Melihat Sisi Lain Pelatih Persib Bandung Robert Alberts, Miliki Kegiatan di Luar Melatih Sepak Bola

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku memilik banyak hobi.

Selain melatih Persib Bandung, diketahui Robert memiliki hobi memancing.

Saat jeda melatih Persib Bandung, Robert Alberts manfaatkan waktu luangnya untuk menekuni hobinya.

Saat Covid-19 terus meningkat, Robert harus hati-hati dalam melakukan hobinya agar ia tak terjangkit.

Baca juga: Menjelang Liga 1 2021 Persib Bandung Terus Tingkatkan Intensitas Latihan, Supardi: Ada Kemajuan

Biasanya Robert memancing ikan di laut dalam, sehingga ia harus ke laut.

Memancing ikan di laut dilakukan mulai dari pinggir pantai hingga ke tengah laut dengan menggunakan bantuan alat pemancing ikan.

Selain itu kondisi saat memancing ikan di laut dapat dilakukan pada siang hari (dari pagi hingga petang) dan juga malam hari.

Namun semua kegiatan memancing di laut kadang selalu tergantung juga dengan keadaan cuaca di sekitarnya.

Memancing ikan di laut memiliki kesulitan tersendiri, pasalnya dipengaruhi oleh faktor cuaca di dalam air laut.

Seperti suhu air laut, arus dan kejernihan air laut.

Robert saat bersepeda:

Selain memancing, ternyata pelatih Persib Bandung itu juga suka bermain golf.

Golf menjadi olahraga Robert ketika ia mencari ketenangan atau sekedar ingin rileks.

Pasalnya kondisi lapangan yang lapang dan hijau membantu menenangkan pikiran.

"Ada banyak, tapi selama Covid ini tentu harus berhati-hati. Saya suka untuk pergi memancing di laut dalam, saya suka bermain golf hanya untuk rileks, saya juga suka bersepeda," kata Robert Alberts dilansir oleh Republik Bobotoh, Senin (21/6/2021).

Selain memancing dan bermain golf, Robert juga suka bersepeda.

Baca juga: Kiper Persib Bandung Teja Paku Alam Dilarikan ke RS setelah Alami Benturan Keras di Bagian Wajah

Dengan bersepeda Robert dapat menjelajahi pedesaan Bandung dan jauh dari hiru pikuk perkotaan.

Melintasi pedesaan yang terdapat banyak sawah merupakan keseruan saat bersepeda.

Meskipun begitu Robert tak mampu bersepeda secara berat, pasalnya ia pernah mengalami serangan jantung.

Sehingga ketika bersepeda ia memilih rute-rute yang ringan dan tidak menanjak, seperti melalui aspal perkotaan.

Atau jalanan datar lainnya yang memiliki rute mudah.

"Tapi saya juga tidak bisa terlalu berat dalam bersepeda setelah terkena serangan jantung. Jadi itu adalah hobi saya," pungkasnya.

Optimis Robert Tatap Liga 1 2021

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts optimis Liga 1 2021 tetap akan bergulir di tengah Covid-19.

Sebelumnya Persib Bandung direncanakan menghadapi Arema FC di Piala Wali Kota Solo 2021 pada Minggu (20/6/2021).

Namun rencana itu gagal, pasalnya panitia acara menunda pertandingan Persib Bandung lawan Arema FC hingga sepekan.

Panitia acara berdalih, meningkatnya penularan Covid-19 di Jawa Tengah menjadi faktor utama mundurnya Piala Wali Kota Solo 2021.

Meskipun begitu, Robert optimis kejadian serupa tak terjadi pada Liga 1 2021.

Karena penggiat sepakbola Indonesia sudah menunggu penantian panjang.

Seluruh kompetisi olahraga di Indonesia dihentikan sementara, semenjak Covid-19 masuk ke Indonesia Maret 2020.

Tapi ada satu turnamen olahraga yang berjalan di tengah Covid-19.

Piala Menpora 2021 menjadi satu-satunya turnamen sepakbola yang sukses digelar saat Covid-19, meskipun menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Mengacu pada Piala Menpora 2021 membuat Robert yakin Liga 1 2021 tetap akan digelar.

Terlebih pihak kepolisian sudah menerbitkan surat izin liga di Indonesia. 

Bahkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menerbitkan proposal, bahwa Liga 1 2021 akan bergulir pada 10 Juli mendatang.

"Mari kita katakan seperti ini, polisi sudah memberikan lisensi liga untuk dimainkan, lalu sudah ada proposal dari PSSI dan LIB bahwa liga akan dimulai 10 Juli," kata Robert dikutip TribunWow.com dari Republik Bobotoh Sabtu (19/6/2021).

Dalam proposal itu turut mengatur regulasi Liga 1 2021, di mana akan menggunakan sistem bubble to bubble, dan terdiri dari 6 seri.

Seluruh seri itu akan berpusat di Jawa, untuk menghindari penularan Covid-19.

Baru 2 pekan setelahnya, Liga 2 2021 bergulir.

Robert menjelaskan, proposal itu sudah menerbitkan jadwal pertandingan Persib Bandung hingga November.

"Saya sudah mendapat proposal pertandingannya dengan sistem bubble, kami juga sudah tahu dimana harus bermain dan di tanggal berapa hingga November," tambahnya.

Sejak Maret 2020 hingga Juni 2021, Covid-19 belum hilang dari Indonesia, bahkan seluruh negara mengalami hal yang sama.

September tahun lalu, Liga 1 2020 akan dilanjutkan namun kenyataannya dibatalkan.

"Covid belum pernah meninggalkan Indonesia, covid belum pernah meninggalkan planet ini, kami sudah membatalkan dimulainya lagi kompetisi musim 2020 September lalu," ucap Robert.

Pelatih Persib Bandung menilai Covid-19 di Indonesia akan selalu ada.

Meskipun liga sudah dihentikan, nyatanya Covid-19 masih ada.

"Situasi covid di Indonesia tidak pernah berubah meskipun liga dihentikan bulan September lalu. Sekarang polisi sudah memberikan izin," tambahnya.

Robert turut membandingkan keadaan di Indonesia dengan di Eropa.

Pasalnya saat ini Eropa tengah mengadakan Euro 2020 di tengah Covid-19 melanda dunia.

Bahkan dalam pertandingan itu dipadati suporter tim yang bertanding.

"Jika kamu melihat Euro 2020 yang kini sedang dimainkan, sebagai contoh, pertandingan sudah bisa disaksikan lagi oleh penonton dengan sistem yang ketat, siapa saja yang boleh masuk ke stadion," pungkasnya.

Robert menilai sudah saatnya kompetisi olahraga di Indonesia digelar, mengacu pada Euro 2020.

Bahkan Jepang dalam waktu dekat akan menggelar Olimpiade.

Sehingga kejadian itu bisa menjadi acuan Indonesia untuk menggelar kompetisi olahraga kembali.

"Jadi bisa dilihat sepakbola sudah kembali, olahraga sudah kembali, Olimpiade di Jepang juga bersiap untuk digelar," tuntasnya.

(TribunWow.com/Rido Rahmadani)

Berita terkait Persib Bandung