Breaking News:

Terkini Daerah

Rumahnya Dirampok, Petani Tajir Tewas dalam Kondisi Tangan dan Kaki Dilakban serta Mulut Disumpal

Diduga kuat dirampok dan dibunuh, petani bernama Khairul ditemukan tewas tergeletak di tempat tidur dalam kondisi tak wajar.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Instagram/@cerita_asahan
Pembunuhan sadis di Asahan bikin geger warga Kecamatan Air Joman, Kamis (10/6/2021). Korban ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat lakban. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang petani bernama Khairul Anwar alias Pian (53) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kediamannya di Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Kamis (10/6/2021) pagi.

Korban yang terkenal memiliki harta berlimpah itu dipastikan tewas terbunuh.

Berdasarkan hasil penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP), uang tabungan korban diketahui raib.

Pembunuhan sadis di Asahan bikin geger warga Kecamatan Air Joman, Kamis (10/6/2021). Korban ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat lakban.
Pembunuhan sadis di Asahan bikin geger warga Kecamatan Air Joman, Kamis (10/6/2021). Korban ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat lakban. (TribunMedan.com/Alif Alqadri)

Baca juga: Temukan Kakak Tewas Mengenaskan, Adik Ragukan Pelaku Hanya Satu Orang: Pasti Berontak

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, jasad korban pertama kali ditemukan oleh masyarakat yang curiga.

Pada saat itu rumah korban nampak terbuka lebar di pagi hari.

Namun tidak seperti biasanya, korban tak kunjung pergi ke luar menuju ladangnya.

"Setelah dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia di dalam kamar," kata Iyem selaku saksi mata.

Warga kemudian ramai berdatangan ke rumah korban.

Di sana jasad korban terbaring di atas tempat tidur.

Tangan dan kaki korban nampak diikat oleh lakban berwarna hitam.

Tak hanya itu, mulut korban juga disumpal menggunakan kain.

Pihak kepolisian menduga kuat korban tewas dibunuh.

"Kami menduga, korban ini meninggal dunia akibat dibunuh," ujar Kapolsek Air Joman, AKP Saut Hutagalung saat di jumpai TRIBUN-MEDAN.COM di lokasi, Kamis(10/6/2021).

AKP Saut mengiyakan bahwa kondisi jasad korban tidak wajar ketika ditemukan.

"Korban berada didalam kamar dengan kondisi tengkurap," ujarnya.

"Kaki dan tangan juga diikat dengan solatip. Kemudian mulut disumpal dengan kain," sambung AKP Saut.

Untuk sementara ini jasad korban akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara supaya bisa diautopsi.

"Dimana lukanya pasti nanti kita ketahui," kata AKP Saut.

Baca juga: Lakukan Hubungan Sedarah hingga Melahirkan, Ini Reaksi Pelaku Wanita ketika Dicurigai Buang Bayinya

Terkenal Kaya

Di lingkungannya, korban dikenal sebagai seorang petani yang kaya raya.

Namun semenjak menduda dua tahun lalu, korban jarang keluar rumah.

Korban diketahui hanya keluar dari rumahnya untuk pergi ke ladang.

"Ladangnya banyak, dia keluar paling untuk meladang dan setelah siap meladang balik ke rumah," kata warga setempat, Ayu, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: Fakta Viral Cerita ARMY Beri Tip dan Belikan Makanan Driver Ojol yang Antre BTS Meal: Saya Tahu Diri

Ayu turut meminta pihak kepolisian segera mengungkap kasus pembunuhan ini karena merasa resah pelaku masih bebas berkeliaran.

"Ya pak polisi kalau bisa di tangkap pelakunya, agar kami warga sini tidak takut untuk meninggalkan rumah. Kalau udah seperti ini kami juga takut, besok bisa saja rumah kami yang kena," pungkas Ayu.

Di sisi lain, berdasarkan keterangan dari keluarga korban, Khairul tak pernah memiliki masalah dengan orang lain.

Keseharian Khairul diketahui hanya bertani kelapa, cokelat, dan sawit.

Pasti Abang Ini Berontak

Menurut Ayub Hasibuan, adik ipar korban, pelaku pembunuhan lebih dari satu orang.

Hal itu dikatakan Ayub setelah mengetahui Kakaknya dibunuh dengan kaki dan tangan yang terikat.

"Tangan dan kaki diikat itu tidak mungkin dikerjakan oleh satu orang saja. Sebab menurut saya pasti abang ini berontak," kata Ayub, Kamis(10/6/2021).

Ayub juga menduga bahwa pelaku menggasak harta benda korban termasuk tabungan korban dengan cara mengacak-acak kamar dan membongkar lemari.

"Ini pasti perampokan," kata Ayub.

Ayub juga menerangkan bagaimana pelaku bisa masuk ke rumah korban.

Menurutnya pelaku masuk lewat pintu dapur setelah dirinya mengecek pintu dapur yang rusak.

Diinya berharap, semoga pihak kepolisian bisa segera mengatasi peristiwa yang menewaskan kakanya tersebut. (TribunWow.com/Anung) 

Artikel ini telah diolah dari Tribun Medan dengan judul JENAZAH Khairul Anwar yang Diduga Dibunuh Diboyong ke Medan untuk Autopsi, DIKENAL Pendiam, Warga Tak Menduga Duda Kaya Meninggal Dibunuh dan BREAKING NEWS Mengerikan, Seorang Pria di Asahan Dibunuh Tangan dan Kaki Terikat Lakban

Berita lain terkait Kasus Perampokan

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved