Breaking News:

Virus Corona

Sempat Diberi Lampu Kuning, Pasien Wisma Atlet Kembali Bertambah, Pihak RS Mulai Lakukan ini

RSD Wisma Atlet Kemayoran kembali alami penambahan pasien. untuk antisipasi overkapasitas, pihak RS akan mengoperasikan Rusun Nagrak di Cilincing.

Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Atri Wahyu Mukti
Kompas.com/ Garry Lotulung
Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri saat memberikan berkas pasien Covid-19 saat tiba di pos pemeriksaan IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat terus mengalami penambahan pasien Covid-19.

Berdasarkan data terakhir pada Selasa (22/6/2021), pasien rawat inap bertambah sebanyak 299 orang.

Kepala Penerangan Kogabwilhan, I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, penambahan pasien rawat inap di Tower empat, lima, enam, dan tujuh sebanyak 269 orang.

Keempat tower tersebut difungsikan untuk yang bergejala sedang dan ringan.

Sementara itu, di tower delapan, bertambah 30 orang yang semula adalah 1.395 orang menjadi 1.425 orang.

"Bertambah 30 orang dari data sehari sebelumnya," kata Aris dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Rabu (23/6/2021). 

Tower delapan ini diperuntukkan bagi pasien tanpa gejala (OTG).

Baca juga: Lampu Kuning, Ini Fakta Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet yang Hampir Sentuh 80 Persen

Dengan demikian, total pasien di RSD Wisma atlet Kemayoran berjumlah 8.096 orang.

Kapasitas RSD Wisma Atlet Kemayoran diketahui sudah terus ditambah.

Kendati demikian, pasien yang masuk ternyata lebih banyak daripada pasien yang keluar sehingga menyebabkan RSD Kemayoran selalu dipenuhi pasien Covid-19.

Untuk menganstisipasi overkapasitas di RSD Wisma Atlet, pihaknya kini telah mengoperasikan Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara sebagai tempat isolasi.

Pengoperasian rusun tersebut diketahui sesuai arahan Kepala Badan Nasional Penanggunalangan Bencana (BNPB), Ganip Warsito.

"Atas arahan Kepala BNPB, saya diperintahkan untuk koordinir," kata Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Letkol M Arifin.

Baca juga: Penampakan Antrean Panjang Pasien Covid-19 di Wisma Atlet, Ada Anak-anak hingga Lesehan

Rusun Nagrak sendiri terdiri dari 14 tower.

Tower 11 sampai 14 saat ini sudah dihuni oleh masyarakat.

Tower satu sampai lima akan digunakan sebagai fasilitas isolasi mandiri pasien tanpa gejala.

Dengan begitu, maka jarak antara tower pasien Covid-19 dengan tower yang sudah dihuni masyarakat cukup berjauhan.

Area di sekeliling Tower satu sampai lima juga sudah diberi penanda zona merah sebagai penanda agar penghuni Rusun Nagrak tidak melintas.

Sempat Diberi Lampu Kuning

RSD Wisma Atlet sempat diberi lampu kuning oleh Aris pada Jumat (18/6/2021).

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Jumat (18/6/2021), rambu tersebut diberikan karena jumlah pasien Covid-19 ditempat tersebut hampir menyentuh angka 80 persen saat itu.

Baca juga: Dampak Rumah Sakit Penuh di Indramayu, Pasien Covid-19 Meninggal di Dalam Mobil, Ini Kronologinya

Jumlah pasien di tempat tersebut lebih tepatnya adalah 78,6 persen dengan jumlah pasien sebanyak 5.812 orang per Jumat (18/6/2021).

"Per hari ini pukul 08.00 WIB, bertambah 82 orang dan dirawat inap di Tower empat, lima, enam, dan tujuh RSD Wisma Atlet Kemayoran," kata Aris, dalam keterangan resminya, Jumat (18/6/2021).

(TribunWow.com/Krisna)

Berita terkait Peristiwa Covid-19 Lainnya

Sebagian artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Bertambah Lagi, Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet Tembus 8.096 Orang dan Tribun Jakarta dengan judul Pasien Tak Terbendung, Jumlah Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran Hampir 80 Persen

Sumber: Kompas.com
Tags:
PasienWisma AtletCovid-19Virus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved