Breaking News:

Euro 2020

Kabar EURO 2020: Tanpa Ibrahimovic, Pelatih Sebut Swedia akan Main Bertahan

Namun cedera yang didapat saat membawa AC Milan menang atas Juventus 3-0 pada laga lanjutan Serie A, membuatnya harus beristirahat selama enam pekan.

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
AFP/MIGUEL MEDINA
Penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic menyaksikan pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Bologne di stadion San Siro di Milan pada 21 September 2020. Tanpa Ibra, Pelatih katakan akan gunakan strategi bertahan untuk lawan tim besar, Jumat (11/6/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Setelah mengalami cedera lutut, Ibrahimovic resmi dinyatakan tidak akan berlaga membela Timnas Swedia yang akan mulai bertanding pada Selasa (15/6/2021) pukul 02.00 WIB.

Padahal, pemain berusia 39 tahun itu baru kembali bergabung dengan Timnas Swedia setelah lima tahun absen membela timnas, dan menyatakan ingin mengikuti Euro 2020 pada tahun ini.

Namun cedera yang didapat saat membawa AC Milan menang atas Juventus 3-0 pada laga lanjutan Serie A, membuatnya harus beristirahat selama enam pekan.

Baca juga: Grup B Euro 2020: Belgia vs Rusia Tampil Besok Dini Hari, The Red Devils Andalkan Lukaku

Baca juga: EURO 2020: Viral Fans Tebak Skor Laga Italia Vs Turki dengan Tepat, Termasuk Pencetak Gol

Setelah tragedi tersebut, pelatih Timnas Swedia Janne Anderson pun mengungkapkan dirinya bersama tim akan tetap siap berlaga di Euro 2020.

Dia menyatakan akan memulai kembali pekerjaannya seperti sebelumnya saat Ibra tidak hadir dalam timnas. 

Pekerjaan yang membawa Swedia ke perempat final Piala Dunia 2018. 

Namun tetap saja itu adalah kemunduran baginya dan bagi Timnas Swedia, mengingat sosok Ibra yang mampu meningkatkan rasa percaya diri rekan satu tim.

“Di Piala Dunia, tidak ada yang tahu apa-apa tentang kami karena Zlatan dan pemain lain telah selesai sehingga kami memulai hampir dari nol," ujarnya kepada Sky Sports pada Jumat (11/6/2021).

"Tapi kemudian kami mulai membangun sesuatu dan orang-orang mulai berpikir kami adalah tim yang bagus."

"Hari ini, saya pikir mungkin orang terlalu berharap tentang kita, saya tidak bisa berbuat banyak tentang hal itu," lanjutnya.

Keseimbangan antara menjadi ambisius dan realistis adalah salah satu yang dia perjuangkan di dalam Timnas Swedia.

Dia percaya pada para pemainnya tapi dia juga menyampaika tentang kebutuhan untuk menjaga hal-hal yang kami lakukan dengan baik.

Untuk menghadapi Euro 2020, dia juga menyatakan sedang memikirkan strategi yang akan digunakan bersma dengan skuadnya tersebut.

"Sekarang kami bisa bermain dengan cara yang lebih berbeda tetapi kami harus memilih cara yang tepat untuk mencapai hasil terbaik. Saya banyak memikirkannya," kata Anderson.

Dia juga mengatakan tidak akan bermain secara ekspansif dalam laga tersebut, dia memilih untuk lebih berhati-hati.

Hal itu dia dapat dari pengalamannya selama menjalani laga National Leagues Eropa beberapa waktu lalu.

Untuk menghadapi tim-tim besar, dia akan memilih strategi bertahan.

“Kami mencoba bermain di setiap bagian lapangan. Melawan Portugal, misalnya, mereka baru saja membunuh kami ketika kami melakukan itu," ujarnya.

"Ketika kami bermain melawan Prancis di kandang kami, di Stockholm, kami memiliki sembilan tembakan berbanding enam dan lebih banyak penguasaan bola daripada yang dimiliki Prancis, tapi kami kalah 1-0."

“Setelah pertandingan, kami semua sepakat, kami tidak bisa bermain seperti ini melawan tim seperti itu, karena mereka terlalu bagus dan mereka akan membunuh kami, jadi kami harus lebih pintar."

"Ketika Anda di Swedia, Anda harus bekerja keras pertahanan jika tidak, Anda mendapatkan masalah."

"Saya harap kami melangkah lebih jauh, itu sangat penting bagi kami, semoga, kami dapat menimbulkan masalah bagi beberapa negara besar," tambahnya.

Baca juga: Prediksi Pertandingan Denmark Vs Finlandia di Grup B EURO 2020: Melihat Kekuatan Skuad Kedua Tim

Daftar Pemain Swedia di Euro 2020

Kiper:

Karl-Johan Johnsson (København), Kristoffer Nordfeldt (Gençlerbirliği), Robin Olsen (Everton)

Bek:

Ludwig Augustinsson (Werder Bremen), Pierre Bengtsson (Vejle), Marcus Danielson (Dalian Yifang), Andreas Granqvist (Helsingborg), Filip Helander (Rangers), Pontus Jansson (Brentford), Emil Krafth (Newcastle United), Victor Lindelöf (Manchester United), Mikael Lustig (AIK)

Gelandang:

Jens-Lys Cajuste (Midtjylland), Viktor Claesson (Krasnodar), Albin Ekdal (Sampdoria), Emil Forsberg (Leipzig), Dejan Kulusevski (Juventus), Sebastian Larsson (AIK), Kristoffer Olsson (Krasnodar), Robin Quaison (Mainz), Ken Sema (Watford), Mattias Svanberg (Bologna), Gustav Svensson (Guangzhou)

Pemain Depan:

Marcus Berg (Krasnodar), Alexander Isak (Real Sociedad), Jordan Larsson (Spartak Moskva) (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Euro 2020 Lainnya

Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved