Inilah 5 Fakta Menarik Kemenangan Telak Inggris atas Ukraina pada Babak Perempat Final Euro 2020

TRIBUNWOW.COM - Terdapat 5 fakta menarik di balik kemenangan telak Inggris Vs Ukraina di babak perempat final Euro 2020 di Stadion Olimpico Roma, Italia, Minggu (4/7/2021).

Fakta pertama, Timnas Inggris mencatatkan kemenangan terbesar selama gelaran Euro 2020, termasuk menjadi kemenangan terbesar atas Ukraina, yakni 4-0.

Sebelum laga melawan Ukraina, Inggris selalu kesulitan untuk mencetak gol, bahkan di fase grup hanya mencetak dua gol dari tiga laga.

Di babak penyisihan, Inggris mengalami peningkatan karena berhasil mencetak dua gol dan menang dengan skor 2-0.

Kemenangan 4-0 atas Ukraina ini semakin memantapkan langkah Inggris di ajang Euro 2020 tepatnya jelang laga kontra Denmark di babak semi final.

Sedangkan bagi pertemuan Inggris dan Ukraina, laga ini menjadi kekalahan terbesar dari 8 pertandingan yang telah dilakoni oleh Yarmolenko dkk saat bertemu The Three Lions.

Sebelumnya, kekalahan terbesar Ukraina atas Inggris terjadi di tahun 2004 dengan skor 0-3.

Fakta kedua, Inggris berhasil catatkan 3 gol sundulan dalam satu laga.

Tercatat, Inggris menjadi satu-satunya tim yang berhasil lesatkan 3 gol melalui sundulan.

Sebelumnya, Swiss hampir melakukan hal yang sama saat kontra Prancis berkat dua gol sundulan Haris Seferovic.

Namun, catatan Swiss masih kalah dari catatan Inggris yang berhasil lesatkan 3 gol sundulan melalui Harry Kane, Harry Maguire, dan Jordan Henderson.

Fakta ketiga, Inggris berhasil menjaga gawangnya dari kebobolan. 

Baca juga: EURO 2020: Jadon Sancho Jadi Starter Inggris setelah Resmi Gabung Manchester United, Konspirasi?

Baca juga: Daftar Top Skor EURO 2020: Patrik Schick Samai Ronaldo, Potensi Digusur Bomber Inggris Harry Kane

Tercatat, Inggris berhasil catatkan 5 pertandingan di Euro 2020.

Matchday pertama grup D, Inggris berhasil menang tipis 1-0 atas Kroasia.

Berlanjut di matchday kedua, Inggris bermain imbang 0-0 atas Skotlandia.

Di laga ketiga, Inggris menang 1-0 atas Ceko.

Sementara di babak 16 besar, The Three Lions berhasil menang 2-0 atas Jerman.

Sedangkan terbaru, di laga perempat final, Inggris berhasil menang telak 4-0 atas Ukraina.

Dengan hasil tersebut, Jordan Pickford menjadi satu-satunya penjaga gawang yang berhasil catatkan cleansheet terlama di Euro 2020.

Tercatat Pickford selalu tampil starter sejak babak penyisihan grup matchday pertama hingga perempat final.

Pickford berhasil bermain sebanyak 450 menit bermain.

Fakta keempat, pelatih Inggris, Gareth Southgate memainkan Jadon Sancho sebagai starter setelah pemain berusia 21 tahun tersebut menyelesaikan saga transfernya dari Borussia Dortmund ke Manchester United.

Sancho yang sebenarnya merupakan salah satu pemain andalan Southgate dalam laga sebelum Euro 2020.

Mendadak menjadi penghangat bangku cadangan dalam 2 laga awal Euro 2020.

Sancho hanya dimainkan Southgate saat Inggris menang tipis 1-0 atas Ceko.

Ia hanya dimainkan selama 6 menit setelah menggantikan Bukayo Saka pada menit ke-84.

Namun, semuanya berubah seketika setelah saga transfer Sancho dari Borussia Dortmund ke Manchester United selesai.

Souhgate langsung memilih untuk memainkan Sancho kembali sebagai starter di posisi kanan penyerangan Inggris.

Bahkan di laga tersebut, mantan pemain jebolan Manchester City tersebut berhasil dimainkan penuh oleh pelatih berusia 50 tahun tersebut.

Meski tak catatkan gol, Sancho kerap menebar bahaya ke gawang Ukraina.

Bahkan ia sempat menunjukkan skillnya setelah dapat melewati 3 pemain dari Ukraina.

Fakta kelima, moncernya sang bomber andalan Harry Kane.

Harry Kane mencetak dua gol ke gawang Ukraina dan membantu timnya menang dengan skor 4-0 di Stadion Olimpico, Roma, Italia pada Minggu (4/7/2021).

Dirinya bersaing dalam daftar top skor EURO 2020 dengan torehan 3 gol.

Butuh dua gol untuk menyamai gol dari Cristiano Ronaldo dan Patrik Schick yang sudah mengumpulkan 5 gol.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Euro 2020 Lainnya