Akhirnya Main di Final Lagi setelah 55 Tahun, Timnas Inggris juga Buat Sejarah Baru di Euro 2020

TRIBUNWOW.COM - Timnas Inggris akan berhadapan dengan Italia pada final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris. 

Ini menjadi pertama kalinya bagi Inggris setelah 55 tahun yang lalu mencapai final Piala Dunia tahun 1966 dan berhasil membawa pulang trofi tersebut. 

“Saya sangat bangga dengan para pemain, ini adalah kesempatan luar biasa untuk menjadi bagian darinya. Kami tahu itu tidak akan mudah," kata pelatih timnas Inggris Gareth Southgate dikutip dari BBC, Kamis (8/7/2021). 

Inggris mendapat tiket menuju final setelah mengalahkan Denmark di semifinal Euro 2020. 

Baca juga: Inggris Masuk Final Euro 2020 setelah Dihadiahi Penalti, Jose Mourinho Pertanyakan Keputusan Wasit

Mereka sempat tertinggal 1-0 di menit ke-30 dari tendangan bebas pemain Denmark Mikkel Damsgaard melalui tendangan bebas, itu menjadi gol tendangan bebas pertama di Euro 2020. 

Tidak lama kemudian, Inggris mendapat gol setelah umpan Saka yang menyusur tanah kepada Sterling salah diantisipasi oleh kapten Denmark, Simon Kjaer dan menjadi gol bunuh diri di menit ke-39.

Gol terakhir ada di menit ke-103, di babak pertama waktu perpanjangan itu Inggris mendapat penalti setelah Raheem Sterling dijatuhkan di kotak penalti. 

Harry Kane yang melakukan eksekusi sebenarnya gagal melesatkan bola setelah ditepis oleh Schmeichel.

Bola muntahan sepakan tersebut kembali berhasil disontek oleh kapten Inggris tersebut.

Skor menjadi berubah, Inggris memastikan kemenangannya dengan hasil 2-1 atas Denmark.

"Kami berhasil memperbaikinya," ujar Southgate.

Baca juga: Jadwal Final Euro 2020 Italia Vs Inggris, Ini Rekor Pertemuan Three Lions dan Gli Azzurri

Baca juga: Meski Menang di Semifinal Euro 2020, Italia Dibuat Frustasi oleh Spanyol soal Penguasaan Bola

"Ketika Anda menunggu selama kami harus lolos ke semifinal, mengingat pengalaman internasional yang terbatas beberapa dari mereka, mereka telah melakukan pekerjaan yang luar biasa."

Inggris akan menghadapi Italia di final, yang akan dimainkan di Wembley di depan sekitar 60 ribu suporter yang akan mendukung mereka. 

Di Euro 2020, Inggris menjadi seperti tuan rumah tunggal karena mereka hanya satu kali tidak bermain di kandang mereka. 

Hasil yang diberikan timnas Inggris juga dinilai telah menyatukan banyak pihak di Inggris setelah timnas Inggris banyak di kritik atas penampilan mereka di fase grup. 

"Hal yang paling menyenangkan adalah kami telah memberikan malam yang fantastis kepada para suporter dan bangsa dan perjalanan berlanjut selama empat hari lagi," kata Southgate.

Dalam catatan BBC, Inggris membutuhkan 55 tahun dengan 302 pertandingan untuk sampai babak final di Euro 2020. 

Inggris juga belum pernah mencapai final kejuaraan Euro sepanjang sejarah kegemilangan sepak bola mereka.

Kemudian, di puncak kesenangan mereka, mereka harus menghadapi fakta bahwa lawan mereka di final adalah tim yang tak terkalahkan selama 33 kali pertandingan. 

Italia telah memenangkan 13 kali pertandingan mereka secara berturut-turut dan kekalahan terakhir mereka adalah di tahun 2018.

"Kami tahu besarnya tugas, kami tahu mereka memiliki dua pejuang di belakang yang telah melihat semua ini sebelumnya," katanya.

"Tapi momen yang luar biasa bagi kami, mari kita nikmati malam ini, lalu kita bisa memikirkannya."

“Saya sangat senang untuk negara kami, suasananya, saya tidak berpikir saya pernah mendengar Wembley seperti itu, ini seperti melebihi pertandingan atas Jerman."

"Kami tahu apa yang telah dilalui negara kami seperti negara lain dan untuk melanjutkannya. kebahagiaan dan perjalanan selama empat hari lagi, kami sangat senang."

Semifinal Euro 2020 menjadi pertama kalinya Inggris kebobolan dalam kompetisi tersebut. 

Dalam enam pertandingan di Euro 2020, Inggris baru kebobolan satu kali di pertandingan dini hari tadi.

Harry Kane pun mengambil ancang-ancang untuk mengejar sepatu emas untuk menyalip Cristiano Ronaldo dengan 5 gol dan 1 asist.

Kini dia telah memiliki total 4 gol, Kane membutuhkan setidaknya 1 gol dan 2 asist untuk mendapat sepatu emas. 

Namun, bagi Harry Kane yang terpenting adalah bisa mencapai final dan memenangkan pertandingan melawan Italia.

“Kami sampai di sana ketika itu penting. Kami bereaksi dengan sangat baik dan kami berada di final di kandang, perasaan yang luar biasa," ujarnya.

“Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit melawan Italia, kami menjalani turnamen yang hebat sejauh ini, satu pertandingan lagi untuk dimainkan di kandang." 

"Pengalaman yang dimiliki grup benar-benar bersinar malam ini, kami tahu kami tidak akan melewati turnamen tanpa kebobolan, tetapi malam ini adalah malam kami," ujarnya. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Euro 2020 Lainnya