Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok, Minggu 13 Juni 2021: Sulsel Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Minggu (13/6/2021).
Penulis: Laila N
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Minggu (13/6/2021).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca Hari Ini, Sabtu 12 Juni 2021: Jakarta dan Bandung Cerah Seharian
BMKG menyebutkan, sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Sumatera dan di Selat Karimata.
Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang dari perairan barat Aceh hingga Sumatera Utara, dari Jawa Timur hingga Selat Sunda bagian selatan, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara, dari Laut Banda hingga Selat Makassar bagian utara, dan dari Papua hingga Papua Barat bagian utara.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Bengkulu
Jambi
Kep. Bangka Belitung
Jawa Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Gorontalo
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Kep. Riau
Sumatera Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Maluku
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG mengtakan, sirkulasi udara di Samudra Hindia barat Nias.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna utara, Perairan utara Sabang, Laut Banda, Laut Arafuru dan Perairan utara Papua.
Kondisi Laut
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Selat Malaka bagian Utara
Perairan Timur P. Simeulue - Kep. Mentawai
Teluk Lampung bagian Selatan
Selat Sape bagian Selatan
Laut Sawu dan Selat Sumba bagian Barat
Perairan Selatan P. Sawu
Perairan Kupang - P. Rote
Samudra Hindia Selatan P. Sawu - P. Rote
Laut Natuna Utara
Selat Karimata bagian Selatan
Laut Jawa
Selat Makassar bagian Selatan
Laut Flores bagian Timur
Perairan Timur Kep. Wakatobi
Perairan Manui - Kendari
Laut Banda
Perairan Selatan P. Buru - P. Seram
Perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar
Perairan Selatan Kep. Kei - Kep. Aru
Laut Arafuru
Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
Samudra Pasifik Utara Papua Barat hingga Papua
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat Aceh
Perairan Barat P. Simeulue - Kep. Mentawai
Perairan Enggano - Bengkulu
Perairan Barat Lampung
Samudra Hindia Barat Sumatra
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Perairan Selatan Jawa hingga P. Sumba
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Samudra Hindia Selatan Jawa hingga P. Sumba
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Berita terkait Peringatan Dini BMKG