Breaking News:

Euro 2020

Euro 2020 Jadi Tugas Terakhir Pelatih Joachim Loew, Lihat Rekam Jejaknya Bersama Timnas Jerman

Sejak resmi menjadi kepala pelatih timnas Jerman pada tahun 2006, Joachim Loew sudah membawa Jerman ke pada tingkat tertinggi yaitu juara Piala Dunia.

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
The Indian Express
Pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew. 

TRIBUNWOW - Setelah tertunda hampir satu tahun, akhirnya kejuaraan Euro 2020 dapat berlangsung dan telah dibuka dengan pertandingan Turki vs Italia pada Sabtu (12/6/2021) dini hari waktu Indonesia.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Italia tersebut berhasil dimenangkan oleh Italia dengan hasil 3-0. 

Pertandingan yang juga ditunggu-tunggu adalah pertandingan di grup F, yang mana terdapat tim-tim unggulan di dalamnya, seperti Portugal, Jerman dan Prancis.

Prancis sebagai pemenang Piala Dunia 2018, Portugal juara bertahan di Euro, dan Jerman yang juga memiliki sejarah yang baik di dunia sepak bola internasional.

Sejak resmi menjadi kepala pelatih timnas Jerman pada tahun 2006, Joachim Loew sudah membawa Jerman ke pada tingkat tertinggi yaitu juara Piala Dunia 2014

Juga ke titik terendah saat tidak dapat keluar dari fase grup saat Piala Dunia 2018 yang di dalamnya terdapat Korea Selata, Swedia, dan Meksiko, yang secara statistik, Jerman lebih diunggulkan.

Dilansir dari Foot The Ball, Joachim Loew merupakan pelatih terlama yang telah melatih timnas Jerman hingga dia memutuskan mengundurkan diri setelah Euro 2020 yang diselenggarakan tahun ini. 

Baca juga: Jadwal Pertandingan EURO 2020 Malam Ini: Wales Vs Swiss, Belgia Vs Rusia, Live di RCTI dan Mola TV

Baca juga: Prediksi Pertandingan Denmark Vs Finlandia di Grup B EURO 2020: Melihat Kekuatan Skuad Kedua Tim

Jika dihitung sejak 2006, Loew sudah bersama Jerman selama 15 tahun, walaupun sebelum itu dia sebenarnya sudah menjadi asisten pelatih sejak tahun 2004.

Setelah Euro 2004 yang buruk, Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) memutuskan untuk mengganti pelatih mereka Rudi Voller, yang sebenarnya juga membawa tim ke final Piala Dunia 2002

DFB kemudian mempekerjakan mantan rekan setimnya di Jerman Jurgen Klinsmann, itu juga tidak memberikan hasil yang diinginkan dan setelah finis di posisi ketiga di Piala Dunia 2006.

Baru setelah itu DFB memutuskan menggantikan Klinsmann dengan Joachim Loew sebagai pelatih baru mereka.

Ketika Loew masuk, skuad tersebut tengah berisi pemain muda, yang kemudian menjadi bintang seperti Philipp Lahm, Lukas Podolski, Bastian Schweinsteiger dan Mario Gomez bersama dengan beberapa pemain veteran seperti Jans Lehmann, Michael Ballack dan Miroslav Klose

Bersama mereka, Loew membawa timnas Jerman ke posisi kedua di Euro 2008.

Hal yang terkenal dari Loew adalah "gegenpress" dalam bahasa Jerman diterjemahkan menjadi counter-pressing, kala itu dapat membuat kemajuan untuk timnas Jerman.

Mereka kemudian berada di urutan ketiga di Piala Dunia 2010, ketika mereka kalah di semifinal dari Spanyol yang akhirnya menjadi pemenang.

Baca juga: Prediksi Pertandingan Denmark Vs Finlandia di Grup B EURO 2020: Melihat Kekuatan Skuad Kedua Tim

Dalam pertandingan Piala Dunia 2010, Jerman yang berada di bawah Loew disebut-sebut seperti tim yang membutuhkan sedikit kreativitas di lini tengah untuk meledak di panggung besar.

Di kemudian hari, kekurangan tersebut bisa ditutupi dengan lahirnya bintang Real Madrid Toni Kroos dan Mesut Ozil bersama dengan gelandang bertahan yang andal Sami Khedira.

Pemain baru ini membentuk inti lini tengah Jerman selama bertahun-tahun yang akan datang dan mereka bersama Joachim Loew akhirnya membawa Jerman ke kejayaan Piala Dunia 2014.

Keberhasilan Loew merevolusi tim Jerman ditampilkan di semifinal Piala Dunia 2014 ketika Jerman mengalahkan Brasil 7-1 dan mengejutkan semua orang.

Performa mereka telah menurun sejak kejayaan 2014, itu bisa terlihat dari hasil Piala Dunia 2018.

Setelah mengumumkan keputusannya untuk mengundurkan diri, DFB memutuskan untuk menyerahkan Der Panzer kepada mantan asistennya dan pelatih peraih treble Bayern Munich Hans-Deiter Flick.

Thomas Muller dan Mats Hummels, yang dikeluarkan dari tim nasional setelah Piala Dunia 2018 dipanggil kembali ke skuad dalam turnamen perpisahan Loew.

Pemain kunci lainnya termasuk Toni Kroos, Ilkay Gundogan dan Manuel Neuer.

Masuknya pemain muda dan berbakat di tim, terkesan mirip dengan ketika Loew pertama kali mengambil alih timnas Jerman pada tahun 2006.

Dengan munculnya pemenang Liga Champions Kai Havertz dan Timo Werner, dan pemain sayap seperti Serge Gnabry dan Leroy Sane bersama dengan yang ada di mana-mana Joshua Kimmich di lini tengah, Jerman terlihat seperti tim yang kuat dan lebih baik di Euro 2020.

Kejutan juga ditampilkan saat laga uji coba Euro 2020, mereka berhasil mengalahkan Latvia dengan skor 7-1.

Daftar Pemain Timnas Jerman di Euro 2020

Kiper:

Manuel Neuer (Bayern), Bernd Leno (Arsenal), Kevin Trapp (Frankfurt)

Bek:

Emre Can (Dortmund), Matthias Ginter (Mönchengladbach), Robin Gosens (Atalanta), Christian Günter (Freiburg), Marcel Halstenberg (Leipzig), Mats Hummels (Dortmund), Lukas Klostermann (Leipzig), Robin Koch (Leeds), Antonio Rüdiger (Chelsea), Niklas Süle (Bayern)

Gelandang:

Serge Gnabry (Bayern), Leon Goretzka (Bayern), İlkay Gündoğan (Manchester City), Jonas Hofmann (Mönchengladbach), Joshua Kimmich (Bayern), Toni Kroos (Real Madrid), Jamal Musiala (Bayern), Florian Neuhaus (Mönchengladbach), Leroy Sané (Bayern)

Pemain Depan:

Kai Havertz (Chelsea), Thomas Müller (Bayern), Kevin Volland (Monaco), Timo Werner (Chelsea). (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Euro 2020 Lainnya

Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved