Persib Bandung
Kapten Persib Bandung Jelaskan Sengitnya Persaingan di Piala Wali Kota Solo, Tak Remehkan Arema FC
Kapten Persib Bandung Supardi jelaskan sengitnya persaingan di Piala Wali Kota Solo, terlebih pada penyisihan pertama timnya menghadapi Arema FC
Penulis: Rido Rahmadani
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung akan mengikuti turnamen pramusim di Piala Wali Kota Solo pada 20-26 Juni mendatang, bersama 7 klub lain dari Liga 1 dan Liga 2.
Kapten Persib Bandung Supardi Nasir mengaku tim Maung Bandung akan langsung menghadapi Arema FC pada 20 Juni mendatang.
Pada pertandingan itu Persib Bandung direncanakan akan memperkenalkan pemain baru asingnya kala menjamu Arema FC.

Uniknya Arema FC akan tampil tanpa pemain asing, mereka akan tampil dengan pemain lokal saat melawan Persib Bandung di Stadion Manahan Solo, Surakarta, Jawa Tengah.
Meskipun Arema FC tampil tanpa pemain naturalisasi, kapten Persib Bandung enggan menganggap remeh lawannya kelak.
Baca juga: Febri Hariyadi Jadi Satu-satunya Pencetak Gol Untuk Persib Bandung Vs Persikabo, Ini Statistiknya
Pasalnya Arema FC merupakan tim yang bagus dan selevel dengan Persib Bandung, kedua tim ini sama-sama berkompetisi di Liga 1 2021.
Arema FC ikut menyumbang dua pemainnya di Timnas Indonesia, sedangkan Persib Bandung menyumbang satu pemain di Timnas Indonesia.
Oleh karena itu Supardi tidak mau menganggap sebelah mata Arema FC, karena mereka memiliki kekuatan yang besar dan patut diperhitungkan.
"Lawan yang bagus tim Arema, kita tahulah Arema seperti apa, Arema tim besar," kata Supardi dilansir dari Republik Bobotoh.
Supardi mengaku Persib Bandung harus mengeluarkan seluruh kemampuannya, pasalnya pada Piala Wali Kota Solo akan menggunakan sistem gugur.
Baca juga: Pasca-sembuh dari Cedera, Pelatih Persib Bandung Berencana Memboyong Deden ke Piala Wali Kota Solo
Sistem gugur merupakan format pertandingan yang melibatkan seluruh tim pada awal kompetisi, peserta yang kalah langsung dinyatakan gugur dalam format itu.
Pada putaran berikutnya akan banyak tim berkurang, hingga pada putaran akhir hanya menyisakan dua tim saja pada final.
Uniknya dalam format ini, tim yang tidak pernah kalah akan menjadi juara, dan tim yang kalah satu kali akan menjadi runner up.
Sehingga untuk menjadi juara pada kompetisi ini, seluruh tim diharuskan memenangkan semua pertandingan.
"Sebenarnya siapa yang siap di lapangan insya Allah itu tim yang akan melaju ke babak selanjutnya," tambahnya.
Sebelumnya Robert Alberts menargetkan timnya untuk menjuarai turnamen Piala Wali Kota Solo.
Target tersebut merupakan ajang balas dendam Persib Bandung setelah dikalahkan Persija Jakarta dengan skor agregat 1-4 pada final Piala Menpora 2021.
Dengan begitu Robert menyiapkan kemampuan terbaik squad Persib Bandung untuk menghadapi Piala Wali Kota Solo melawan Arema FC.
Supardi menganggap sistem gugur ini seperti partai final, sehingga untuk lanjut ketahap selanjutnya diharuskan mengeluarkan seluruh kemampuan tim.
"Tetapi saya dan tim fokus ke tim kita saja. Sistem gugur bisa melihat bahwa setiap laga adalah final, tidak mudah untuk mencapai partai final, tapi kita akan berusaha semaksimal mungkin," pungkasnya pada Sabtu (12/6/2021).
Pemain Persib Bandung Bicara Ketatnya Persaingan Liga 1 2021
Pemain Persib Bandung Erwin Ramdani bicara ketatnya persaingan Liga 1 2021, yang direncanakan bergulir pada 10 Juli mendatang.
Sebelumnya Liga 1 2020 dihentikan penyelenggara akibat pandemi Covid-19. Saat Liga 1 2020 dihentikan, Persib Bandung kala itu dalam performa baik.
Persib Bandung mampu memenangkan tiga kali pertandingan berturut-turut dan menjadikannya puncak klasemen.
Kemenangan pertama Persib Bandung diraih pada 1 Maret 2020, kala itu Persib Bandung menang telak dari Persela Lamongan dengan skor akhir 3-0.
Kemenangan kedua diraih pada 8 Maret 2020, kala menjamu rival abadi Arema FC.
Persib Bandung mampu menaklukkan Arema FC dengan skor akhir 2-1.
Kemenangan ketiga diraih pada 15 Maret 2020, Persib Bandung menang tipis dari PSS Sleman dengan skor akhir 2-1.
Tidak adanya kompetisi akibat pandemi Covid-19 yang cukup lama, membuat seluruh tim harus memulai persiapan dari nol sebelum menghadapi Liga 1 2021.
Hal itu terbukti saat Piala Menpora 2021, tim kelas atas Liga 1 mampu diimbangi tim yang tidak diunggulkan.
Seperti pada 21 Maret 2021 Arema FC mampu diimbangi Persikabo 1973 dengan skor akhir 1-1.
"Level dan kualitas tim peserta lainnya, sepertinya tidak jauh karena sempat break lama dan kita sama semuanya. Kembali adaptasi, kemarin (Piala Menpora) kan hanya pramusim," kata Erwin Ramdani dilansir dari Republik Bobotoh.
Erwin Ramdani berharap Persib Bandung selalu tampil dengan top performance dan berada pada puncak klasemen.
Seperti pada Liga 1 2020, Persib Bandung berada pada puncak klasemen setelah memenangkan tiga kali pertandingan.
"Tim besar bisa diimbangi oleh tim yang baru promosi. Tetapi kita berharap, di liga nanti Persib tetap top performance, tetap berada di atas," tuturnya.
Diketahui, Liga 1 Indonesia 2021 akan berjalan seperti Piala Menpora sebelumnya, yaitu dengan sistem bubble to bubble.
Di mana dalam perhelatan Liga 1 Indonesia akan dibagi menjadi 6 series yang diselenggarakan di berbagai provinsi.
Namun provinsi yang ditunjuk untuk menggelar kompetisi Liga 1 Indonesia 2021, semuanya berpusat di Pulau Jawa.
Erwin berharap format Liga 1 2021 yang baru akan menguntungkan Persib Bandung kedepannya.
Dirinya juga akan beradaptasi dengan format baru.
"Pastinya harus adaptasi dengan format yang sudah ditetapkan PT Liga. Mudah-mudahan format ini bisa menguntungkan Persib, agar bisa menjadi yang terbaik di liga musim ini," Pungkas Erwin.
(TribunWow.com/Rido Rahmadani)
Berita terkait Persib Bandung