalam waktu dekat.

“Kami sambil melihat perkembangan situasi,” tuturnya.

(TribunWow.com/Rido Rahmadani)

Berita terkait Persib Bandung

Tags:
Persib BandungBayu FiqriPPKM DaruratCovid-19Robert AlbertsMaung Bandung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved