Persib Bandung
Inilah Kesibukan Baru Kiper Persib I Made Wirawan selama Masa PPKM, Mengasuh Anak dan Kura-kura
Kiper Persib Bandung Made Wirawan miliki kesibukan lain selama libur latihan. Made sibuk ngasuh anak dan kura-kuran
Penulis: Rido Rahmadani
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan miliki kesibukan baru saat libur latihan.
Sebelumnya Persib Bandung meniadakan latihan bersama selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
Sebagai gantinya skuad Persib Bandung menjalani latihan dari rumah masing-masing, untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima.

Baca juga: I Made Wirawan Ungkap Cara Bantu Persib Bandung Bekompetisi di Liga 1 2021, Bobotoh Harus Ikuti
Baca juga: Demi Indonesia Terbebas dari Covid-19, Kiper Persib Bandung I Made Wirawan Ajak Bobotoh Vaksin
Melonjaknya angka penyebaran Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah menerapkan PPKM Darurat Jawa-Bali selama 2 pekan mulai 3-20 Juli.
Sehingga Persib Bandung pun mengikuti anjuran pemerintah.
Selain berlatih di rumah, Made miliki kesibukan lain selama masa PPKM berlangsung.
Kesibukan itu adalah mengasuh anak-anak.
Kiper berusia 39 tahun itu ikut merasakan bagaimana repot istrinya saat mengasuh anak di rumah.
"Sekarang lebih banyak ngasuh anak jadi tau bagaimana repotnya istri di rumah ngasuh anak," kata I Made Wirawan Selasa (6/7/2021) dikutip TribunWow.com dari Republik Bobotoh.
Selain itu Made memiliki hobi baru.
Hobi itu adalah merawat kura-kura.
Bahkan selama pandemi berlangsung hingga saat ini, kura-kura itu sudah tumbuh besar.
"Kebetulan ada kura-kura, ya udah awal pelihara kura-kura juga mulai pandemi yang sebelumnya kemarin itu, lanjut sampai sekarang dan udah gede juga," ujar Made Wirawan.
Baca juga: Jauh-jauh dari Palestina ke Indonesia tapi Liga 1 Ditunda, Begini Reaksi Pemain Baru Persib Bandung
Selain itu Made ikut mencuci sepatunya sendiri saat PPKM berlangsung.
Apa yang tidak dikerjakannya saat di rumah, Made coba kerjakan untuk mengisi kesibukan selama libur latihan.
Kegiatan menyibukkan diri dilakukan Made agar tak merasa jenuh saat PPKM berlangsung selama 2 pekan.
"Ya adalah kegiatan, dan sambil nyari kegiatan di rumah nyuci sepatu juga sama anak apalah yang jarang kita kerjain, sekarang kita kerjain dulu," tuturnya.
Sebelumnya pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memberikan program latihan khusus selama masa PPKM berlangsung.
Latihan itu adalah kekuatan fisik.
Skuad Persib Bandung akan mendapatkan 3 kali latihan selama sepekan, melalui video yang disiapkan tim pelatih Pangeran Biru.
Latihan itu sifatnya wajib, namun bisa dilakukan dari mana saja.
"Kami akan berlatih (mandiri) melalui video sebanyak tiga kali dalam sepekan dengan program latihan kekuatan. Semua pemain tidak harus melakukannya dari Bandung,"
"Tapi juga bisa dilakukan oleh mereka yang kemungkinan sudah kembali ke kampung halamannya," kata Robert Minggu (4/7/2021) dilansir laman resmi Persib Bandung.
Baca juga: Harapan Eks Persib Bandung pada 2 Penggawa Baru Pangeran Biru untuk Mengarungi Liga 1 2021
Meskipun latihan bisa dilakukan dari mana saja, namun Robert tetap memantau hasil latihan anak didiknya.
Setelah menyelesaikan latihan, pemain Persib Bandung harus mengirimkan hasil denyut jantung mereka kepada Robert.
Kemudian tim pelatih akan merekap hasil kiriman skuad Persib Bandung.
Cara ini terbukti efektif untuk memantau kebugaran pemain Persib Bandung dalam menyiapkan Liga 1 2021, yang direncanakan bergulir pada akhir Juli.
"Kami selalu memantau kondisi para pemain di masa latihan mandiri ini melalui denyut jantung yang terukur pada jam tangan yang mereka kenakan."
"Setelah itu, mereka akan melaporkannya kepada kami dan kemudian dimasukkan ke dalam sistem sehingga kami tahu, bagaimana pemain menjaga kebugarannya," pungkas Robert Alberts.
Liga 1 2021 Direncanakan Bergulir 1 Bulan Setelah PPKM Selesai
Sejatinya 10 Juli mendatang Persib Bandung akan melakoni laga perdana pada Liga 1 2021.
Persib Bandung dijadwalkan bertemu dengan Barito Putera di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten.
Namun rencana itu batal, karena PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menunda Liga 1 2021 termasuk pertandingan Persib Bandung.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno mengumumkan 18 klub termasuk Persib Bandung meminta Liga 1 2021 bergulir pada 20 Agustus 2021.
Melonjaknya Covid-19 menjadi alasan penundaan.
Sebelumnya PT LIB merencanakan kembali Liga 1 2021 bergulir pada akhir Juli.
Namun sayangnya penikmat sepak bola tanah air harus kembali bersabar.
Pasalnya Liga 1 2021 kemungkinan akan dimulai 1 bulan setelah masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali selesai.
Saat ini pemerintah tengah menerapkan PPKM mulai 3-20 Juli 2021.
Untuk mengantisipasi penundaan kembali, akibat perpanjangan masa PPKM.
Maka PT LIB menggelar rapat virtual dengan 18 klub Liga 1 pada 2 Juli 2021.
Hasilnya, para klub meminta agar kick off Liga 1 digelar satu bulan setelah PPKM Darurat berakhir.
"Kami sudah meeting dengan peserta Liga 1 dan mereka berharap kick-off bisa sebulan setelah PPKM Darurat," ujar Sudjarno Senin (5/7/2021) dilansir oleh Bolasport.com.
Sudjarno melanjutkan, klub meminta itu karena selama PPKM Darurat tidak bisa menggelar sesi latihan.
“Sehingga hasil diskusinya saat itu, kemungkinan Liga 1 akan kami mulai sekitar 20 Agustus 2021," pungkas Sudjarno.
Kabar baiknya, keputusan itu belum final sehingga masih bisa berubah sewaktu-waktu.
Perubahan mengikuti situasi PPKM dan kebijakan pemerintah dalam waktu dekat.
“Kami sambil melihat perkembangan situasi,” tuturnya.
(TribunWow.com/Rido Rahmadani)
Berita terkait Persib Bandung