Persib Bandung
Beckham Putra Ingin Tambah Massa Otot, Tim Pelatih Persib Bandung Tak Perbolehkan karena Alasan Ini
Beckham Putra ingin tambah massa otot, namun pelatih fisik Yaya Sunarya tidak membolehkan. Alasannya kuat, agar ia tidak kehilangan kelincahannya.
Penulis: Rido Rahmadani
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya tidak membolehkan Beckham Putra menambah massa otot.
Larangan Yaya bukan tanpa alasan, pasalnya Persib Bandung tidak ingin kehilangan karakteristik Beckham.
Beckham dikenal sebagai pemain Persib Bandung yang lincah.
Ketika Beckham menambah massa otot, maka kelincahannya saat bermain akan menurun.

Baca juga: Persib Bandung Segera Rilis Jersey Baru Jelang Liga 1 2021, Terinspirasi dari Sumedang
"Kita enggak mau Beckham menjadi pemain yang misalnya merubah karakter menjadi pemain yang misalnya lebih kuat strong dan power kita gak mau seperti itu. Kita coba berikan informasi ke Beckham," ucap Yaya dilansir oleh Tribun Jabar, Kamis (17/6/2021).
Hal itulah yang coba diyakinkan Yaya Sunarya pada Beckham Putra tentang penambahan massa otot.
"Kami sudah bicara dengan Beckham Putra mengenai keinginannya mencoba karakter lain dan dari apa yang dia punya kita ingin Beckham adalah Beckham," katanya.
Yaya mencoba meyakinkan Beckham, bahwa tidak banyak pemain sepakbola yang memiliki kelincahan.
Kelincahan di lapangan merupakan kelebihan, pasalnya dapat digunakan untuk mengecoh lawan.
Kelincahan juga digunakan untuk melepaskan diri dari kawalan lawan.
Selain itu kelincahan biasanya dimanfaatkan klub untuk melakukan serangan balik secara tidak terduga.
Dan masih banyak lagi manfaat yang diperoleh.
Baca juga: Kelebihan Stok Penjaga Gawang, Persib Bandung Pinjamkan Kiper Andalannya ke Persita
Meskipun begitu, Yaya akan mencoba menambah massa otot Beckham, namun tanpa menghilangkan sisi kelincahannya.
"Itu adalah beberapa kelebihan yang miliki Beckham dari situ kita mencoba buat gerakan-gerakan itu akhirnya terlihat semakin berisi dan kuat tapi tetap tidak menghilangkan sisi kelincahan," ucapnya.
Banyak pemain sepakbola terkenal dengan kelincahannya, seperti Lionel Messi pemain Argentina yang membawa Barcelona FC menjuarai berbagai kompetisi.
Sedangkan di Indonesia pemain yang terkenal dengan kelincahannya adalah Evan Dimas Darmono.
Dengan kelincahannya, Evan Dimas berhasil membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai AFF 2013.
Keinginan Beckham untuk menambah massa otot, ia lontarkan selepas mengikuti Piala Menpora 2021.
Meskipun begitu, Yaya sudah menjelaskan pada Beckham bahwa pemain sepakbola memiliki massa otot yang berbeda-beda.
Sehingga untuk menambah massa otot, tidak bisa dipukul rata pada semua pemain.
"Terakhir setelah Piala Menpora ada keinginan dari Beckham Putra untuk mendapatkan volume massa otot yang lebih besar dan kami sudah bicara dengan Beckham bahwa setiap pemain masa otot yang berbeda," ujar Yaya Sunarya.
Dikutip Tribunwow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Beckham Putra Nugraha:
Beckham Putra
Nama Lengkap : Beckham Putra Nugraha
Tanggal Lahir : 29 Oktober 2001
Tempat Kelahiran : Bandung, Indonesia
Usia : 19 Tahun
Tinggi : 1,73 M
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Central Midfielder (Gelandang Tengah)
Kaki : Kiri (Left)
Klub saat ini : Persib Bandung
Bergabung : 1 Januari 2019
Kontrak Berakhir : 31 Desember 2022
Perpanjangan Kontrak Terakhir : 1 April 2019
Bursa transfer : Rp 869 juta
Solidaritas Persib Bandung Bak Timnas Denmark
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memuji solidaritas tim Maung Bandung kala menjamu Tira Persikabo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (12/6/2021).
Dalam uji coba pertandingan itu ada insiden di mana pemain TIra Persikabo, Gilang Ginarsa menerjang leher pemain Persib Bandung, Frets Butuan.
Sebelumnya beredar viral video terjangan pemain Tira Persikabo Gilang Ginarsa, hampir mencederai bagian kepala pemain Persib Bandung Frets Butuan.
Robert menilai terjangan yang dilakukan Gilang Ginarsa pada Frets Butuan tidak patut dilakukan.
Pasalnya dalam memperebutkan bola, Gilang Ginarsa terlalu tinggi mengangkat kakinya.
Akibatnya Gilang Ginarsa diganjar kartu merah oleh wasit dalam pertandingan itu.
Meskipun begitu, Robert memuji sikap pemain Persib Bandung yang tidak tersulut emosi pada Gilang Ginarsa.
"Tapi jika dilihat dari laga terakhir melawan Tira (Persikabo), saat Frets mendapat terjangan yang sangat buruk, sangat bagus reaksi yang ditunjukkan oleh pemain kami," kata Robert dilansir oleh Republik Bobotoh.
Pemain Persib Bandung langsung melindungi Frets Butuan, dan menjauhkan dari pemain Tira Persikabo.
Robert salut dengan reaksi pemain Persib Bandung, mereka tidak membalas aksi kekesaran itu.
Pemain Persib Bandung mampu menahan emosi mereka.
"Pemain kami tidak bereaksi dengan melakukan kekerasan, pemain kami langsung melindungi rekan yang terjatuh, mereka menjauhkan pemain Tira," ujarnya.
Situasi itu mengingatkan Robert Alberts pada laga Timnas Denmark versus Finlandia pada Euro 2020.
Di mana pemain Denmark langsung melindungi Eriksen dengan membentuk pagar melingkar untuk menjauhkan dari sorot kamera.
Selain itu agar tim medis mampu dengan leluasa melakukan tugasnya untuk menyelamatkan Eriksen yang tidak sadarkan diri dalam pertandingan itu.
Pada pertandingan melawan Tira Persikabo, pemain Persib Bandung melakukan hal yang sama.
Meminta pemain Tira Persikabo menjauhi Frets Butuan, agar tim medis memberikan pertolongan pada Frets Butuan.
Beruntung Frets Butuan masih mampu melanjutkan pertandingan hingga babak kedua berakhir.
Pada 13 Juni lalu Frets mengonfirmasi kabar bahwa dirinya dalam keadaan baik-baik saja setelah diterjang Gilang Ginarsa.
Namun dirinya meminta Gilang GInarsa belajar untuk tidak melakukan kejadian serupa kedepannya.
"Dan jika melihat apa yang terjadi di Euro terharap Eriksen, mereka langsung melindungi temannya, memberi ruang bagi tim medis untuk melakukan tindakan, menjauhkan pemain lain, menjaga privasi rekan setimnya agar tim medis bisa melakukan tugasnya," tuntasnya pada Senin (14/6/2021). (TribunWow.com/Rido Rahmadani)
Berita terkait Persib Bandung