Jadwal Live Streaming Euro 2020 Slowakia Vs Spanyol, Hidup Mati Matador, Tonton di RCTI dan iNews TV
Saksikan pertandingan Euro 2020 yang mempertemukan Slowakia vs Spanyol pada Kamis (24/6/2021) pukul 23.00 WIB.
Editor: Atri Wahyu Mukti
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Saksikan pertandingan Euro 2020 yang mempertemukan Slowakia vs Spanyol pada Kamis (24/6/2021) pukul 23.00 WIB.
Anda bisa menyaksikan pertandingan Slowakia vs Spanyol melalui link live streaming di RCTI dan iNews TV secara langsung.
Live Streaming Slowakia Vs Spanyol
Hidup Mati Matador
Spanyol dicemooh para pendukungnya sendiri setelah ditahan imbang Polandia 1-1 di Sevilla pada Minggu (20/6/2021).
Itu jadi hasil seri kedua setelah sebelumnya tim Matador ini juga bermain imbang 0-0 kontra Swedia di laga pembuka grup E, yang menyamai awal terburuk mereka di pentas Piala Eropa sejak 1996.
Dengan tradisi sepak bola yang kuat, dan melimpahnya para pemain bertalenta, sulit membayangkan La Furia Roja berada dalam posisi kritis seperti sekarang.
Baca juga: Jadwal Live Streaming Euro 2020 Jerman Vs Hungaria, Tim Panser Makin Pede setelah Kalahkan Portugal
Mereka kini di posisi tiga klasemen grup E dengan dua poin, terpaut satu poin dari Slovakia di posisi dua, dan dua poin dari Swedia di puncak. Polandia di urutan empat dengan satu poin.
Seluruh tim di grup E ini masih berpeluang lolos dengan hitungannya masing-masing. Spanyol wajib menang untuk lolos langsung, tanpa bersandar pada pertandingan lainnya.
Slowakia, yang baru berpartisipasi kedua kalinya di Euro semenjak merdeka, kalah 0-1 dari Swedia di laga terakhir. Hal ini membuat mereka juga wajib meraup kemenangan untuk bisa lolos, meski raihan satu poin pun sudah cukup mengamankan mereka ke 16 besar.
Mereka kini berada di atas angin untuk memberi tekanan lebih kepada Spanyol, yang nota bene adalah juara Eropa tiga kali. "Spanyol seperti berada di tiang gantung sekarang, sehingga mereka akan berusaha dengan segala cara untuk menang. Mungkin, justru karena itu mereka akan mendapatkan banyak tekanan," kata bek Slowakia, Tomas Hubocan.
Di sisi lain, bek Spanyol, Cesar Azpilicueta meyakini nasib bisa berbalik, jika mereka yakin, dan berjuang sungguh-sungguh. Kapten Chelsea ini berkaca pada pengalamannya di level klub musim lalu, dimana mereka sempat terpuruk, kemudian bangkit secara luar biasa untuk jadi juara Liga Champions.
"Anda tidak memenangkan apa pun dengan membuat awal yang baik, yang penting adalah bagaimana Anda menyelesaikannya," katanya dikutip dari Reuters. "Saya menjalaninya musim ini bersama Chelsea dan pelajaran yang saya ambil darinya adalah Anda tidak boleh menyerah ketika semua orang menganggap Anda sudah mati."
Azpilicueta belum bermain sejauh ini. Namun, menyusul hasil buruk La Furia Roja, ada tekanan kepada pelatih Luis Enrique untuk menyerahkan tongkat kepemimpinan di lapangan kepada bek senior ini. Jika ini yang terjadi, Marcos Llorente, yang selama ini bermain di bek kanan, akan fokus melanjutkan peran menyerang seperti sebelumnya.
Kabar gembira lagi untuk tim Matador, kapten, dan gelandang Sergio Busquets yang absen di dua laga terakhir karena positif Covid-19, dini hari nanti kemungkinan bisa langsung merumput.
Baca juga: Hasil Klasemen Grup D Euro 2020: Kapten Kroasia Luka Modric Tunjukkan Kualitas Finalis Piala Dunia
Ini akan menjadi suntikan tenaga sangat berarti. Gelandang Barcelona ini akan memimpin dari lini tengah, memberikan arahan
penyerangan, dan pertahanan --hal yang selama ini seperti hilang di dua laga sebelumnya.
"Ini situasi hidup mati. Banyak dari kita pernah berada dalam situasi seperti ini sebelumnya, dan terus memenangkan banyak hal. Semua orang tahu bagaimana harus bereaksi.
Saya yakin jika kita tetap bersatu, termasuk para penggemar, kita akan berhasil melakukannya," kata Azpilicueta.
Untuk lebih mempertajam serangan, Enrique kemungkinan menggantikan Gerard Moreno yang gagal eksekusi penalti kontra Polandia, dengan Ferran Torres yang akan beroperasi di sektor sayap kanan. Dia akan bertandem dengan Alvaro Morata sebagai target man, dan Dani Olmo di sektor sayap kiri.
Laga ini juga menjadi kesempatan terakhir bagi Morata untuk membungkam para pengkritiknya. Sang striker jadi sasaran olok-olok setelah membuang sejumlah peluang saat melawan Swedia, dan Polandia. Jika berhasil menjadi pahlawan kemenangan Matador di laga krusial ini, segala kritikan terhadap Morata pun dipastikan akan menguap.
"Saat ada kritikan, Anda harus menjawabnya dengan penampilan yang di atas rata-rata," kata Morata sesumbar. (Tribunnews/den)
