Euro 2020
EURO 2020: Tanggapan Deschamps soal Konflik Olivier Giroud dengan Kylian Mbappe di Timnas Prancis
Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps langsung turun tangan menyikapi konflik yang terjadi antara anak asuhnya jelang Piala Eropa atau EURO 2020.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Prahara terjadi di skuad Timnas Prancis jelang gelaran Piala Eropa atau EURO 2020.
Olivier Giroud dikabarkan kecewa dengan rekannya Kylian Mbappe.
Kylian Mbappe dianggap egois oleh Olivier Giroud lantaran tidak mau untuk memberikan umpan kepada dirinya, tepatnya pada pertandingan Timnas Prancis vs Bulgaria, Rabu (9/6/2021).
Hal itu membuat pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps langsung turun tangan menyikapi konflik yang terjadi antara anak asuhnya tersebut.

Baca juga: Jadwal Lengkap Euro 2020 yang Dibuka dengan Laga Italia Vs Turki hingga Ada Ulangan Duel Klasik
Baca juga: Prahara Timnas Prancis Jelang EURO 2020, Olivier Giroud Murka dengan Kylian Mbappe, Ini Alasannya
Isu tersebut muncul setelah salah satu pemain timnas Perancis, Olivier Giroud, membuat pernyataan yang dianggap sebagai bentuk sindiran terhadap rekannya, Kylian Mbappe.
Berdasarkan laporan Goal, Olivier Giroud yang berposisi sebagai striker mengeluhkan suplai bola dari rekannya.
Giroud mengutarakan hal tersebut setelah laga uji coba terakhir menjelang Euro 2020 kontra Bulgaria di Stadion Stade de France, Rabu (9/6/2021) dini hari WIB.
Pada laga tersebut Giroud yang tampil sebagai pemain pengganti sejatinya mampu mencetak dua gol berkat assist Benjamin Pavard dan Wissam Ben Yedder.
Ditambah gol pembuka dari Antoine Griezmann, Giroud membantu Perancis menang 3-0 atas Bulgaria.
Kendati mampu mencetak dua gol, Giroud tampak belum puas dengan suplai bola yang ia dapat pada laga kontra Bulgaria.
Menurut Giroud, Perancis bisa mencetak lebih banyak gol jika rekan setimnya bermain lebih efisien dalam menyerang.
Baca juga: Persaingan dan Jadwal Lengkap Grup F EURO 2020: Portugal Bisa Curi Start, Prancis Vs Jerman
Baca juga: EURO 2020 Bisa Jadi Momen Terakhir bagi Para Pemain Top Eropa Ini: Ronaldo, Modric hingga Neuer?
"Saya sedikit diam karena terkadang saya berlari tetapi umpan-umpan terbosan tak kunjung datang," kata Giroud, dikutip dari Goal.
"Saya tidak mengatakan bahwa saya selalu melakukan yang terbaik, tetapi saya selalu berusaha menawarkan solusi di dalam kotak penalti," ujar Giroud.
"Berkat dua umpan bagus dari Ben (Pavard) dan Wissam (Ben Yedder) saya menyelesaikannya dengan baik, tetapi kami bisa mencetak lebih banyak gol jika kami lebih efisien," tutur Giroud menegaskan.
Setelah pernyataan itu terucap, Giroud dinilai sedang menyindir salah satu rekan setimnya, Kylian Mbappe.
Terkait isu tersebut, Didier Deschamps selaku pelatih langsung membantah.
Deschamps membersihkan setiap spekulasi yang menyebut adanya konflik antara Giroud dan Mbappe.
Pelatih yang berhasil membawa Perancis menjadi juara dunia itu menegaskan bahwa pernyataan Giroud tidak ditujukan untuk siapapun, termasuk Mbappe.
"Itu selalu sama, penyerang akan berkata, 'Saya berlari, tetapi bergantung pada gelandang yang menyuplai bola'. Sementara itu, gelandang akan mengatakan bahwa itu adalah kesalahan penyerang," ujar Deschamps.
"Terkadang operan tidak datang, tetapi kadang-kadang tergantung pada pergerakan individu. Ini bukan kritik terhadap Kylian atau siapapun," kata Deschamps.
Baca juga: EURO 2020: Bobol Gawang Israel, Ronaldo Butuh 5 Gol untuk Jadi Top Skor Sepanjang Masa Level Timnas
Lebih lanjut, Deschamps menjelaskan perbedaan tipe antara Giroud dan Karim Benzema yang sama-sama berposisi sebagai striker.
Lewat penjelasan itu, Deschamps mengisyaratkan bahwa pebedaan tipe antara Giroud dan Benzema juga berdampak pada skema serangan terutama soal perputaran bola di kotak penalti.
"Saya juga berbicara dengan Kylian di babak pertama. Olivier tidak memiliki tipe bermain yang sama dengan Karim, dia lebih seperti target man, poros," ujar Deschamps.
"Pada babak pertama, ketiganya (Benzema, Mbappe, Antoine Griezmann) bisa bertukar posisi dan berakhir di zona manapun."
"Setelah itu, jika mereka memilih untuk melakukan aksi individu ketika mereka bisa mengoper, itu adalah situasi yang memaksa mereka untuk melakukannya. Terserah mereka untuk memilih," tutur Deschamps menjelaskan.
Pada Euro 2020, Perancis tergabung di Grup F bersama Jerman, Hongaria, dan sang juara bertahan Portugal.
Les Bleus, julukan timnas Perancis, akan memulai perjuangan di grup neraka itu dengan menghadapi Jerman pada Rabu (16/6/2021) dini hari WIB.
Selanjutnya, mereka dijadwalkan bersua Hongaria (19 Juni) dan Portugal (24 Juni). (Kompas.com)
Berita terkait Euro 2020
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perancis Diterpa Isu Konflik Giroud-Mbappe, Deschamps Langsung "Bersih-bersih"