Pencapaian Ukraina di Euro 2020 Terancam Dihentikan Inggris, Andriy Shevchenko: Kami Tidak Takut

TRIBUNWOW.COM - Ukraina dan Inggris sudah saling melakukan persiapan untuk pertandingan mereka di perempat final Euro 2020.

Bagi Ukraina, tampil di babak perempat final menjadi yang pertama kalinya dalam sepanjang sejarah di turnamen internasional.

Pertandingan Ukraina melawan Inggris itu akan dilaksanakan di Stadion Olimpico, Roma, Italia, pada Minggu (4/6/2021).

Baca juga: EURO 2020: Penyeselan Terbesar Joachim Loew saat Jadi Pelatih Jerman, Singgung soal Mesut Ozil

Baca juga: Ironi Grup F EURO 2020, Pelatih Hungaria Sindir Ronaldo, Neuer dan Mbappe: Sampai Jumpa di Pantai

Sejak ajang Euro 2012 yang menjadi debut mereka di Piala Eropa, Ukraina belum pernah keluar dari fase grup hingga Euro 2020 ini. 

Mereka berhasil masuk perempat final Euro 2020 setelah menjadi tim dengan peringkat tiga terbaik dan mengalahkan Swedia di babak 16 besar. 

Kini, mereka sedang berusaha menambah capaiannya untuk membuat negaranya bangga, dan Inggris menjadi ancaman untuk hal itu.

“Mereka sangat sulit untuk dilawan, tetapi kekuatan mereka seharusnya tidak membuat kami takut." kata pelatih timnas Ukraina Andriy Shevchenko dikutip dari Metro, Rabu (30/6/2021).

Di perempat final, Inggris akan menjadi lawan mereka dan Shevchenko yang kerap dipanggil Sheva itu tahu betul bahwa Inggris bukan lawan yang mudah.

Mereka keluar dari grup E dengan status juara grup meski hanya mencetak dua gol dalam tiga pertandingan mereka.

Pertandingan Inggris melawan Jerman juga tampak mengesankan di mana Inggris dapat mengalahkan Jerman dengan hasil 2-0. 

“Inggris adalah tim yang hebat, mereka memiliki bangku cadangan yang kuat, pelatih yang luar biasa dan kami sepenuhnya menyadari betapa sulitnya pertandingan ini,” kata Shevchenko kepada wartawan pada konferensi pers pasca-pertandingannya.

“Saya melihat semua tiga pertandingan grup mereka, bukan kemenangan hari ini atas Jerman karena kami harus mempersiapkan pertandingan kami sendiri dengan Swedia."

Baca juga: EURO 2020 Ukraina Vs Inggris, The Three Lions Kehilangan Suporternya, Dilarang Hadir ke Italia

Baca juga: Jadwal EURO 2020 Ukraina Vs Inggris, Andriy Shevchenko: Kami Siap Mati di Lapangan

Kemenangan Ukraina melawan Swedia dengan hasil 2-1 telah membuat seluruh Ukraina bersorak. 

Mereka dengan susah payah mencapai hasil itu. 

Hingga waktu 90 menit pertandingan selesai hasil pertandingan itu masih imbang dengan hasil 1-1. 

Ukraina baru bisa menambah keunggulan setelah Swedia bermain dengan 10 orang di menit ke 99, dan Ukraina baru menambah angka di menit-menit akhir pertandingan waktu tambahan.

Sedangkan, kemenangan Inggris atas Jerman memperlihatkan bahwa skuad Inggris sedang menajam. 

Dengan permainan bagus di lini depan mereka dan kapten tim mereka, Harry Kane yang berhasil mencetak gol kedua membuat rasa percaya diri mereka meningkat. 

Di pertandingan itu, Inggris juga masih bisa mempertahankan gawangnya dari kemasukan gol dari empat pertandingan di Euro 2020.

Sheva tahu betul akan hal itu, dia tidak takut, skuad Ukraina tidak takut, justru hal itu disebut akan menjadi motivasi untuk skuad Ukraina. 

“Itu seharusnya memotivasi kami karena segala sesuatu mungkin terjadi dalam sepak bola seperti dalam kehidupan dan kami akan bermain sepenuh hati untuk membuat penggemar kami lebih banyak bersorak,” kata Sheva. 

Baca juga: Jarang Tampil Bersama Inggris di EURO 2020, Jadon Sancho Sepakat Gabung Manchester United

Baca juga: Statistik 5 Pemain Kandidat Top Skor Euro 2020, Ronaldo Terdepan, Schick dan Lukaku Mengancam

Inggris benar-benar sedang menikmati kemenangan mereka. 

Pertandingan yang sempat dianggap kutukan untuk Inggris. 

Timnas Inggris sudah terbiasa menerima hasil kalah dari Jerman di fase gugur turnamen Internasional.

Kemenangan yang membuat seluruh Wembley bersorak 'Its Coming Home' sebuah anthem yang mengisyaratkan bahwa kemenangan semakin dekat. 

Tetapi pelatih timnas Inggris Gareth Southgate ingin mendapat lebih dari sekedar kemenangan melawan Jerman. 

Southgate sadar betuh bahwa kemenangan masih jauh dan mereka harus memenangkan perempat final melawan Ukraina. 

Pulang di perempat final akan membuat kemenangan melawan Jerman bukanlah sebuah prestasi yang memukau.

Seperti lawan-lawan sebelumnya, Southgate tidak ingin meremehkan Ukraina meski mereka keluar dari fase grup dengan peringkat terendah dari peringkat ketiga yang lolos ke babak 16 besar.

“Sebenarnya saya tidak perlu mengatakannya, ketika kami tiba di ruang ganti, kami sudah membicarakan tentang hari Sabtu,” kata bos Inggris itu.

“Karena hari ini adalah pertunjukan yang luar biasa tetapi ada ongkos yang harus dibayar dengan emosional dan fisik yang keluar, kami harus memastikan kami pulih dengan baik dan secara mental kami berada di ruang yang tepat, ini momen berbahaya bagi kami."

“Kami akan memiliki kehangatan kesuksesan dan perasaan di seluruh negeri bahwa kami hanya harus muncul untuk memenangkannya. Kami tahu ini akan menjadi tantangan besar mulai saat ini."

“Para pemain tahu itu, mereka pernah ke tahap terakhir sebelumnya, mereka tahu betapa sulitnya itu."

“Kaki mereka di tanah, mereka harus merasa percaya diri dengan cara mereka bermain, cara kinerja mereka. Tapi kami datang ke sini dengan niat dan kami belum mencapainya,” jelasnya. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Euro 2020 Lainnya