Persib Bandung
Reaksi Pelatih Persib soal Insiden Frets Butuan Diterjang Pemain Persikabo: Bangun Rasa Respek
Alasan Robert berbaik hati pada Tira Persikabo, karena filosofi Persib Bandung mengajarkan kebaikan pada sesama tim. Itulah yang menjadi pedomannya.
Penulis: Rido Rahmadani
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pemain Persib Bandung, Frets Butuan diterjang pemain Tira Persikabo, Gilang Ginarsa saat merebutkan bola di kotak penalti pada Sabtu (12/6/2021).
Kejadian itu membuat Gilang Ginarsa mendapatkan kartu merah dan Tira Persikabo dipaksa untuk bermain dengan 10 pemain saja.
Meskipun begitu pelatih Persib Bandung, Robert Alberts tetap berbaik hati pada Tira Persikabo.

Baca juga: Robert Alberts Bocorkan 20 Pemain Persib Bandung yang Dibawa ke Piala Wali Kota Solo, Siapa Saja?
Robert membolehkan Tira Persikabo memasukkan pemain lain pengganti Gilang Ginarsa, agar bermain 11 pemain.
Pasalnya dalam latihan bersama itu, Robert ingin mendapatkan hasil yang maksimal untuk mengukur kesiapan Persib Bandung dalam menghadapi kompetisi mendatang.
"Tapi kami juga mengizinkan Tira (Persikabo) untuk memasukan pengganti bagi pemain yang dikartu merah. Normalnya Tira bermain dengan sepuluh pemain sekitar satu jam," kata Robert Alberts pada Senin (14/6/2021) dilansir Republik Bobotoh.
Alasan Robert membolehkan Tira Persikabo bermain dengan 11 pemain, karena sesuai dengan filosofi Persib Bandung.
Sehingga Tira Persikabo tetap bermain 11 pemain hingga babak kedua berakhir melawan Persib Bandung dengan skor akhir 1-1.
"Tapi Itu bukan filosofi kami, ini latih tanding jadi kami mengizinkan Tira untuk memasukan pemain lain agar tetap bermain sebelas melawan sebelas," ujarnya.
Bahkan Robert turut menyinggung latihan bersama kala Persita Tangerang melawan Persipura Jayapura.
Dalam latihan bersama itu ada insiden kekerasan yang melibatkan kedua tim.
Bahkan pelatih pelatih Persib Bandung, Robert Alberts turut menyayangkan aksi kekerasan itu.
Latihan bersama antara Persipura Jayapura melawan Persita akhirnya dihentikan pada babak kedua.
Kejadian itu tidak seharusnya terjadi dalam latihan bersama kedua tim.
Robert mencontohkan Persib Bandung merupakan tim yang bagus, pasalnya anak didiknya mampu menahan emosi ketika bertanding di lapangan.
Seperti saat Frets Butuan diterjang oleh Gilang Ginarsa, pemain Persib Bandung tidak tersulut emosinya.
"Jadi ini yang kami lakukan, tidak seperti yang terjadi di laga Persita melawan Persipura karena di babak kedua laga dihentikan karena terjadi kekerasan. Persib Bandung adalah contoh yang bagus terutama di pramusim," imbuhnya.
Baca juga: Diterjang Gilang Ginarsa saat Laga Uji Coba Persib Vs Persikabo, Frets Butuan: Jadi Pembelajaran
Persib Bandung tetap menjunjung tinggi rasa hormat pada Tira Persikabo meskipun dinodai aksi Frets Butuan diterjang pemain lawan.
Menurut Robert dalam latihan bersama yang dicari bukanlah hasil skor pertandingan, melainkan rasa kepedulian antar sesama pemain dan sesama tim sepakbola.
"Bukan tentang hasil tapi membangun rasa respek pemain kepada tim lain dan melindungi pemain sendiri," tuntasnya.
Robert Menyandingkan Solidaritas Persib Bandung Seperti Timnas Denmark
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memuji solidaritas tim Maung Bandung kala menjamu Tira Persikabo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (12/6/2021).
Dalam uji coba pertandingan itu ada insiden di mana pemain TIra Persikabo, Gilang Ginarsa menerjang leher pemain Persib Bandung, Frets Butuan.
Sebelumnya beredar viral video terjangan pemain Tira Persikabo Gilang Ginarsa, hampir mencederai bagian kepala pemain Persib Bandung Frets Butuan.
Robert menilai terjangan yang dilakukan Gilang Ginarsa pada Frets Butuan tidak patut dilakukan.
Pasalnya dalam memperebutkan bola, Gilang Ginarsa terlalu tinggi mengangkat kakinya.
Akibatnya Gilang Ginarsa diganjar kartu merah oleh wasit dalam pertandingan itu.
Meskipun begitu, Robert memuji sikap pemain Persib Bandung yang tidak tersulut emosi pada Gilang Ginarsa.
"Tapi jika dilihat dari laga terakhir melawan Tira (Persikabo), saat Frets mendapat terjangan yang sangat buruk, sangat bagus reaksi yang ditunjukkan oleh pemain kami," kata Robert dilansir oleh Republik Bobotoh.
Pemain Persib Bandung langsung melindungi Frets Butuan, dan menjauhkan dari pemain Tira Persikabo.
Robert salut dengan reaksi pemain Persib Bandung, mereka tidak membalas aksi kekesaran itu.
Pemain Persib Bandung mampu menahan emosi mereka.
"Pemain kami tidak bereaksi dengan melakukan kekerasan, pemain kami langsung melindungi rekan yang terjatuh, mereka menjauhkan pemain Tira," ujarnya.
Situasi itu mengingatkan Robert Alberts pada laga Timnas Denmark versus Finlandia pada Euro 2020.
Di mana pemain Denmark langsung melindungi Eriksen dengan membentuk pagar melingkar untuk menjauhkan dari sorot kamera.
Selain itu agar tim medis mampu dengan leluasa melakukan tugasnya untuk menyelamatkan Eriksen yang tidak sadarkan diri dalam pertandingan itu.
Pada pertandingan melawan Tira Persikabo, pemain Persib Bandung melakukan hal yang sama.
Meminta pemain Tira Persikabo menjauhi Frets Butuan, agar tim medis memberikan pertolongan pada Frets Butuan.
Beruntung Frets Butuan masih mampu melanjutkan pertandingan hingga babak kedua berakhir.
Pada 13 Juni lalu Frets mengonfirmasi kabar bahwa dirinya dalam keadaan baik-baik saja setelah diterjang Gilang Ginarsa.
Namun dirinya meminta Gilang GInarsa belajar untuk tidak melakukan kejadian serupa kedepannya.
"Dan jika melihat apa yang terjadi di Euro terharap Eriksen, mereka langsung melindungi temannya, memberi ruang bagi tim medis untuk melakukan tindakan, menjauhkan pemain lain, menjaga privasi rekan setimnya agar tim medis bisa melakukan tugasnya," tuntasnya pada Senin (14/6/2021). (TribunWow.com/Rido Rahmadani)
Berita terkait Persib Bandung