EURO 2020: Kritik Jadi Pujian, Komentar Jose Mourinho untuk Penampilan Luke Shaw Bersama Inggris

TRIBUNWOW.COM - Pelatih sensasional Jose Mourinho, memberikan pujian kepada Timnas Inggris yang berhasil lolos ke babak semifinal EURO 2020.

Inggris lolos ke semifinal seusai berhasil menang telak atas Ukraina dengan skor 4-0.

Di babak semifinal, Inggris akan berhadapan dengan Denmark di Stadion Wembley, London, pada Kamis (8/7/2021).

Tak hanya berikan pujian, Jose Mourinho juga memperingatkan Inggris untuk mewaspadai ancaman serius dari Denmark.

Baca juga: Ikuti Jejak Ronaldo, 7 Pemain Chelsea Ini Berpeluang Kawinkan Gelar Liga Champions dan EURO 2020

Baca juga: Rapor Juara 4 Tim Semifinal EURO 2020: Spanyol Terbanyak, Inggris Terburuk dan Masih Puasa Gelar

Namun sebelum itu, Jose Mourinho membeberkan penilaiannya terhadap anak asuh Gareth Southgate atas penampilan apiknya di ajang Euro 2020.

Jose Mourinho yang saat ini baru saja menandatangani kesepakatan bersama AS Roma menjelaskan bahwa penampilan apik skuad The Three Lions berawal dari impresifnya performa mantan anak asuhnya di Manchester United, Luke Shaw.

Meski sempat bersitegang dengan Shaw, Mourinho tak enggan untuk memberikan dukungan serta penilaiannya terhadap mantan anak asuhnya tersebut.

"Luke Shaw bermain lebih baik dan lebih baik dan lebih baik lagi," kata Mourinho, dikutip TribunWow.com dari Daily Mail, 

Pelatih asal portugal tersebut juga memberikan penilaiannya terhadap skema yang dimainkan oleh Gareth Souhgate di babak perempat final kontra Ukraina.

“Saya pikir empat bek dengan Piala Eropa yang luar biasa yang dilakukan kedua gelandang tengah lebih dari cukup untuk mengendalikan Denmark secara ofensif. Dan kemudian Anda memiliki empat pemain untuk memutuskan kreativitas permainan," imbuh Mourinho.

Baca juga: Inggris Catatkan Cleansheet Lawan Ukraina, Pickford Satu-satunya Kiper yang Nirbobol di EURO 2020

Baca juga: 2 Kali Jadi Star of The Match, Leonardo Spinazzola Tak Bisa Bantu Italia di Semifinal Euro 2020

Ia juga menjelaskan bahwa sebaiknya Inggris tidak menggunakan formasi 3 bek sejajar lagi seperti yang mereka lakukan kala berhadapan dengan Jerman.

"Apakah Inggris perlu bermain dengan tiga bek seperti melawan Jerman? Jawaban saya adalah tidak. Jerman adalah cara yang berbeda untuk memainkan tiga bek. Pertandingan ini tidak membutuhkan Inggris untuk beradaptasi dan menyamai Denmark," jelas pelatih berusia 58 tahun tersebut.

Pelatih yang dijuluki sebagai "The Special One" tersebut juga memberikan masukannya kepada Southgate terkait kunci keberhasilan Inggris di semi final Euro 2020 kontra Denmark.

Menurut Mourinho, satu poin yang harus diputuskan oleh Southgate adalah menentukan siapa yang akan mengisi salah satu posisi lini serang Inggris pada laga semi final di Stadion Wembley, Inggris.

“Raheem Sterling dan Kane jelas dan ada dua tempat menurut saya yang terbuka. Gareth harus membuat keputusan terbaik," kata Mourinho.

Ia juga menjelaskan bahwa Sancho juga dapat dijadikan opsi untuk lini seang The Three Lions mengingat permainan apik yang ia tunjukkan kala berhadapan dengan Ukraina.

Namun, Mourinho juga membeberkan opsi yang dapat digunakan oleh pelatih Inggris, Gareth Southgate.

"Jadon Sancho bermain bagus, Phil Foden memulai turnamen, sama dengan Mason Mount. Jack Grealish sepertinya dia bukan pemain favorit Gareth tapi setiap menit dia di lapangan berjalan dengan baik," ujar mantan pelatih Manchester United tersebut.

Mourinho juga mengatakan meski pelatih Inggris mendapatkan banyak tuntutan dari para pendukung, ia mempercayai bahwa Jack Grealish bukanlah pemain yang siap dijadikan starter reguler oleh Gareth Souhgate.

Komentar Mourinho Terkait Kiprah Denmark

Denmark telah menyingkirkan Wales dan Republik Ceko di babak sistem gugur sejauh ini.

Setelah menyingkirkan Wales dan Republik Ceko, kini saatnya bagi Simon Kjaer dkk untuk bersiap menggagalkan misi Inggris meraih gelar Euro 2020.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh pelatih baru AS Roma, Jose Mourinho.

Bahkan Mourinho telah memberikan peringatan untuk anak asuh Southgate bahwa mereka akan menghadapi ujian sulit untuk mengamankan satu tiket ke babak final Euro 2020.

"Denmark solid. Mereka juga menemukan cara bermain yang berbeda dari cara mereka memulai," kata Mourinho.

Jose Mourinho juga memuji skema yang kerap dimainkan oleh pelatih Denmark, Kasper Hjulamand.

“Mereka tentu saja memulai dengan Christian Eriksen sebagai nomor 10 dan dengan empat bek. Mereka sekarang bermain dengan tiga bek, tim yang solid, pemain bagus yang bermain di liga terbaik dengan banyak pengalaman," jelas Mourinho.

Ia juga mengatakan bahwa Denmark tak hanya kuat dalam segi taktik dan fisik. 

Martin Braithwaite dkk juga dinilai kuat dalam kondisi emosional mental.

Pasalnya, mereka tetap bermain spartan setelah alami insiden di luar dugaan yang terjadi kepada pilar sentral mereka, Christian Eriksen.

"Mereka sangat positif terlepas dari apa yang terjadi pada Christian dan tampaknya mereka kuat secara emosional," ujar pelatih berusia 58 tahun tersebut.

"Saya pikir itu tentu saja akan menjadi pertandingan yang sulit bagi Inggris meskipun Inggris bermain bagus dan berada di kandang," tutup Mourinho. (TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Euro 2020 Lainnya