Breaking News:

Terkini Daerah

1 Orang Tewas Penuh Luka Bacok seusai 2 Pria Saling Berkejaran di Halaman Gereja, Ini Kronologinya

Terjadi aksi pertengkaran yang berujung maut di halaman Gereja GMIT Ebenhaeser Boni, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Editor: Atri Wahyu Mukti
surya/galih lintartika
Ilustrasi garis polisi - Terjadi aksi pertengkaran yang berujung maut di halaman Gereja GMIT Ebenhaeser Boni, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

TRIBUNWOW.COM - Terjadi aksi pertengkaran yang berujung maut di halaman Gereja GMIT Ebenhaeser Boni, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dua pria saling berkejaran hingga satu di antaranya tewas dengan tubuh penuh bacok dan satunya lagi luka parah.

Korban yang tewas bernama Benyamin Indu alias Min (64), warga Dusun Oesina, Desa Tasilo, Kecamatan Loaholu.

Min tewas dibacok tetangganya, Kristian Mbuik alias Tian (56).

"Kejadian itu terjadi kemarin sore di halaman Gereja GMIT Ebenhaeser Boni, yang berada di Dusun Boni, Desa Boni, Kecamatan Loaholu," ungkap Kasubag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo, kepada Kompas.com, Sabtu (19/6/2021).

Baca juga: Buntut Penembakan Marsal Wartawan di Pematang Siantar, Wakil Ketua DPR Singgung Kebebasan Pers

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan saksi mata bernama Apliana Henuk, kejadian bermula ketika Apliana bersama dua orang rekannya, sedang memasak di dalam dapur rumah PPA (Pusat Pengembangan Anak).

Saat saksi sedang memasak, tiba-tiba korban Min, berlari masuk ke dalam dapur melalui pintu bagian selatan.

Ketika masuk ke dapur, korban memegang sebatang kayu.

"Korban dikejar pelaku dari arah belakang. Pelaku pun saat itu memegang sebilah parang," ungkap Anam.

Baca juga: Buat Video Pendek untuk Ulang Tahun Jokowi ke-60, Ini Isi Pesan Ganjar Pranowo ke sang Presiden

Umat Gereja Ketakutan dan Berlarian

Setelah korban masuk ke dalam dapur, pintu keluar di bagian utara tertutup.
Karena tidak ada pintu keluar lagi, akhirnya korban kembali ke pintu yang dilewati sebelumnya.

Saat hendak keluar itulah, korban kembali bertemu pelaku di depan pintu, sehingga keduanya terlibat perkelahian.

Sementara itu, saksi Apliana dan rekannya berlarian keluar dari dapur karena merasa ketakutan.

Bersamaan dengan itu, anak-anak yang ada di dalam gereja, juga lari berhamburan hingga ke jalan raya.

"Saat kejadian tidak saksi yang melihat pembacokan. Namun usai kejadian, korban ditemukan telah meregang nyawa dengan tubuh penuh luka bacok," kata dia.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok, Selasa 22 Juni 2021: Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang di Kaltim

Korban Tewas, Polisi Dalami Motif

Korban tewas dan mengalami luka bacok dengan parang pada bahu bagian kanan, rahang kanan serta leher.

Seusai kejadian, pelaku menyerahkan diri ke Mapolsek Rote Barat Laut.

Namun, karena pelaku juga menderita luka pada bagian kepala dan lengan tangan kiri, sehingga dibawa ke RSUD Baa untuk diberi perawatan medis.

"Untuk motif pembunuhan itu, masih didalami penyidik Reskrim," ujar dia. (Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Pria Berkejaran dan Saling Bacok di Halaman Gereja, 1 Tewas dan 1 Luka Parah, Umat Lari Berhamburan"

Sumber: Kompas.com
Tags:
PembacokanPembunuhanTewasNusa Tenggara TimurGereja
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved