Breaking News:

Persib Bandung

Persib Bandung Tiadakan Latihan Bersama selama PPKM Darurat, I Made Wirawan: Nikmati Saja

Kiper Persib Bandung I Made Wirawan menikmati latihan di rumah selama masa PPKM, menurutnya itu efektif untuk jaga kebugaran.

Penulis: Rido Rahmadani
Editor: Lailatun Niqmah
Persib.co.id/Amandeep Rohimah
Kiper Persib Bandung I Made Wirawan saat beraksi saat uji coba pertandingan melawan Tira Persikabo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (12/6/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung meniadakan latihan bersama selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa Bali.

Sebagai gantinya skuad Persib Bandung menjalani latihan dari rumah masing-masing, untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima.

Selama masa PPKM berlangsung kiper Persib Bandung, I Made Wirawan mencoba menikmati latihan di rumah.

Penjaga Gawang Persib Bandung, I Made Wirawan
Penjaga Gawang Persib Bandung, I Made Wirawan (Instagram/@persib_official)

Baca juga: Pasca-ditahan Imbang Tira Persikabo, Kiper Persib Bandung I Made Beri Pengakuan: Masih Kurang

Melonjaknya angka penyebaran Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah menerapkan PPKM Darurat Jawa-Bali selama 2 pekan mulai 3-20 Juli.

Sehingga Persib Bandung pun mengikuti anjuran pemerintah.

Meskipun skuad Persib Bandung latihan dari rumah masing-masing namun para pemain mampu menjalankannya dengan lancar.

Sebab materi latihan saat di lapangan dan di rumah sama, sehingga para pemain mampu mengikutinya tanpa hambatan.

Yang membedakannya hanya tempat latihan dan suasananya saja.

Sebelum masa PPKM diterapkan, skuad Persib Bandung berlatih di lapangan dan dilakukan secara bersamaan.

Bahkan mereka bisa bersenda gurau saat menjalani latihan.

Bila di rumah, maka mereka menjalaninya secara individu, dan suasana saat di lapangan dan di rumah tentu akan berbeda.

Kendati demikian Made dan rekan-rekan Persib Bandung tetap menikmatinya.

"Selama beberapa hari ini kita latihan mandiri di rumah. Seperti biasa semua lancar, karena sebelum-sebelumnya sudah melakukannya. Syukurnya pemain menjalakan dengan baik, jadi dinikmati saja,” kata I Made Wirawan Selasa (6/7/2021) dilansir laman resmi Persib Bandung.

Bahkan I Made Wirawan mengungkapkan kekecewaannya akibat Liga 1 2021 ditunda.

Sebab I Made dan skuad Persib Bandung sudah mengalami penundaan kompetisi 2 kali.

Baca juga: Akui Terkejut, Ini Respons Mohammed Rashid Tahu Liga 1 2021 yang Diikuti Persib Bandung Ditunda

Pertama perhelatan Piala Wali Kota Solo 2021, semula direncanakan pada 20-26 Juni 2021 namun acara ditunda selama sepekan.

Turnamen kembali dijadwalkan 29 Juni hingga 4 Juli 2021, bahkan seluruh tim sudah tiba di Solo pada 28 Juni.

Sayangnya turnamen kembali ditunda hingga waktu yang tak ditentukan, Persib Bandung memutuskan untuk pulang dan menyiapkan diri berkompetisi di Liga 1 2021.

Setibanya di Bandung, tim Pangeran Biru mendapatkan kabar bahwa Liga 1 2021 ikut ditunda hingga akhir Juli.

Padahal sebelumnya pelatih Persib Bandung, Robert Alberts sudah sangat yakin Liga 1 2021 akan berjalan sesuai jadwal.

Sebab PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi sudah mengantongi izin dari pihak kepolisian, bahkan draft jadwal pertandingan sudah diterima masing-masing klub.

Bahkan jadwal pertandingan yang dibagikan sudah mengatur pertandingan seluruh tim hingga 2022

“Kita sudah benar-benar siap dan yakin sekali Liga 1 2021 akan bergulir, terus kesekian kalinya ditunda lagi. Pastinya terganggu konsentrasi. Hanya kita berpikir ini untuk kepentingan bersama dan kesehatan juga,” tambah I Made Wirawan.

Robert Pantau Aktivitas Pemain di Rumah

Meskipun penggawa Pangeran Biru latihan dari rumah masing-masing, namun pelatih Persib Bandung Robert Alberts tetap memantau mereka.

Akan tetapi pemantauan yang dilakukan Robert tidak secara langsung.

Robert memiliki caranya sendiri yang dinilai ampuh untuk memantau kebugaran anak didiknya.

Pelatih asal Belanda itu memantau anak didiknya melalui denyut jantung yang dihasilkan setelah menjalani latihan dari rumah.

Nilai denyut jantung didapatkan dari jam tangan pintar yang dikenakan pemain Maung Bandung.

Hasilnya dikirimkan ke tim pelatih Persib Bandung.

Hasil yang diperoleh akan dimasukkan dalam sistem yang telah dibuat sebelumnya, cara itu terbukti ampuh untuk memantau kebugaran pemain selama masa PPKM berlangsung.

"Kami selalu memantau kondisi para pemain di masa latihan mandiri ini melalui denyut jantung yang terukur pada jam tangan yang mereka kenakan."

"Setelah itu, mereka akan melaporkannya kepada kami dan kemudian dimasukkan ke dalam sistem sehingga kami tahu, bagaimana pemain menjaga kebugarannya," kata Robert Alberts dilansir laman resmi Persib Bandung pada Minggu (4/7/2021).

Selama masa PPKM berlangsung, skuad Persib Bandung akan mendapatkan 3 kali latihan setiap pekannya.

Latihan diberikan Robert melalui video yang telah disiapkan tim pelatih Pangeran Biru.

Latihan itu sifatnya wajib, namun bisa dilakukan dari mana saja.

"Kami akan berlatih (mandiri) melalui video sebanyak tiga kali dalam sepekan dengan program latihan kekuatan. Semua pemain tidak harus melakukannya dari Bandung,"

"Tapi juga bisa dilakukan oleh mereka yang kemungkinan sudah kembali ke kampung halamannya," ujar Robert.

(TribunWow.com/Rido Rahmadani)

Berita terkait Persib Bandung

Tags:
Persib BandungI Made WirawanPPKM DaruratRobert Alberts
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved