Persis Solo
Lihat Statistik 3 Rekrutan Terakhir Persis Solo untuk Mengarungi Liga 2 2021, Siap Bersaing?
Persis Solo resmi merekrut 3 pemain barunya untuk mengarungi Liga 2 2021, lihat statistik 3 pemain itu.
Penulis: Rido Rahmadani
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Persis Solo sudah merekrut 21 pemain dari Liga 1 untuk mengarungi Liga 2 2021.
3 rekrutan terakhir Persis Solo, yakni Alfath Fathier, Ferdinand Sinaga dan Khairallah Abdelkbir.
Alfath Fathier resmi berseragam Persis Solo pada Sabtu, 3 Juli 2021.

Baca juga: Beto Goncaves Cetak Quattrick saat Latihan Bersama Persis Solo dan AT Farmasi, Ini Statistiknya
Eks Persib Bandung, Ferdinand Sinaga direkrut Persis Solo terhitung sejak Rabu, 30 Juni 2021.
Lalu Khairallah Abdelkbir direkrut tim Laskar Sambernyawa pada Jumat, 25 Juni 2021.
Semenjak dipegang manajemen baru, Persis Solo terus mendatangkan pemain-pemain berkelas dan bintang dari Liga 1.
Alasan kuat Persis Solo mendatangkan para pemain itu, karena ingin naik kasta.
Tim Laskar Sambernyawa menargetkan berkompetisi di Liga 1 pada musim depan.
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut statistik 3 rekrutan terakhir Persis Solo untuk mengarungi Liga 2 2021.
Statistik 3 rekrutan terakhir Persis Solo
1. Alfath Fathier

Alfath Fathier merupakan pemain Timnas Indonesia.
Alfath saat ini berusia 25 tahun dan telah mencatatkan 5.712 menit sejak tahun 2017.
Pria kelahiran Purwakarta itu terbiasa bermain di lini belakang atau bek.
Ia sejauh ini telah mengoleksi 3 gol dari 81 laga.
Dengan rata-rata gol mencapai 1,31 per pertandingan.
Alfath juga telah membuat 11 asist dari 81 laganya.
Bersama Timnas Indonesia, Alfath Fathier mempunyai capaian sebanyak 3 pertandingan dengan mencetak sebanyak 1 gol.
Ia juga tercatat telah mendapatkan kartu kuning sebanyak 2 kali dan 1 kali kartu merah.
Selama perjalanan kariernya sebagai pesepakbola ia tercatat sudah mendaaptkan 14 kartu kuning dan satu kuning kedua.
Baca juga: Eks Persib Bandung Ferdinand Sinaga Soroti Persaingan Ketat di Lini Depan Persis Solo: Itu Bagus
2. Ferdinand Sinaga

Dikutip dari Transfermarkt, Ferdinand Sinaga sudah merumput sebanyak 126 kali sejak musim 2013/2014.
Dari 126 pertandingan itu ia berhasil mencetak 48 gol ke gawang lawan dan membuat 9 assist.
Selain itu 9 kartu kuning dan 1 kartu merah telah mewarnai perjalanan karierya sebagai pesepakbola.
Ferdinand juga telah menyabet berbagai macam penghargaan sepanjang kariernya.
Pria kelahiran Bengkulu ini menjadi top skor Liga Prima Indonesia dengan torehan 16 golnya saat bersama Semen Padang.
Eks Persib Bandung ini juga menorehkan catatan bagus dengan menjadi top skor pada Asian Games 2014 dengan 6 golnya.
Selain itu Ferdinand berhasil mengantarkan Persib Bandung menjaurai Liga Super Indonesia 2014 sekaligus mendapuknya sebagai pemain terbaik kompetisi itu.
3. Khairallah Abdelkbir

Khairallah Abdelkbir merupakan pemain naturalisasi Indonesia-Maroko dan berusia 38 tahun.
Khairallah Abdelkbir telah mencatatkan 972 menit sejak musim 2011/2012.
Abdelkbir sejauh ini telah mengoleksi 1 gol dari 16 laga.
Dengan rata-rata gol mencapai 1,31 per laganya.
Khairallah Abdelkbir juga telah membuat 2 asist dari 16 pertandingan.
Pria berusia 38 tahun ini juga mencatatkan 2 kartu kuning saat membela timnya.
Persis Solo Jor-joran Datangkan Pemain, Liga 2 Ditunda
Liga 2 2021 yang diikuti Persis Solo resmi ditunda hingga akhir Juli.
Padahal Persis Solo sudah jor-joran dalam mendatangkan pemain Liga 1, untuk berkompetisi di Liga 2 2021 mendatang.
Mendengar kabar penundaan kompetisi, Persis Solo menerima dengan lapang dada.
Meskipun ada rasa kekecewaan, namun harus menghormati kebijakan PSSI.
Keputusan Liga 2 ditunda diumumkan langsung oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi dalam konferensi pers virtual yang juga dihadiri Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno, Selasa (29/6/2021).
Alasan penundaan, karena PSSI mendapat surat permintaan penundaan kompetisi dari Satgas Covid-19.
"PSSI telah menerima surat dari Satgas Covid-19 yang ditandatangani Kepala BNPB Ganif Warsito. Isinya permintaan PSSI dan PT LIB untuk menunda pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2," ujar Yunus Nusi, dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.
Pasalnya situasi pandemi Covid-19 di Indonesia sedang mengkhawatirkan.
Kendati demikian dikatakan Sudjarno, apabila angka penyebaran Covid-19 melandai, bisa saja jadwal kick-off kompetisi dimajukan lebih awal.
PT LIB akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai kelanjutan kompetisi.
"Kalau dalam perkembangan tren pandemi turun bisa kemungkinan ada kebijakan-kebijakan lain yang akan maju," ucap Sudjarno dikutip TribunWow.com dari Bolasport.com.
"Kami menyiapkan skema-skema untuk tanggal mengantisipasi hal ini (tren pandemi turun)," tambahnya.
"Kami akan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk menyikapi surat ini," pungkas Sudjarno.
Piala Wali Kota Solo 2021 Ditunda
Sebelumnya Ketua Organizing Committe Piala Wali Kota Solo 2021, Cahyadi Wanda membatalkan turnamen ini karena mendapatkan rekomendasi Pemda dan Polda Jawa Tengah.
Pasalnya Covid-19 terus menunjukkan peningkatan, sehingga acara dibatalkan.
"Kami mendukung penuh dan sebaiknya event ini ditunda sesuai rekomendasi pemerintah dan Polda untuk menekan Covid-19," kata Cahyadi dilansir melalui laman resmi Persib Bandung.
Pimpinan klub juga menyambut baik pembatalan Piala Wali Kota Solo 2021.
Demi menekan penyebaran Covid-19 pimpinan klub sepakat turnamen ini ditunda.
"Pimpinam klub mendukung dan menilai keputusan baik. Walau menantikan turnamen ini. Prinsipnya mendukung jika suatu saat turnamen kembali digelar," bebernya.
(TribunWow.com/Rido Rahmadani)
Berita terkait Persis Solo