Breaking News:

Terkini Daerah

Terbongkar Pembunuhan Berencana, Rian Dibunuh di Hotel lalu Jasadnya Dibakar hingga Hangus di Maros

olisi berhasil meringkus dua pelaku pembunuhan terhadap Rian (21), pria yang jasadnya ditemukan hangus terbakar di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa.

Tribun Timur/ Muslimin Emba
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan. Kini pihaknya telah mengamankan dua orang terduga pelaku Pembakaran manusia hingga di Maros. 

TRIBUNWOW.COM - Polisi berhasil meringkus dua pelaku pembunuhan terhadap Rian (21), pria yang jasadnya ditemukan hangus terbakar di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), beberapa waktu lalu.

Dilansir TribunWow.com, sebelum dibakar, ternyata Rian dibunuh di hotel terlebih dahulu.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan menyebut kedua pelaku membunuh korban di Mallawa, Maros, lalu dibakar di lokasi kejadian.

"Jadi sudah dua (pelaku) ditangkap disalah satu hotel di Makassar sekitar Pantai Losari. Yang jelas mereka melakukan pembunuhan berencana," terang Zulpan, dikutip dari TribunTimur.com, Rabu (16/6/2021).

"Jadi mereka menghabisi korban (Rian) dulu disalah satu tempat, diperkirakan di hotel itu lalu dibawa ke TKP kedua yakni di Mallawa, Maros dan dibakar di lokasi."

Menurut Zulpan, kedua pelaku membawa jasad korban menggunakan mobil menuju Maros.

Baca juga: Fakta Kasus Mayat Hangus Terbakar di Maros, Pengakuan Keluarga hingga Terduga Pelaku Ditangkap

Baca juga: Dibunuh dan Dibakar, Pria Diduga Gay Terakhir Pamit Mau Rayakan Ultah Bareng 2 Laki-laki

Setelah membunuh korban, pelaku yang masih dirahasiakan identitasnya langsung kabur ke Kabupaten Bone.

Zulpan menduga masih ada pelaku lain dalam kasus ini.

Karena itu, polisi masih melakukan pengejaran.

"Pelaku lebih dari dua orang dan sekarang tahap pengejaran, jadi tidak bisa dulu sampaikan peran mereka karena belum tertangkap semua," sambungnya.

Pernyataan Zulpan itu sesuai dengan pengakuan saudara korban, Icha (28).

Menurut Icha, korban terakhir kali berpamitan pada keluarga untuk dijemput dua teman pria,

Mereka pergi menaiki sepeda motor, berboncengan bertiga dengan korban.

"Baru kali ini minta ijin keluar (dari rumah) terakhir Selasa lalu di rumah, karena besoknya itu sudah pergi," terang Icha, Selasa (15/6/2021).

"Malam dia pergi dijemput temannya laki-laki dua orang naik motor. Jadi bonceng tiga."

Sejak saat itu, Rian menghilang.

Kelurga yang masih mencari keberadaan Rian pun panik saat mengetahui kabar ditemukannya sesosok mayat pria hangus terbakar di Maros.

Rian merupakan warga Pallantikang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Ibu korban, Faridah Dg Simba (65), hanya bisa menangisi jasad anaknya yang sudah hangus terbakar.

Ia mengaku sangat terpukul dan tak menyangka anaknya dibunuh secara sadis.

"Masih tidak enak perasaanku nak, terpukul, tidak tahu mau bicara apa," kata Farida.

Tak hanya Farida, sejumlah anggota keluarga Rian pun histeris melihat jasad korban dimasukkan ke dalam peti jenazah.

"Kodong, napallak kamma taua natunu paranna rupa tau (kasihan, sungguh tega pelakunya membakar sesama manusia)," ucapnya.

Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Penemuan Mayat Hangus Terbakar di Maros, 2 Terduga Pelaku Ditangkap

Baca juga: Terungkap Identitas Mayat Hangus Terbakar di Maros, Korban Diduga Gay, Polisi Bongkar Hasil Autopsi

Diduga Gay

Sebelumnya diberitakan, identitas mayat hangus terbakar di Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, akhirnya terungkap.

Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Nico Ericson menyebut keluarga korban mendatangi kantor polisi seusai melihat sketsa wajah jasad laki-laki tersebut.

Menurut Nico, korban berasal dari Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Disebutnya, jasad pria yang hangus terbakar itu bernama Rian.

"Ada beberapa yang melapor kehilangan keluarga, setelah sketsa dan Rekonstruksi wajah dirilis," ucap Nico.

"Namun yang paling mendekati itu berasal dari Gowa, bernama Rian."

Nico menyebut tes sidik jari sudah dilakukan untuk mengungkap identitas korban.

Baca juga: Terungkap Identitas Mayat Hangus Terbakar di Maros, Korban Diduga Gay, Polisi Bongkar Hasil Autopsi

Berdasarkan hasil sidik jari tersebut, kata Nico, ada kecocokan antara KTP Rian dan jasad korban.

"Sidik jari dari KTP Rian, sudah dicocokkan dengan mayat yang ditemukan. Dan dipastikan memang identik," sambungnya.

Selain itu, Nico juga membeberkan fakta lain dalam kasus ini.

Ia mengatakan, hasil autopsi menunjukkan korban mengalami penyakit fitsel.

Biasanya, kata Nico, penyakit fitsel dialami orang yang memiliki kelainan orientasi seksual.

Hal itu disebabkan karena pria penyuka sesama jenis alias gay biasanya berhubungan seksual lewat anus.

"Penyakit fistel ini biasanya diidap oleh orang-orang biasanya mengidap kelainan seks atau suka sesama jenis (homo)."

Teka-teki penemuan mayat hangus terbakar di Mallawa, Maros, Sulawesi Selatan, mulai menemukan titik terang.

AKP Nico Ericson menyebut pihak kepolisian sudah mulai mendapat petunjuk terkait keberadaan pelaku.

Petunjuk tersebut diperoleh setelah polisi mengerahkan unit K9 atau anjing pelacak.

Kata Nico, anjing pelacak dikerahkan pada Jumat (11/6/2021) malam.

"Olah TKP lanjutan yang melibatkan unit K9 dilakukan pada hari yang sama dengan ditemukannya mayat korban dipimpin oleh AKP Rusdian," kata Nico.

Baca juga: Teka-teki Pelaku yang Membakar Korbannya di Maros Mulai Terungkap, Ini Kata Polisi

Berdasarkan hasil penyisiran anjing pelacak, polisi menduga pelaku pembunuhan berada di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Ia menduga, pelaku membunuh di Bone lalu membuang jasad korban di Maros.

"Hasil dari olah TKP menggunakan anjing pelacak, yang dilakukan hingga 2-3 kali menunjukkan pelaku mengarah ke Kabupaten Bone," Nico.

"Kemungkinan pelakunya berasal dari Kabupaten Bone, karena anjing pelacak itu setiap di TKP selalu mengarah ke Kabupaten Bone."

"Diduga kuat pelaku membawa korban dari arah bone ke TKP kemudian kembali lagi ke arah bone."

Berdasarkan petunjuk tersebut, kata Nico, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Bone.

"Karena sudah ada banyak petunjuk yang ditemukan, kami saat ini berkoordinasi dengan teman-teman Polres Bone untuk menindaklanjuti kasus ini. Berdasarkan hasil autopsi, korban mengalami pelebaran ukuran anus."

"Kami menerima hasil dari Dokpol Biddokkes Polda kalau area tubuh dari bagian belakang korban ada pelebaran," terang Nico. (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari TribunTimur.com dengan judul Jemput Jenazah Rian, Keluarga: Sungguh Tega Pelakunya Membakar Sesama Manusia, Kabid Humas Polda Sulsel; Rian Dibunuh di Hotel Lalu Dibakar di Mallawa Maros, dan BREAKING NEWS: Identitas Mayat Terbakar di Mallawa Maros Akhirnya Terungkap, Korban Tewas Terbakar di Mallawa Maros Diduga Punya Kelainan Orientasi Seksual

Baca artikel lain terkait

Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved