Breaking News:

Euro 2020

Bermain Bagus di Euro 2020, Matteo Pessina Ungkap Ritual Timnas Italia Jaga Kekompakan Skuad

Pessina dalam media sosialnya menyebut bahwa kekuatan Italia berada dalam kerja sama tim. Dia juga menyebut ada ritual yang dilakukan para pemain

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
Instagram @euro2020
Pessina catat gol kemenangan untuk Italia atas Wales 1-0 pada postingan Instagram @euro2020, 21 Juni 2021. Pessina sebut makan bersama menjadi ritual khusus untuk timnas Italia. 

TRIBUNWOW.COM - Italia bisa dikatakan sebagai tim yang tampil paling memukau sepanjang fase grup Euro 2020.

Menjadi tim pembuka Euro 2020, Italia berhasil mengalahkan turki dengan hasil 3-0 pada Sabtu (12/6/2021).

Sejak saat itu Italia belum pernah kalah dan kebobolan hingga masuk babak 16 besar Euro 2020.

Tim italia padahal bukan tim yang memiliki bintang sebesar Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, atau  Romelu Lukaku. 

Kekuatan mereka disebut-sebut ada pada kekompakan dan memiliki kualitas pemain yang hampir merata.

Baca juga: Buntut Aksi Paul Pogba, UEFA Terapkan Aturan Baru soal Produk Alkohol di Konferensi Pers Euro 2020

Bahkan ketika bintang Paris Saint Germany Marco Verrati tidak bisa tampil di dua laga perdana, Manuel Locatelli bisa bermain sama baiknya.

Itu kemudian sempat membuat Roberto Mancini bingung untuk menyusun pemainnya untuk menghadapi Austria.

Dan ketika Italia merotasi mayoritas pemainnya, mereka berhasil mengalahkan Wales dengan hasil 1-0.

Gol tersebut juga dicetak oleh gelandang Atalanta Matteo Pessina yang baru pertama kali merumput di Euro.

Pessina dalam media sosialnya menyebut bahwa kekuatan Italia berada dalam kerja sama tim.

Dia juga menyebut ada ritual yang dilakukan para pemain selama turnamen Euro 2020 ini.

"Pertempuran dengan Austria hampir tiba, dan di sini di Coverciano kami terus bekerja keras," tulis Pessina di Instagram @pessinamatteo yang dikutip dari Football Italy, Jumat (25/6/2021).

“Hari ini, setelah pelatihan, saya coba memahami apa yang membuat 'Group players', ditulis dengan dengan G capital," tulisnya.

“Mungkin ritual: hal-hal yang dilakukan, sebagian untuk keberuntungan, sebagian untuk kesenangan dan yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari,"

“Dan di sini kita memiliki beberapa ritual yang menarik! Ritual yang kami lakukan akhir-akhir ini adalah makan malam setelah pertandingan,"

Baca juga: EURO 2020: Cristiano Ronaldo Balas Pujian Ali Daei soal Pecahkan Rekor 109 Gol: Idola Besar

Baca juga: Prediksi Skor Timnas Wales Vs Denmark EURO 2020 Malam Ini: Duel Pertarungan yang Sengit

“Setelah pertandingan melawan Turki, misalnya, kami mengadakan barbekyu yang luar biasa di bawah langit Coverciano, seperti yang kita lakukan masing-masing. Saya katakan: kami juga manusia,"

“Namun, setelah Wales, kami membuat Pizza yang enak, koki Neapolitan membawa oven pribadinya ke Coverciano,"

“Ciro (Immobile) dan Lorenzo (Insigne) termasuk di antara yang bahagia dan saya dapat menjamin Anda bahwa pizza itu benar-benar luar biasa," jelasnya.

Menggunakan huruf G kapital setiap penulisan grup dipercaya membuat satu dan yang lainnya akan bekerjasama dengan baik dan merendahkan ego masing-masing.

Selain tentang penulisan dan tradisi makan-makan skuad Italia, Pessina juga mengungkap bahwa dalam setiap pemain Italia kata-kata 'Fratelli d'Italia' (Persaudaraan Italia) telah tertanam dan selalu diteriakkan di hati masing-masing pemain.

“Kami adalah sekelompok saudara yang datang dari seluruh Italia, kami memiliki aksen yang berbeda, kami memiliki ucapan yang berbeda, bahkan mungkin karakter yang berbeda, tetapi semua disatukan oleh satu mimpi," kata Pessina.

“Untuk membawa warna kami ke satu-satunya tempat yang pantas mereka dapatkan, tempat tertinggi," lanjutnya.

Roberto Mancini sendiri memberi pesan kepada anak asuhnya untuk dapat menikmati pertandingan ketika melawan Italia.

Dapat bertanding di Wembley merupakan hal yang bagus untuk dinikmati.

Dengan begitu, dia yakin para pemain akan bermain bagus ketika melawan Austria.

“Ketika Anda bermain sepak bola, itu karena Anda ingin melakukannya di stadion seperti ini, saya pikir tim ini perlu terus memberi kegembiraan dan pada saat yang sama menghormati tempat sakral sepakbola seperti ini, saya yakin para pemain akan bermain bagus besok,” kata Mancini. 

“Kami membutuhkan kinerja yang hebat, karena Austria memiliki kualitas, mereka agresif dan kami tidak boleh melakukan kesalahan,"

"Itulah keindahan turnamen ini, Anda harus menang dan tidak ada pilihan lain, kami harus terus memainkan sepak bola kami, semoga untuk empat pertandingan lagi di Euro 2020,” sambungnya. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Euro 2020 Lainnya

Tags:
Matteo PessinaEuro 2020ItaliaCovid-19Piala EropaKarim BenzemaCristiano Ronaldo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved