Terkini Daerah
Pengakuan Pria yang Bunuh Driver Ojol di Flyover Brebes lalu Mayatnya Dibakar: Belajar dari YouTube
Ahmad, pelaku pembunuh ojol di Fly Over Brebes mengaku, diirnya membakar mayat korban kare aterinspirasi dari YouTube. pelaku ditangkap pada Jumat.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria yang membunuh driver ojek online (ojol) akhirnya ditangkap pada Jumat (11/6/2021).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Sabtu (12/6/2021) saat ditanyai di ruang Mapolres Brebes, pelaku mengaku membakar mayat korban karena terinspirasi dari YouTube.
"Bakar pakai daun kering. Saya lihat di YouTube kenapa sampai begitu (membakar)," ujarnya pada Jumat (11/6/2021).
Sebelumnya, diketahui pelaku yang bernama Ahmad Jamaludin (21) sudah merencanakan perbuatannya.
Saat pulang merantau dari Jakarta, pria tersebut memesan ojol.
Baca juga: Firasat Istri Driver Ojol yang Tewas dengan Tubuh Terbakar di Flyover Brebes: Tidak Biasanya
Baca juga: Sosok Pelaku yang Bunuh Driver Ojol di Brebes Ditangkap, Motif Ingin Kuasai Motor Korban
Diketahui, pelaku memmbunuh si korban yang bernama Slamet Ariswanto (30) dengan menggunakan tangan kosong beberapa kali.
"Saya pukul pakai tangan dari belakang. Pakai tangan saja. Kemudian dia (korban) terjatuh. Saya pukul lagi, berapa kali tidak ingat," kata Jamaludin.
Saat korban tak sadarkan diri, pelaku lantas membakar korban dengan daun kering.
Diketahui, motif Ahmad nekat melakukan aksinya adalah karena ingin memiliki sepeda motor.
"Ingin punya motor buat dipakai sendiri," ungkapnya.
Saat itu diceritakan bahwa pelaku baru pulang dari jakarta menggunakan bus pada Rabu (9/6/2021) dini hari.
Namun, bukannya turun di Brebes, pelaku jutru memilih turun di perempatan Pasific Mall.
Baca juga: Jasadnya Dibakar seusai Dibegal, Driver Ojol Tinggalkan Istri dan Anak Umur 4 Bulan
Setelah itu ia memesan ojol untuk melnjutkan perjalanannya ke Brebes
Saat tiba di Fly over Brebes, Ahmad melancarkan aksinya tersebut.
Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto mengatakan, Ahmad ditangkap di kediamannya Kecamatan Tanjung pukul 15.00 WIB.