Euro 2020: Bukan Denmark, dari 4 Tim di Semifinal Ada 1 yang Belum Punya Trofi Euro

TRIBUNWOW.COM - Semifinal Euro 2020 akan dimulai beberapa hari lagi, dan dibuka dengan pertandingan antara Italia dan Spanyol, Rabu (7/6/2021) pukul 02.00 WIB. 

Kemudian pertandingan kedua antara Inggris melawan Denmark bisa disaksikan 24 jam kemudian atau Kamis (8/6/2021) pukul 02.00 WIB.

Tim yang paling tidak disangka maju ke semifinal ada Denmark yang tampil mengecewakan di dua pertandingan pembuka mereka di grup B dengan kekalahan 0-1 atas Finlandia, dan kalah 1-2 dari Belgia.

Mereka baru dapat menang di pertandingan terakhir grup B ketika melawan Rusia dengan hasil 4-1. 

Baca juga: Bisa Buat Sejarah, Pelatih Inggris Gareth Southgate Tak Puas jika Tak Masuk Final Euro 2020

Dengan hasil itu mereka memiliki 3 poin dan masuk ke babak 16 besar setelah menyingkirkan Finlandia yang memiliki poin sama denga mereka dengan selisih gol.

Setelah keluar dari fase grup sebagai peringkat kedua di grup B, Denmark terus menang hingga mencapai semi final. 

Di babak 16 besar mereka tampil mengejutkan dengan telak mengalahkan Wales 4-0, yang membuat Gareth Bale dan timnya harus pamit dari Euro 2020. 

Sedangkan di perempat final mereka menang dari Republik Ceko dengan hasil 2-1.

Kemenangan itu juga membuat kandidat top skor yang berpeluang melampaui Cristiano Ronaldo, yaitu Patrick Schick harus pulang dengan koleksi lima gol. 

Koleksi gol yang sama dengan Ronaldo, namun masih belum bisa menjadi urutan teratas. 

Selain Denmark, tiga tim lainnya juga memiliki liga paling populer di Eropa di mana klub-klub besar ada di dalamnya. 

Bagi Denmark maju ke babak semifinal merupakan prestasi luar biasa setelah 17 tahun hanya bisa bertahan di fase grup turnamen internasional.

Nama Timnas Denmark mendadak terangkat setelah kejadian mencemaskan di pertandingan pertama mereka ketika salah satu pemain Christian Eriksen jatuh di lapangan karena mengalami serangan jantung. 

Dalam catatan UEFA, sebenarnya, Denmark pernah memiliki catatan baik di dunia sepak bola Eropa.

UEFA mencatat Denmark adalah pemenang EURO 1992, finis keempat pada tahun 1964 dan mencapai semi-final pada tahun 1984.

Namun, penampilan terakhir mereka terjadi pada tahun 2004, ketika mereka kalah 3-0 dari Republik Ceko di perempat final. 

Dari empat tim yang maju ke babak semifinal hanya Inggris yang belum pernah menikmati rasanya memegang trofi Euro.

Bahkan Inggris belum pernah menang dalam semifinal kejuaraan Euro. 

Ditambah dengan Euro 2020, Inggris baru tiga kali bisa maju ke babak semifinal dan belum pernah memenangkan pertandingan itu.

Pertama ada di tahun 1968 di mana Inggris dikalahkan oleh Yugoslavia, dan terakhir terjadi 25 tahun lalu di Wembley saat Inggris dikalahkan oleh Jerman dengan adu penalti. 

Baca juga: Lolos ke Semifinal Euro 2020, Inggris Sukses Jaga Clean Sheet dan 2 Pemain Berpotensi Jadi Top Skor

Baca juga: Denmark Masuk Semifinal Euro 2020, Insiden Christian Eriksen Disebut Punya Nilai Penting

Selain itu, dalam sepuluh kompetisi Euro yang mereka ikuti Inggris hanya lima kali berhasil masuk perempat final. 

Tetapi dalam sepak bola, Inggris bukanlah tim yang tidak memiliki prestasi. 

Inggris pernah tercatat sebagai pemenang Piala Dunia.

The Three Lions juga tercatat sebagai peringkat nomor 4 dalam urutan terbaik FIFA. 

Maka dari itu pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate tidak puas dengan pencapaian timnya jika hanya berhasil masuk ke semi final. 

Dia ingin melangkah dan memegang trofi Euro 2020, hal yang 25 tahun lalu tidak dia rasakan sebagai pemain.

“Saya kira itu masih tenggelam karena ini adalah semifinal lainnya, tiga dalam tiga tahun," kata Southgate kepada BBC, Minggu (4/7/2021). 

Inggris juga kalah dalam dua kali semifinal sebelum ini. 

Mereka dikalahkan dengan Kroasia di semifinal 2018 dan dikalahkan Belanda di semifinal UEFA National League tahun 2019.

Keseriusan Inggris ditunjukkan ketika mereka mengalahkan Ukraina dengan hasil 4-0. 

Hasil terbesar dari pertandingan Inggris selama di Euro 2020. 

"Kami ingin melangkah dua langkah lebih jauh," lanjutnya. 

“Para pemain bermain dengan fantastis,” tambah Southgate.

"Bermain sebaik yang mereka lakukan dalam permainan dengan banyak istirahat itu mengesankan."

“Kami tahu kami memiliki pemain yang perlu kami jaga secara fisik, kami tahu di tujuh pertandingan, apa yang sangat penting bagi skuad, mencoba memberi orang istirahat pada waktu yang tepat."  

"Kami belajar banyak dari Rusia dalam hal itu. Kami mencoba menyeimbangkan pemain dengan pukulan dan kartu kuning."

“Kami adalah favorit, ada banyak tekanan dan banyak harapan, performanya sangat bagus, clean sheet lainnya, empat gol, itu adalah malam yang sempurna bagi kami."

“Itu adalah tempat yang kami inginkan, kami menetapkan visi sebelum Piala Dunia tentang apa yang ingin kami capai, kami mencapainya selangkah demi selangkah, Piala Dunia hebat tetapi kami gagal."

"Kami memiliki laju bagus di UEFA National League, kami berada di semi final lainnya," ujarnya.  (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Euro 2020 Lainnya