Terkini Nasional
KSAD Jenderal Andika Perkasa Prihatin Banyak Prajurit TNI Gendut: Jangan-jangan Diabetes Itu
KSAD Jentral TNI Andika Perkasa menyoroti banyaknya anggota tentara yang tidak disiplin menjaga kesehatan.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengaku prihatin dengan banyaknya anggota TNI yang tak disiplin menjaga kesehatan diri.
Hal itu disampaikan Jenderal TNI Andika Perkasa saat Rapat Evaluasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 107 - 109 yang digelar beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa menyoroti banyaknya tentara yang memiliki badan tak ideal lagi.

Baca juga: KSAD Jendral Andika Perkasa Ciduk Prajurit TNI Gendut: Pangdam Cari Dandim Gembrot, Suruh ke Sini
Bahkan, ia sempat memanggil sejumlah Dandim yang memiliki badan tambun ketika apel.
"Saya khawatir sama yang saya panggil ke depan ini," ujar Andika dikutip TribunWow.com dari akun Instagram @tni_angkatan_darat, Selasa (29/6/2021).
"Harus dijaga, makanya saya tanya sudah berapan lama (gemuk)."
Melihat hal tersebut, Jenderal Andika Khawatir dan bahkan menduga bahwa para tentara tersebut sudah tak sehat lagi.
Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada seluruh prajurit agar senantiasa menjaga kesehatan tubuh.
Terlebih, citra diri tentara secara fisik sebagai prajurit dan pengayom masyarakat tidak semestinya demikian
"Kalau sempat lama dengan kondisi seperti ini, saya menduga jangan-jangan diabetes itu, minimal diabetes," kata Andika.
"Karena dari penampilan, kalau diabetes nanti biasanya merembet."
"Oleh karena itu rekan-rekan semua harus punya keinginan keras untuk menjaga dirinya," katanya.
Baca juga: Detik-detik KSAD Andika Perkasa Panggil dan Interogasi Dandim Berbadan Gembrot, Ini yang Terjadi
Baca juga: Sosok KSAD Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono, Kandidat Kuat Calon Panglima TNI
Jenderal berusia 56 tahun itu menegaskan pihaknya tak terlalu mempermasalahkan penampilan.
Lebih dari itu, ia mengkhawatirkan keselamatan para anggota.
Ia kemudian membeberkan data tentang para tentara yang meninggal karena penyakit akibat pola hidup yang sudah tidak dijaga lagi.
"Saya enggak terlalu peduli dengan penampilan."
"Tapi yang saya peduli adalah kalau kita enggak ada (meninggal)."
"Jadi tahun ini yang meninggal karena sakit ada 539 kalau tidak salah. Dari 539 yang sakitnya plus Covid 58," tandasnya.
"Jadi sebetulnya lima ratusan itu bener-benar sakit berat."
Berkaca pada hal tersebut, Jenderal Andika menyerukan agar para tentara bisa mengontrol pola makan dengan disiplin.
"Itu semua sebetulnya bisa kita jaga, intinya kita harus lebih scientific dan punya tekad keras mengukur diri," kata Andika.
"Kuncinya adalah bagaimana kita mengendalikan makan," pungkasnya.
Baca juga: Selidiki Pengeroyokan Kopassus di Jaksel, KSAD: Kita Harus Jujur, Ngapain Prajurit di Situ?
Lihat videonya mulai menit ke 8.40:
Panggil Para Dandim Gembrot
Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa sempat memanggil Kapushubad Mayjen TNI Wahyu Agung dan Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara untuk meju ke depan saat apel.
Keduanya dijadikan contoh figur TNI yang masih menjaga kebugaran meski mendekati usia pensiun.
"Coba masukin ke kamera pinggangnya, ini adalah satu reminder atau pengingat kita semua," ujar Jenderal Andika Perkasa dilansir oleh TribunWow.com, Selasa (29/6/2021).
"Mas Kurnia usia 58 tahun senior saya, Mas Wahyu Agung juga begitu usia 57. Tapi lihat ini, sudah lebih tua tapi badannya masih bagus sekali," pujinya.
Dalam apel tersebut, Jenderal Andika lantas memerintahkan para Panglima Kodam atau Pangdam untuk mencari Dandim yang tubuhnya tak idel lagi.
"Coba siapa yang gembrot para Pangdam, ada Dandim yang gembrot nggak sini, tunjuk suruh ke sini," perintahnya.
Baca juga: Alasan KSAD Andika Perkasa Tempatkan Aprilio Manganang Jadi Koki Para Jenderal: Sudah Natural Sekali
Baca juga: Serda Aprilia Manganang Laki-laki, KSAD: Bukan Transgender dan Tak Ada Operasi Pergantian Kelamin
Rupanya, cukup banyak para Dandim yang terciduk.
Beberapa di antaranya diminta memberikan alasan kenapa mereka tak bisa menjaga bentuk badannya.
"Ini enggak nahan napas ya," kata Jenderal Andika seraya bercanda.
Setelah masing-masing Dandim memberikan alasan, Jenderal Andika lantas memberikan tugas khusus.
Masing-masing prajurit tersebut diminta berfoto bersama Mayjen TNI Wahyu Agung dan Mayjen TNI Kurnia Dewantara.
Mereka lantas diperintahkan untuk melakukan program penurunan berat badan selama satu tahun sejak saat itu juga.
"Biar mereka masing-masing di tengah keduanya."
"Foto ini tunjukin ke saya, satu tahun dari sekarang ya," perintah sang Jenderal. (TribunWow.com/Rilo)