Euro 2020
Fakta Prancis Vs Swiss di Euro 2020: Pertama Kalinya Les Bleus Gagal ke Perempat Final sejak 2010
Menjadi satu di antara tim unggulan, Prancis justru meraih hasil mengejutkan, dengan takluk di tangan Swiss dalam babak 16 besar Euro 2020.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Menjadi satu di antara tim unggulan, Prancis justru meraih hasil mengejutkan, dengan takluk di tangan Swiss dalam babak 16 besar Euro 2020.
Tim berjuluk Les Bleus itu harus mengubur mimpi mereka menjadi juara, setelah kalah secara dramatis dalam adu penalti.
Dalam pertandingan Prancis vs Swiss yang digelar di Nasional Stadium, Bukarest, Rumania ini, kedua tim sama kuat dengan skor 3-3 selama 90 menit bermain.

Baca juga: Hasil EURO 2020: Kylian Mbappe Patut Disalahkan, Prancis Takluk dari Swiss Lewat Drama Adu Penalti
Ini adalah pertama kalinya Prancis kebobolan 3 gol dalam babak knock-out Euro sejak 1960.
Swiss berhasil unggul lebih dahulu di menit 15' melalui Haris Seferovic berkasi assis dari Steven Zuber.
Swiss sebenarnya bisa unggul 2-0 andaikata peluang lewat penalti yang didapat bisa dimanfaatkan menjadi gol.
Sayangnya, penalti yang dieksekusi Ricardo Rodrieguez di menit ke-54 berhasil di selamatkan Hugo Lloris.
Setelah peluang penalti, Prancis justru bangkit. Benzema membawa Prancis untuk menyamakan kedudukan di menit 57.
Kepercayaan diri tinggi menghinggapi pasukan Didier Deschamps setelah gol itu.
Dua menit kemudian, tepatnya di menit 59, Benzema kembali mencetak gol dan membuat Les Bleus unggul 2-1.
Unggul 2-1, Prancis mulai bermain santai namun tetap menyerang.
Paul Pogba menambah keunggulan Prancis di menit 75' melalui sepakan indah didepan kotak penalti.
Namun Swiss tak putus asa. Seferovic sempat memberikan harapan melalui satu golnya di menit 82.
Gol tersebut melecut semangat Swiss dan akhirnya bisa menyamakan skor jelang peluit akhir 90 menit.
Bermula daris serangan balik cepat, Gavranovic sukses menaklukkan Lloris di menit 90 dan mengubah skor menjadi 3-3.
Hasil imbang memaksa kedua negara memasuki babak adu penalti setelah bermain imbang di dua kali ekstra time.
Di babak adu penalti, Yann Sommer menepis penalti terakhir Kylian Mbappe dan mengirim Swiss ke Perempat Final.
Sejumlah fakta tercipta setelah laga yang berakhir untuk kemenangan Swiss ini, berikut diantaranya seperti dilansir Opta:

1. Koleksi Assis Steven Zuber
Tambahan satu assist dari Steven Zuber menjadikan dirinya telah memberikan assist keempatnya di Euro 2020.
Tidak ada pemain yang memberikan lebih banyak di satu turnamen Kejuaraan Eropa sejak data yang tercatat (1980).
2. Gol Berturut Seferovic
Haris Seferovic adalah pemain kedua dari Swiss yang mencetak gol dalam pertandingan berturut-turut di Kejuaraan Eropa, yang pertama adalah Hakan Yakin pada tahun 2008.
Sebelumnya, Seferovic juga mencetak gol di laga Swiss vs Turki yang berakhiran 3-1 untuk kemenangan La Nati.
3. Penyelamatan Lloris
Penyelamatan penalti dari Hugo Lloris di menit 54' menjadikan catatan tersendiri bagi Lloris.
Hugo Lloris adalah kiper Prancis pertama yang menyelamatkan penalti dalam pertandingan di turnamen besar (Euro/Piala Dunia) sejak Fabien Barthez vs Inggris di Euro 2004.
Hanya ada 4 menit & 3 detik antara penyelamatan penalti Hugo Lloris dan gol kedua Karim Benzema yang membawa Prancis unggul 2-1.
4. Gol Pogba
Untuk Paul Pogba, empat dari lima gol terakhir Pogba untuk Prancis datang dari luar kotak penalti, termasuk masing-masing dari tiga gol terakhir.
5. Gol Swiss
Tiga gol yang dilesakkan Swiss mencatatkan memiliki arti penting bagi mereka.
Swiss telah mencetak 3+ gol dalam pertandingan turnamen besar berturut-turut (Euro/Piala Dunia) untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 1954.
Di laga sebelumnya, Swiss juga mencetak tiga gol untuk kemangan mereka atas Turki yang hanya berbalas satu gol.
6. Kemenangan Swiss
Kemenangan atas Prancis membuat Swiss melaju ke Perempat Final Euro 2021.
Untuk pertama kalinya dalam 67 tahun (Piala Dunia 1954), Swiss mencapai perempat final turnamen besar.
7. Kekalahan Prancis
Kekalahan ini membuat Prancis tersingkir dalam 3 pertandingan terakhir mereka saat mereka memainkan perpanjangan waktu di turnamen besar (EURO + Piala Dunia), sebanyak dalam 11 pertandingan pertama mereka.
Prancis gagal mencapai babak perempat final turnamen besar (Euro/Piala Dunia) untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 2010.
Ini adalah pertama kalinya Prancis kebobolan tiga gol dalam pertandingan knockout Euro sejak 1960 (4-5 versus Yugoslavia). (Tribunnews.com/Tio)