Euro 2020
Bisa Buat Sejarah, Pelatih Inggris Gareth Southgate Tak Puas jika Tak Masuk Final Euro 2020
Meski mendapat kemenangan yang luar biasa saat melawan Ukraina di perempat final Euro 2020, Southgate berharap Inggris bisa capai final.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Inggris, Gareth Southgate menyatakan dirinya tidak puas jika Inggris hanya mencapai semifinal Euro 2020.
Meski mendapat kemenangan yang luar biasa saat melawan Ukraina di perempat final Euro 2020, Minggu (4/6/2021), Southgate berharap untuk terus menang hingga mendapat trofi Euro 2020.
"Ini luar biasa," kata Southgate kepada BBC Sport soal kemenangan 4-0 atas Ukraina.
“Saya kira itu masih tenggelam karena ini adalah semifinal lainnya, tiga dalam tiga tahun."
Baca juga: Lolos ke Semifinal Euro 2020, Inggris Sukses Jaga Clean Sheet dan 2 Pemain Berpotensi Jadi Top Skor
"Kami ingin melangkah dua langkah lebih jauh," lanjutnya.
Sejak Piala Dunia 2018, Inggris sudah menjalani semifinal kompetisi Internasional dan selalu kalah dalam pertandingan itu.
Di tahu 2018 Inggris kalah dari Kroasia dengan hasil 2-1, dan di UEFA National League Inggris juga kalah dengan hasil 3-1 dari Belanda.
Untuk Itu, pencapaian Inggris di Euro 2020 masih dianggap biasa jika mereka tidak berhasil mencapai final untuk bertarung dan berusaha mendapat trofi Euro untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Sedangkan di kompetisi Euro sendiri, ini merupakan semifinal mereka setelah 25 tahun tidak bisa mencapai tahap itu.
Dalam catatan UEFA, terakhir, semifinal mereka di Euro ada di tahun 1996 yang juga berada di Wembley, London, Inggris.
Ketika itu mereka gagal mencapai final Euro karena dikalahkan oleh Jerman melalui adu penalti.
Sayangnya, sepuluh kali berkompetisi di Euro, Inggris belum pernah memenangkan semifinal Euro.
Baca juga: Denmark Masuk Semifinal Euro 2020, Insiden Christian Eriksen Disebut Punya Nilai Penting
Baca juga: Peringkat Sementara Top Skor Euro 2020: Patrik Schick Terhenti, Siapa Bisa Kejar Cristiano Ronaldo?
Southgate akan membuat sejarah jika Inggris berhasil memenangkan pertandingan mereka melawan Denmark di semifinal dan bertanding di final.
Sejauh ini Inggris hanya memenangkan dua dari lima perempat final dalam kompetisi Euro.
Keduanya melawan Spanyol, pada tahun 1968 dengan hasil 2-1 dan di tahun 1996 melalui adu penalti.
Mereka kalah dari Jerman Barat pada tahun 1972 dengan hasil 1-3, kemudian mereka kalah dari Portugal (2004) dan Italia (2012) yang keduanya melalui adu penalti.
Di Euro 2020, Inggris hanya mendapat satu kali hasil imbang di fase grup ketika melawan Skotlandia, dan memenangkan seluruh pertandingan hingga bisa masuk semifinal.
Menariknya adalah mereka belum sama sekali kemasukan gol sejak lima kali pertandingan yang mereka jalani.
Kemenangan melawan Jerman dengan hasil 2-0 diduga menjadi bangkitnya pemain timnas Inggris hingga mendapat kemenangan melawan Ukraina dengan hasil 4-0.
Kini, mereka ingin lebih, dan tidak ingin mencapai hasil seperti di Piala Dunia 2018.
“Para pemain bermain dengan fantastis,” tambah Southgate.
"Bermain sebaik yang mereka lakukan dalam permainan dengan banyak istirahat itu mengesankan."
“Kami tahu kami memiliki pemain yang perlu kami jaga secara fisik, kami tahu di tujuh pertandingan, apa yang sangat penting bagi skuad, mencoba memberi orang istirahat pada waktu yang tepat."
"Kami belajar banyak dari Rusia dalam hal itu. Kami mencoba menyeimbangkan pemain dengan pukulan dan kartu kuning."
“Kami adalah favorit, ada banyak tekanan dan banyak harapan, performanya sangat bagus, clean sheet lainnya, empat gol, itu adalah malam yang sempurna bagi kami."
“Itu adalah tempat yang kami inginkan, kami menetapkan visi sebelum Piala Dunia tentang apa yang ingin kami capai, kami mencapainya selangkah demi selangkah, Piala Dunia hebat tetapi kami gagal."
"Kami memiliki laju bagus di UEFA National League, kami berada di semi final lainnya," ujarnya. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel terkait Euro 2020 Lainnya