Perebutkan Tiket Perempat Final Euro 2020, Kapten Timnas Inggris Jadi Perhatian Timnas Jerman

TRIBUNWOW.COM - Timnas Jerman akan berikan perhatian khusus kepada kapten timnas Inggris Harry Kane saat mereka bertemu di babak 16 besar Euro 2020. 

Perebutan tiket menuju babak perempat final Euro 2020 akan dilaksanakan di hadapan suporter Inggir, di Stadion Wembley, London, Inggris, Selasa (29/6/2021).

Meski belum berhasil mencetak gol di Euro 2020, kapten timnas Inggris itu dianggap memiliki kemampuan yang berbahaya di lini depan.

Harry Kane bisa tenang dalam segala kondisi dan memiliki penyelesaian akhir yang bagus.

“Perlakuan khusus? Tentu saja kami harus fokus, lihatlah Harry Kane dan level yang dia mainkan, dia bisa mencetak gol dalam setiap situasi," kata pelatih timnas Jerman Joachim Loew dikutip dari Mirror, Selasa (29/6/2021).

Baca juga: Jadwal Euro 2020 Nanti Malam Jerman Vs Inggris, 3 Pemain Kunci Der Panzer Diperkirakan Absen

Dibanding memberi perhatian kepada pemain muda seperti Phil Foden, Jack Grealish, atau Raheem Sterling yang memiliki kreatifitas di depan gawang, Jerman lebih memilih fokus dengan Harry Kane.

Harry Kane dianggap lebih tenang dan memiliki kemampuan yang baik untuk mengeksekusi peluang.

Namun, Loew juga tidak menampik bahwa Inggris memiliki pemain-pemain muda yang berkualitas.

Dia memiliki semuanya. Dia memiliki kedua kaki, dia sangat bagus di udara. Dia bisa melindungi bola dengan sangat baik.

“Tapi Inggris juga memiliki Sterling, Foden, Mason, mungkin, mereka memiliki banyak pemain ofensif yang kuat, pemain menyerang dengan Sancho juga dan Rashford," lanjut Loew.

Belum diketahui siapa yang akan dijadikan line up ketika melawan Jerman, tapi sepertinya Kane dan Sterling akan tetap berada di posisinya masing-masing.

Skuad yang di bawa oleh Gareth Southgate ke Euro 2020 memang banyak berisi pemain muda yang memiliki kemampuan menyerang.

Mereka sangat lincah di lapangan dan memiliki daya dorong yang kuat ketika berhadapan satu lawan satu.

Sebenarnya sangat mengherankan melihat kemampuan itu berbanding terbalik dengan fakta bahwa Inggris baru mencetak dua gol dalam tiga pertandingan fase grup mereka.

Sedangkan Kane yang dianggap melempem di Euro sebenarnya memiliki prestasi gemilang di belakangnya.

Kane meraih Sepatu Emas Liga Premier ketiganya bulan lalu setelah mencetak gol terbanyak dan mengangkat Sepatu Emas Piala Dunia di Rusia 2018. 

Manuel Neuer kapten tim Jerman yang juga menjaga gawang tim tersebut juga menganggap Kane sebagai lawan yang berbahaya.

Kane yang belum bisa mencetak gol di beberapa laga sebelumnya justru dianggap semakin berbahaya karena akan menjadi motivasi di pertandingan dengan Jerman.

Baca juga: Jadwal Euro 2020 Malam Ini: Big Match Inggris Vs Jerman, Swedia vs Ukraina, Live di RCTI dan Mola TV

Baca juga: Jadwal Euro 2020 Nanti Malam, Pelatih Ukraina Shevchenko: Swedia Punya 2 Striker Berbahaya

“Dia akan sepenuhnya termotivasi, 100 persen, untuk pertandingan ini," kata Neuer.

"Kami pernah bertemu dengannya, kami tahu dia, kami tahu betapa bagusnya dia, dia hebat di udara, kuat, kami tahu semua tentang kualitasnya,” tambahnya.

Harry Kane memang menjadi bomber andalan klubnya Tottenham Hotspur.

Dikutip dari Transfermarkt, hampir disetiap pertandingannya dia berhasil mencetak gol, dari 49 pertandingan musim ini, dia berhasil mencetak 33 gol dan 17 untuk Tottenham.

Selama berkostum Tottenham, Kane telah membukukan 221 gol dan 47 assist dalam 336 pertandingan lintas kompetisi.

Berbeda ketika bersama timnas Inggris, di tahun 2020-2021, Kane bermain 12 pertandingan bersama timnas Inggris dan baru mencetak 2 gol. 

Sebelumnya, Harry Kane juga merupakan bomber Inggris yang mengkoleksi banyak gol.

Dari total penampilannya bersama Inggris dengan 57 pertandingan dia berhasil mencetak 34 gol dan 13 asist.

Di Piala Dunia 2018, Kane sudah mencetak 5 gol saat fase grup dengan Belgia ada di grup itu.

Seperti kata Neuer kritik orang yang datang kepadanya akan dijadikan motivasi oleh Kane untuk mencetak gol. 

Kane bertekad untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan di babak 16 besar Euro 2020.

"Saya tahu, terutama dua pertandingan pertama, saya bisa bermain lebih baik, bagi saya, ini tentang mencoba mencapai puncak pada waktu yang tepat, dan waktu yang tepat dalam turnamen sepak bola adalah babak sistem gugur," tambah Kane.

"Saya merasa baik, saya merasa tajam, saya sudah merasa baik di game ketiga, semoga saya bisa menunjukkan performa terbaik saya untuk fase gugur, dan itu akan membantu tim," jelasnya, (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Euro 2020 Lainnya